🌫 egoistic.

2.7K 436 99
                                    

haknyeon tau kalau hyunjin, sunwoo, yoonbin suka ribut. tapi gak gini, gak ngasih bogeman satu sama lain juga.

satu-satunya teriakan yang menghentikan kegiatan mereka; teriakan haknyeon.

haknyeon menerobos kumpulan orang disana, dan menghampiri hyunjin dan sunwoo.

"jangan deket-deket, bil. lagi pada ilang otaknya. biar aja mereka ribut sampe modar" seru yoonbin yang duduk di meja guru dengan pipi yang membengkak.

haknyeon menatap hyunjin dan sunwoo yang tiba-tiba berhenti dari kegiatannya.

haknyeon malah menelpon hangyul, "bim, beli es batu. kelas dano, buru" dan langsung mematikan sambungannya.

"udah, lanjutin aja kayak kata kak faro" ucapnya.

haknyeon meninggalkan keduanya dan mendekati yoonbin, "gue tonton dari sini" lanjutnya.

hyunjin yang pertama menghampiri haknyeon, dan menggenggam tangannya.

tapi tangan sebelahnya ditarik sunwoo, pukulan di rahang hyunjin terima, lagi.

"eh, jing! maksud lo apa sih?!" hyunjin menatap sunwoo nyalang.

"lo yang apa, bangsat! gak usah pegang pegang!" balas sunwoo.

"lo siapanya ya, anjing?" setelah berucap, hyunjin memberi pukulan yang persis sama pada sunwoo.

"BILAL! ini es batunya" ucap hangyul yang ngos-ngosan.

"makasih, bim. besok gue beliin aqua"

setelah mendapat es batunya, haknyeon melewati dua orang yang baku hantam dengan tenang. padahal di sekelilingnya pada berusaha memisahkan, tapi haknyeon seakan tak peduli.

sapu tangan haknyeon ambil, dan membalutnya dengan es batu yang baru hangyul beli.

"lo kenapa gak langsung ke uks sih, kak?" tanya haknyeon pada yoonbin sambil menempelkan es batu pada bengkak di pipinya.

"gini doang biasa," jawab yoonbin.

penonton dibuat terheran-heran. aneh, haknyeon membiarkan sunwoo dan hyunjin ribut dan mengobati yoonbin.

belum lagi posisinya. yoonbin duduk di meja guru, dan haknyeon yang berdiri sambil mendongak didepan yoonbin.

setelah selesai, guru bk dan felix datang ke kelas.

hyunjin dan sunwoo terpaksa berhenti. dan mereka akan dipanggil ke ruang bk keesokan harinya.

setelah itu, haknyeon memberikan sebungkus es batu ke felix, dan menyuruhnya segera mengobati lukanya.

sedangkan yoonbin dan sunwoo haknyeon tarik ke uks.

haknyeon mengambil minyak, dan menghampiri yoonbin terlebih dahulu―karena tadi udah setengah jalan ngobatin yoonbin.

mengoleskan minyak tersebut ke pipi yang membengkak.

"thanks, bil" ucap yoonbin setelah selesai.

haknyeon mengangguk, "sip, dah sana pulang. istirahat"

yoonbin pulang, haknyeon menatap tajam sunwoo yang masih menatap kepergian yoonbin dengan tajam juga.

bengkak di pipi sunwoo, haknyeon tekan dengan es batu.

"a-aw! sakit, njir!"

tanpa peduli, haknyeon masih menekannya ke seluruh bagian bengkak.

"ampun, no! sumpah sakit!"

haknyeon menghela nafasnya, "gak usah sok jagoan, muka lo udah jelek makin jelek ya bangsat" ucap haknyeon sambil mengoles minyak yang sama.

"bisa-bisanya lo atur waktu buat ribut pas kak rena lagi gak sekolah. bajingan bener" lanjut haknyeon.

sedangkan yang diceramahi menatap haknyeon lekat dari bawah. ya, karena posisi sunwoo yang duduk.

"mana ribut sama kak rian. lo kalo ada masalah kan biasanya bilang, ada apaan sih?" tanya haknyeon.

tatapan sunwoo sedikit menyendu, "rian, naksir lo kali. gue gak suka" gumamnya.

haknyeon menghela nafasnya,


"ya udah. maaf, ya?" cuma itu yang bisa haknyeon katakan.



---
vomment

❨ pacar , sunhak ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang