Trouble | Choi Yeonjun √

•17• fault

ღღღ

Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi dan yeonjun belum juga berangkat untuk pergi ke sekolah, yah tidak heran sih, yeonjun memang kadang aneh, kalo nggak datang mepet ya kepagian. Dan seperti sekarang ini ia masih sibuk memasang tali sepatu nya, hingga akhirnya handphone miliknya berbunyi membuat ia mendongak untuk mengambil handphone miliknya yang terletak di atas meja. tanpa melihatnya, ia segera mengangkat telepon itu. dan ia jepit di antara bahu kanan nya dan telinga nya

"bentar lagi gue berangkat" ucapnya malas-malasan.

"hari ini kamu harus pulang ke rumah yeonjun." yeonjun menghentikan pergerakan nya dan mengambil handphone nya. dengan kening mengerut ia menjauhkan benda pipih itu dari telinga nya, dan setelah itu ia mendengus setelah tau siapa yang menelpon nya, ia fikir wooyoung atau changbin tapi ternyata,

papa nya.

"gak mau" jawabnya berubah ketus

"kamu mau fasilitas yang kamu pake sekarang papa cabut? Papa udah terlalu sabar menghadapi kamu"

"yaudah ambil aja, toh yeonjun juga gapernah make uang yang papa kasih"

"dan lagi, ngapain sih nelpon yeonjun? Mau nyuruh pulang buat ngapain?" lanjutya dengan nada malas

"papa masih baik dan sabar, hari ini kamu harus pulang ke rumah atau papa bakal tarik kamu kesini"

Yeonjun tertawa remeh "tapi gue gak mau pulang kesana, buat apa? Gak guna juga"

"ada banyak urusan yang harus papa bicarakan sama kamu" yeonjun hanya berdecih kecil dan memutar mata nya malas.

"dan lagi, jangan kamu fikir papa gak tau kamu sekarang tinggal dimana, kalo sampe kamu gak nurutin perintah papa kali ini, papa gaakan segan segan narik paksa kamu untuk pulang" ucap papa nya panjang lebar. Sedangkan yeonjun hanya bergeming dan tak menjawab, melainkan ia langsung menutup telpon nya.

Jujur ia sangat malas harus berurusan dengan papa nya lagi, ia tak mau di libatkan di keluarga itu lagi. Dan lagi, kan ada beomgyu, kenapa harus dia yang di ajak bicara? Sok serius pula. Yeonjun mengendikkan bahu nya, masa bodolah, ia tak peduli, itu urusan belakangan yang penting sekarang ia harus berangkat ke sekolah karena sebentar lagi, jam pelajaran akan segera di mulai.

ღღღ

"ra lo beneran gak mau masuk sekolah?" tanya yuri yang baru saja keluar dari kamar mandi milik nara

Tadi malam yuri memutuskan untuk menginap karena kebetulan orang tua nya harus keluar kota karena ada urusan pekerjaan, dan kemarin yuri juga tidak sendiri karena beomgyu juga ikut menemani nya ke rumah, walaupun beomgyu tidak lama, ia langsung segera pulang

"gue agak gak enak nih badan nya" jelasnya sembari duduk di atas kasurnya

"halah, alibi, gue tau lo gak mau masuk karena takut di omongin sama anak-anak kan? Mana nara gue yang berani? Masa cibiran mereka lo dengerin sih"

"lo tuh gak ngerti perasaan gue ya ri? gue ngerasa.. dinodai sebagai perempuan! Gue gasuka dia ngelakuin hal kayak gitu di depan umum, di liatin sama semua orang, bahkan ada yang nge share ri, satu sekolah tau! dan gue makin benci sama dia!" ucap nara mulai terisak