❨ pacar , sunhak ❩

🌫 untitled, 2.

haknyeon, yeonjun, dan hangyul lagi otw ke kantin. bel bunyi, mereka langsung gas ke kantin.

"arzie mana ya?" gumam yeonjun.

"nanda juga, mana ya?" kali ini hangyul.

haknyeon berdecak kesal, "sekali ini aja, temenin gue kek. gue tau kalian sering nemenin, tapi gak sama pacar juga, dong? nyamuk terooss" ucapnya.

yeonjun terkekeh, "makanya, cari pacar. bintang apa kabar, tuh?"

haknyeon menyikut lengan yeonjun, "sembarangan, gue bukan pelakor"

"nah, kenapa gak sama kakel yang ada di story lo beberapa hari lalu?" tiba-tiba hangyul menyahut.

"yang satu dah jadian, satu lagi udah pdkt. gila lo berdua, males"

"bilal!"

haknyeon menoleh, mendapati hyunjin yang jalan kearahnya.

"NAH! sama rian aja bil, dia kan jomblo!" seru hangyul.

haknyeon mengambil kotak tisu untuk memukul kepala hangyul, "goblok banget heran"

"anjing, salah gue apa?"

"bilal kenapa? mau sama kak rian? hehehe" hyunjin menyengir lebar.

"iya, katanya kak rianㅡ"

belum yeonjun menyelesaikan kalimatnya, kotak tisu yang sama mendarat di kepalanya.

"maap kak. anak babi gak usah di dengerin" haknyeon berucap tanpa dosa.

dan hyunjin malah duduk di bangku sebelah haknyeon, "anak babi? anak lo dong, bil?"

yeonjun sama hangyul lagi kesusahan nahan tawa, soalnya takut di geplak lagi.

haknyeon menarik nafas, lalu tersenyum sabar. tapi jelas terlihat kalau dia kesel banget.

masih dengan senyuman sabarnya haknyeon berucap, "anying"

hyunjin lagi-lagi menyengir dengan tangannya yang membentuk v sign.

makanan habis, ketiga sahabat itu memutuskan kembali ke kelas sebelum bel bunyi.

sangking asiknya bercanda, entah dari mana sunwoo muncul tanpa disadari mereka.

"ano"

"eh, dano? kenapa?"

tanpa jawaban apapun, sunwoo menarik lengan haknyeon menjauh.

"pinjem ano dulu," ucap sunwoo.

"kenapa sih? kok malah ke sini?" tanya haknyeon yang dibawa ke atap sekolah.

"no, kan gue udah sering bilang. gue gak suka lo deket-deket cowok. ya, kecualiin lah dua sahabat lo, walau gue masih sering gedek liatnya"

kadang, haknyeon berfikir. kenapa sunwoo dengan enaknya berkata seperti itu? sunwoo dengan bebas pacaran dan dekat dengan banyak orang. tapi, kenapa pergaulan haknyeon dibatasi?

"gue cuma bareng bima sama andra doang, anjir. lo ada masalah apa?" tanya haknyeon heran.

sebelah alis sunwoo naik, "doang? tadi di kantin bareng rian, kan?"

haknyeon menghela nafasnya, "tadi kak rian tiba-tiba nyamperin. masa gue cuekin sih?"

sunwoo mengangguk, "ya udah kalo gitu"

dan meninggalkan haknyeon sendiri di atap.

bel pulang sekolah berbunyi. hari ini jadwal piketnya haknyeon, yeonjun, dan hangyul.

"nyapu yang bersih. nanti jodohnya brewokan" ucap haknyeon ke hangyul yang nyapunya ogah-ogahan.

"bjir! mending si bilal punya jodoh brewok, lah bima? AWOWKWOWKWOWK" yeonjun terguling di lantai.

"kok gue?!" seru haknyeon.

"anjrit, gue mau jodoh gue bening kali!" ucap hangyul tidak terima.

"pacaran noh sama beling!"

"BILAL BILAL, ANUㅡ KAK BINTANG RIBUT EH BERANTEM!"

tiba-tiba seseorang memanggil nama haknyeon, dan apa? bintang? berantem?

dengan gerakan kilat, haknyeon berlari ke kelas sunwoo.

disana terdengar teriakan untuk memisahkan kedua orang itu.

sebenarnya tadi udah ada yang berusaha misahin secara langsung, tapi ikut kena bogem.

"KAK RIAN, DANO? ANJIR?!"

---
vomment❤