Part 40

345 34 13
                                    


Skip Keesokan harinya.
Ishani tengah mendandani Abram yang baru saja dimandikannya.
Ishani : yeeyy....anak Bunda udh wangi... tampannya pangeran Bunda ini!!(ucapnya sambil mencium gemas Baby Abram)
Tiba2....
"Awwhh...." Keluh Ishani memegang perutnya.
Ranveer : (datang dan menghampiri Ishani) kau kenapa?
Ishani : perutku kram!!
Ranveer : sepertinya kau perlu istirahat, semalaman kau menjaga Abram kan?Biar hari ini aku yang mengurus Abram!!
Ishani : (terdiam)
Ranveer : (mengambil Abram dari gendongan Ishani)
Ishani : tapi...
Ranveer : aku Ayahnya, aku juga bisa mengurus putraku!! Kau tidak usah khawatir!! Pergilah ke kamarmu dan istirahat!!
Ishani pun akhirnya menuruti apa kata Ranveer, ia pergi keluar kamar Abram meninggalkan Ranveer.

Skip di luar kamar.
Ishani melihat Kareena baru pulang.
Ishani : Mah? Mama baru pulang?
Kareena : iya, semalam Mama, Papa, Daddy dan Mommy mu menginap di rumah sakit untuk menjaga Shikar!! Dia harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa hari!!
Ishani : bagaimana keadaannya sekarang mah?
Kareena : dia masih kritis!
Ishani : (cemas)ya Tuhan!!tapi Shikar akan membaik kan Mah?
Kareena : semoga saja!! Kita berdoa saja untuknya!!
Ishani : aamiin... Oh iya, Ayah dan Ibu tidak menginap dirumah sakit bersama kalian?
Kareena : mereka pulang tengah malam tadi!!kau tidak tau?
Ishani : (menggeleng)
Kareena : mungkin mereka bawa kunci cadangan agar pulang tidak menggangu tidurmu dan Ranveer!
Ishani : seperti nya begitu, Mah!! Papa dimana?
Kareena : dia masih di rumah sakit! Mama pulang hanya mau memberitahu mu kalau mungkin untuk beberapa hari kami akan menginap di rumah sakit, Mama tidak tega melihat Katrina sendirian disana!! Kau tau kan Mommy mu itu seperti apa, dia itu rapuh!! Pasti butuh teman untuk menemaninya dikeadaan seperti ini!!
Ishani : iya Mah, aku mengerti!!
Kareena : oh iya, tolong sampaikan pada Ayahmu nanti kalau Papa dan Daddy mungkin tidak akan ke kantor untuk beberapa hari!!
Ishani : (mengangguk)iya Mah!!
Kareena : Mama harus segera kembali ke rumah sakit!! Kau jaga diri baik2 disini ya?
Ishani : iya Mah!!
Kareena : Mama pergi ya, Assalamualaikum!!
Ishani : wa'alaikumsalam!!
Kareena pun pergi.

Beberapa hari kemudian.
"Ishani..." Teriak Ranveer diruang tengah
Ishani : (menghampirinya)ada apa, Ranveer?
Ranveer : mana Mp-Asi untuk Abram?kau sudah membuatnya kan?
Ishani : astaga aku lupa, barusan aku merapikan pakaian Abram dulu!!
Ranveer : (menahan kesal)Ishani kau ini ibu macam apa?hah?
Ishani : maaf Ranveer, aku fikir tadi kau sudah membuatnya, biasanya kau sudah menyiapkan nya sendiri!!
Ranveer : dan itu harus aku lakukan setiap waktu sendiri, begitu? Kau juga ibunya Abram, Ishani!!!
Ishani : maaf!!(menunduk)
Ranveer : sekarang cepat pergi buatkan Mp-Asi untuk Abram!!
Ishani : baiklah!!!
'awwwhhh....' lirih Ishani kesakitan memegang perutnya yang mulai membuncit saat hendak pergi ke dapur membuatkan makanan Abram.
Ranveer : (melihat Ishani cemas)kau kenapa?
Ishani : (menggeleng) aku tidak apa2!!
Ranveer : (lega) ya sudah, cepatlah buatkan makanan untuk Abram!!
Ishani : (meringis kesakitan kembali) awwwhh....yaa Allah...(ucapnya menahan sakit diperutnya)
Tiba2..."kemarilah, kau harus istirahat!!"ucap seorang pria membawa Ishani duduk di sofa
Ishani : (menatap pria itu) Shikar?
Shikar : (membantu Ishani duduk di sofa) kau istirahat saja!!
Ranveer : apa yang kau lakukan Shikar?(kesal)
Shikar : (menatap tajam Ranveer)kau tidak punya hati?hah? Istrimu sedang hamil dan kau masih memintanya untuk mengerjakan ini itu? Dia butuh istirahat lebih, Ranveer!!!
Ranveer : dia memang istriku, tapi anak yang dikandungnya bukan anakku!!!!(tegasnya)
Shikar : (terdiam menahan amarahnya) baiklah!!!mulai sekarang jangan meminta Ishani untuk mengerjakan apapun lagi!! Jika kau  butuh sesuatu, panggil saja aku!! Aku yang akan menggantikan pekerjaan Ishani karena dia sedang mengandung anakku!!(tegasnya juga)
Ranveer : (menahan kesal dan langsung pergi meninggalkan mereka)
Ishani : (menatap Shikar) kau sudah pulang dari rumah sakit?sejak kapan?
Shikar : apa bedanya, Ishani? Jika kau tau aku sudah pulang, itu tidak akan membuat suasana hatimu lebih baik kan?
Ishani : (terdiam)
Shikar : sekarang kau istirahat saja, aku akan buatkan makanan Abram dulu!!(ucapnya herlalu pergi meninggalkan Ishani)
Ishani : (menatap kepergian Shikar)

Beberapa saat kemudian.
Shikar kembali menghampiri Ishani membawakan sepiring makanan.
Shikar : kau belum makan kan? Ayo makanlah, aku sudah buatkan ini untukmu!!
Ishani : kau sudah  buatkan Mp-Asi untuk Abram?
Shikar  : kau tidak usah khawatir!! Meski Abram bukan anakku, tapi aku juga menyayanginya sama seperti mu dan Ranveer!! Aku tidak mungkin mengabaikannya!! sekarang ayo makanlah!!
Ishani  : aku tidak nafsu makan, Shikar!!
Shikar : aku tidak peduli!! Ini bukan untukmu tapi untuk anakku!!kau mengerti?
Ishani : (terdiam)
Tiba2..."awwwhhh...." Ringis Ishani kembali
Shikar : kau kenapa?(cemas)
Ishani : perutku sakit!!!awwwhh.... astaghfirullah
...!!!(jeritnya)
Shikar : (panik) ini bukan waktunya untuk melahirkan kan?
Ishani : (kesal menatap Shikar) ini baru 4 bulan Shikarr!!! Bukan waktunya!!!!
Shikar : lalu aku harus bagaimana?(bingung)
Ishani : awwwwhhhh.....(teriaknya)
Shikar : kita ke rumah sakit!! Ayo!!!(membawa Ishani)
Ishani : (mulai melemah dan jatuh pingsan)
Shikar : Ishani??(panik)Ishani???(ucapnya sambil menepuk-nepuk pipi Ishani)Ya Tuhaann.... selamat kanlah Ishani dan calon anakku!!!(batinnya)
Shikar pun segera membopong tubuh Ishani dan membawanya ke rumah sakit.

Skip di rumah sakit.
Shikar sedang mondar-mandir didepan ruang emergency menunggu dokter yang sedang menangani Ishani.
Shikar : ya Tuhan... Semoga Ishani baik2 saja!!!
"Shikar?" Panggil seseorang
Shikar : (menoleh) Mama?
Kareena : sedang apa kau disini?
Shikar : Ishani tadi pingsan, Mah!! Dia sedang diperiksa dokter!!
Kareena : ya Tuhan...(khawatir)kenapa bisa terjadi?
Shikar : aku juga tidak tau, Mah!! Mungkin Ishani terlalu kelelahan akhir2 ini!!
Kareena : semoga dia baik2 saja!!!kita berdoa yang terbaik untuk Ishani ya!!
Shikar : aamiin!!iya Mah!!(ucapnya dengan raut wajah masih cemas)

Bersambung...

Ku Cinta Kau, Dia dan Mereka (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang