🌫 she is ur girlfriend.

3.9K 526 41
                                    

jum'at ini, sekolah diliburkan. tanggal merah. jadi, siswa-siswi bisa libur sampai 3 hari lamanya.

di jam 9 pagi ini, haknyeon belum bangun dari tidurnya. semalam begadang nonton queendom sampai jam 1 pagi.

iya, begadangnya haknyeon mentok mentok ya segitu, cuma kebonya gak nahan.

"ano, bangun"

panggilan sunwoo tak didengar.

padahal janjinya hari ini haknyeon dan sunwoo mau jalan berdua. ke gramedia doang sih emang, karena sunwoo anak kelas akhir, dia mau beli beberapa buku persiapan ujian. dan haknyeon yang ikut untuk membeli beberapa komik.

"anoooo" panggil sunwoo lagi.

"xabilal reano syahputra~" panggil sunwoo untuk yang kesekian kalinya.

menyerah. sunwoo beralih mengambil tempat disebelah haknyeon. iya, tidur berdua.

dengan jailnya, sunwoo meniup-niup telinga haknyeon.

"hungg~"

mendengar rengekan kecil dari sang roomate, sunwoo terkekeh geli. gemas, pikirnya.

"ano, komiknya gak jadi ya" bisik sunwoo tepat di depan telinga haknyeon.

dengan cepat mata bulat haknyeon terbuka lebar, "JADI, JAM BERAPA SEKARANG?!" haknyeon yang buru-buru duduk itu linglung, ya namanya baru bangun.

sunwoo terbahak melihat ekspresi lucu haknyeon yang panik, tapi masih mengantuk.

"jam 6 pagi,

aw!"

pukulan di lengan sunwoo terima.

"masih pagi! ngapain bangunin gue, hah?!" omelnya.

sambil mengelus lengannya sunwoo berucap, "bercanda, no. sekarang jam setengah 10"

haknyeon berdecak kesal, selanjutnya turun dari kasurnya untuk pergi ke kamar mandi.


sudah sekitar 20 menit mereka sampai di gramedia. di salah satu lorong tempat buku-buku komik disediakan ada yang sedang bingung.

haknyeon menggaruk kepalanya, "yang manaa" gumamnya.

setelah 5 menit berdiam diri, haknyeon memilih untuk lari menyusul sahabatnya.

"dano, dano!"

sunwoo yang sedang membaca beberapa buku itu terkejut, "apa sih, no? jangan lari" jawabnya sambil menutup buku yang dia baca.

haknyeon memiringkan kepalanya dengan wajah bingung, "mending beli buku conan yang dua puluh lima, atau yang lima puluh? kalo yang dua lima gue beli dua nanti" tanyanya.

"jadi lo lari-lari cuma buat nanya itu?" tanya sunwoo dengan alis yang naik sebelah.

haknyeon mengangguk semangat, "iya! bukan cuma, dan. gue udah mikir sekitar 15 menit asal lo tau aja!" serunya.

sunwoo menggeleng heran. bisa-bisanya sahabatnya ini melakukan hal merepotkan hanya untuk dua buku komik.

tapi, itu lucu kok.

"beli dua-duanya dong kalo gitu"

haknyeon membuka mulutnya lebar-lebar, "hah? gak abis pikir gue sama lo, dan" haknyeon beralih untuk memutar badannya dan pergi.

"gue beliin"

haknyeon berhenti, "g-gue gak suka ya, kan lo tau!" haknyeon lanjut jalan dengan ragu.

beda sama sunwoo yang h0lkay. haknyeon ini sederhana aja. masih hemat lah. tapi dia gak suka dibayarin ini itu  sama orang lain, termasuk sunwoo sahabatnya.

"oke gue bayar yang gocap, lo terserah mau bayar segimana" lanjut sunwoo.

"deal!" final haknyeon.


setelah membayar beberapa buku, mereka beralih ke cafe sebelah gramedia.

"lo mesen, gue nyari bangku. oke siap"

begitu haknyeon berucap, dia langsung pergi dengan cepat. sunwoo menghela nafas kesal.

"sialan, ano!"

pesan, sudah. sekarang waktunya menunggu makanan mereka datang.

drttt drttt drt--

"kok dimatiin, dan?"

hape yang dari tadi bergetar itu milik sunwoo, bergetar sekitar semenit tanpa diangkat.

"nanti dulu, kan lagi sama lo" jawabannya singkat.

haknyeon memutar bola matanya malas, "halah, nanti kalo gak di telepon lonya kangen"

"nanti gue telepon lagiㅡoh, iya makasih ya mba.

dah sekarang lo makan deh mendingan"

kalo urusan makanan, haknyeon gak mungkin nolak.

makanan tinggal setengah, hape sunwoo bergetar lagi dengan nama penelepon yang sama.

"dano, kak rena lho itu" haknyeon menunjuk hape sunwoo dengan dagunya.

"kan lagi sama lo, ano"





"gila lo, dan. pacar lo itu buset"




---
vomment
pengennya up dri kmrn sore.
tapi akhirnya up malem2 gini,
maaf ya hpku rusak. hiks:'))

❨ pacar , sunhak ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang