•04• anak baru

2.8K 344 12
                                    


Cuaca hari ini tak sebanding dengan panas yang ada di dalam diri nara, entah mengapa pagi ini ia benar-benar badmood. Mungkin karena efek kemarin ia di ceramahi oleh bu sunmi.

Ha~ ngomong-ngomong soal kemarin, nara jadi dapet surat peringatan pertama, karena melanggar aturan sekolah dan ini semua karena ulah yeonjun itu. Nara sebenarnya heran, mengapa spesies cowok seperti yeonjun banyak di gandrungi perempuan di sekolahnya?

nara berjalan masuk ke dalam kelas dengan tatapan badmood nya, ia segera meletakkan tas nya dan duduk di bangku nya seraya menelundupkan wajahnya di bawah siku nya, sebenarnya nara enggan sekolah hari ini, tetapi bunda nya pasti akan marah-marah jika nara tidak sekolah, padahal nara ingin tidur seharian saja hari ini.

Saat sedang asiknya memejamkan mata nya di atas meja, suara gaduh dari yuri datang dan mengusik nara yang sedang ingin tidur

"NARAAA"

nara berdecak, kenapa sih yuri selalu menganggu waktu nya kalo sedang ti..dur. sebentar, kok yuri ada disini? Bukan nya ibu nya di rumah sakit? Nara buru-buru bangun dan langsung melihat ke arah yuri dengan wajah yang tak bisa di deskripsikan

"l-lo kenapa natap gue gitu amat?" tanya yuri agak heran dan takut

"ibu lo gapapa kan?!, baik-baik aja kan? Kok lo malah masuk sekolah sih, bukan nya temenin ibu lo" tanya nara bertubi-tubi

Yuri menganga "apaansih?" yuri masih tak mengerti dengan ucapan nara yang cepat bak rapper saja

"ibu lo kecelakaan kan?!" yuri baru mengerti akhirnya

"ohh, iya, tapi cuman keserempet doang" jelas yuri seraya menyengir kuda

"ha?!"

"iya nara, kemarin emang gue panik, eh pas gue sampe rumah sakit, kata suster ibu gue udah pulang, ya gue gajadi ke rs deh, langsung kerumah" jelas yuri panjang lebar

"dan lo harus tau gue malah dimarahin karena di kira kabur dari sekolah" lanjutnya lagi

"ih lo gimana sih?! Gue tuh kemarin mau nyamperin lo tau ngga"

"ngapain?" tanya yuri heran

"kata yerim ibu lo kecelakaan, ya gue panik lah, gue langsung ambil tas terus mau kabur, eh gajadi kabur karena gue ketahuan"

"kesel banget deh" lanjut nara

"gue kan gak nyuruh lo kerumah sakit ra" yuti berkedip manatap teman nya ini

"ya kan gue sebagai teman yang baik" jelas nara sedangkan yuri hanya berdecih, kebiasaan nara alasan nya saja

"terus, kok lo bisa ketahuan?" tanya yuri penasaran

Nara mendengus, ia jadi teringat kakak kelas iblis itu lagi "yeonjun"

Yuri tertawa terbahak-bahak, tak membayangkan mengapa nara harus bertemu dengan yeonjun, aduh baru membayangkan nya saja sudah lucu

"gak usah ketawa, gue bete sama lo" ucap nara sebal

"dih? Kok jadi nyalahin gue?"

"ya karena lo, gue jadi ketemu dia mulu, waktu lo ninggalin di UKS, ternyata dia ada di samping kita!" jika nara mengingatnya lagi, ia benar-benar kesal

"ha emang iya? Mampus dong" gumam yuri sok kaget tapi masih terkekeh

"tawa terus"

"iya-iya maaf, yaudah ntar gue beliin eskrim deh"

"ck, nyogok mulu"

Karena yuri tahu, nara bukan orang yang akan lama-lama ber marahan, di kasih es krim saja nanti dia jinak lagi, nara memang teman yang berbeda, dan yuri suka itu.

Trouble | Choi Yeonjun √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang