🌫 janjimu.

2.6K 416 28
                                    

"serius?! janji yaa!" seru haknyeon dengan wajah berseri.

sunwoo tersenyum, "iya, janji" lalu menyodorkan jari kelingkingnya.

"pinky promise?" tanya haknyeon sambil menautkan kelingking mereka dengan ragu.

"nanti abis gue futsal, oke? lo tunggu di kelas lo aja. jangan kemana-mana , nanti gue samper" jelas sunwoo yanh dibalas anggukan oleh haknyeon.

"selamat pagi dunia, selamat pagi andra dan bima!" sapa haknyeon sambil memasuki kelas.

bima mengernyitkan dahinya, "dih, mabok apa hari ini?"

biasanya haknyeon marah digituin, hari ini engga.

haknyeon tertawa kecil, "tau gak?" bisiknya ke dua sahabatnya.

keduanya menggeleng, "gue diajak dano jalan, dong!" bisiknya lagi sambil menahan pekikkan.

yeonjun memutar bola matanya malas, "bucin. lagian, pasti tuh bakal jadi?"

hangyul mengangguk setuju, "udah pasti dia gak akan ada kegiatan mendadak― atau sebut aja lupa"

bibir haknyeon melengkung kebawah, "jing komejing komejing, kamu anjing" lalu memberi jari tengahnya ke dua sahabatnya itu.

🌫

"heh, bilal. lama lo mah"

haknyeon memutar bola matanya malas, "bima, gue bilang kan kalau mau pulang tinggal pulang! adra juga sana!" haknyeon memberi gestur mengusir.

"jahat banget lo sama manusia ganteng gini. padahal kita disini nemenin lo, bil" ucap yeonjun.

baru aja berucap seperti itu, yeonjun yang di telepon beomgyu untuk bertemu pamit pergi duluan.

iya, kamu sempat nemenin haknyeon kok, jun.

"gimana, masih betah nungguin gue disini?" tanya haknyeon sambil menatap hangyul.

hangyul mengangkat kepalanya yang dia rebahkan di meja, "maunya sih pulang, bil. ngantuk. cuma ini udah sejam sejak bel pulang. jadi, gue balikin pertanyaan lo, masih betah nungguin bintang disini?" ucap hangyul panjang lebar dengan mata mengantuknya.

haknyeon cemberut, "udah sana pulang, tidur. gue maksa"

ucapan memaksa haknyeon dituruti hangyul. dengan segera dia melangkah pergi menjauh setelah haknyeon mengucapkan hati-hati―secara hangyul yang lagi ngantuk ini mau menyetir.

sekolahnya bubar dua jam lalu, ya kira-kira jam 3 sore. dan sekarang jam 4;45 sore. sekolah akan di tutup 15 menit lagi.

chat dan telepon dari haknyeon tak sunwoo angkat sedari tadi.

dengan langkah gontai, haknyeon keluar dari sekolahnya.

asrama mereka dengan sekolah hanya berjarak 0,5km. dekat. maka itu haknyeon memutuskan untuk pulang dan tidur, seperti yang haknyeon ucapkan kepada hangyul tadi.

asrama cewek dan cowok bersebelahan, haknyeon bisa melihat sunwoo bersama si pacar didepan asrama cewek.

niat hati mau pulang haknyeon urungkan. bagaimanapun untuk masuk asrama , dia harus melewati sepasang kekasih itu.

haknyeon memutuskan pergi ke cafe kopi yang sedang terkenal dikalangan remaja. anggap saja kopi kenangan yang berjarak 1km dari asramanya.

jalan kaki lagi, sampai disana memesan boba. ya, haknyeon tak suka kopi. pahit menurutnya, cukup hidupnya saja.

tiba-tiba sunwoo menelponnya. otaknya berkata untuk tidak mengangkat, tapi hatinya berkata terbalik.

"halo?"

"anooo! maaf, ya? kakak lupa ada janji sama kamu. rena minta diajak makan setelah sakit 2 hari kemaren. gimana kalo bes―"

"besok ano ada janji sama bima adra, ano sibuk. bye"

bohong, tentu saja. bahkan hangyul dan yeonjun belum tentu mau diajak Keluar―karena jujur, mereka terlalu pemalas.

terpaksa bohong, katanya. terlalu lelah sebenarnya dengan sikap sunwoo yang kadang semena-mena.

tapi, bagaimana pun, dia adalah sabintang aldi rendano.

haknyeon tidak punya alasan untuk menolaknya―dari segi apapun.




---
vomment🐦

❨ pacar , sunhak ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang