Part 19

334 34 1
                                    


Skip Sore Hari pun tiba.
IshVeer terlihat sedang membereskan rumah dan menyiapkan untuk acara makan malam nanti yang juga akan kedatangan ibunya Ranveer yang selama ini mereka nantikan.
Ishani : aku sudah tidak sabar untuk bertemu ibu, Ranveer!!(ucapnya sangat bahagia)
Ranveer : (tersenyum sambil merangkul Ishani)
Ishani : Ranveer?
Ranveer : iya sayang?
Ishani : aku gugup!!(ucapnya sedikit khawatir)
Ranveer : tenanglah, ini hanya pertemuan biasa!!
Ishani : aku tau, tapi ini pertama kalinya aku akan bertemu ibumu!! Apa kau yakin ibumu akan menyukaiku?
Ranveer : tentu saja!! Aku selalu menceritakan tentang mu padanya dan dia pun sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu!
Ishani : kau selalu menceritakanku padanya?
Ranveer : heem!!(ucapnya dengan anggukan santainya)
Ishani : bagaimana jika nanti dia melihatku ternyata tidak sesuai dengan harapannya?apa dia akan kecewa?
Ranveer : ibuku bukan orang seperti itu,sayang!! Kau akan tau setelah kau bertemu dengannya nanti!!
Ishani : (semakin gugup) Ranveer... Aku tidak tau harus apa nanti!!
Ranveer : (memeluk Ishani gemas)tenanglah sayang...santai saja...(ucapnya tersenyum lebar)
Ishani : hufftt...(membalas pelukan Ranveer sambil cemberut) aawww....(ucapnya tiba2 menjerit dan melepas pelukan Ranveer)
Ranveer : (cemas)kenapa sayang?
Ishani : perutku sakit Ranveer!!(ucapnya sambil memegangi perutnya)
Ranveer : ayo duduklah dulu!!(ucapnya mencoba tenang dan membawa Ishani ke sofa)
Ishani : qaww...yaa Allah sakit sekali!!(teriaknya)
Tiba2 Shahrukh,Aamir,Salman dan Shikar datang menghampiri mereka karena mendengar teriakan Ishani.
Shahrukh : ada apa ini?(ucapnya cemas langsung mengambil alih posisi Ranveer didekat Ishani)
Ranveer : Ay...("tidak Ranveer,jangan membuat perdebatan lagi sekarang" batinnya)Paman Ishani merasakan perutnya sakit!!
Shahrukh : kau kenapa sayang?hem?(ucapnya sambil mengelus rambut Ishani)
Aamir : kenapa nak?(ucapnya sambil duduk disamping kanan Ishani dan menggenggam tangannya)
Ishani : (mencoba mengatur nafas) perutku sakit, Pappu's!!awww...(ringisnya)
Shahrukh : Ranveer siapkan mobil sekarang!!!
Ranveer : (bingung)paman?
Shahrukh : aku bilang siapkan mobil!!kita ke rumah sakit sekarang!!
Ranveer : tapi dokter bilang ini belum waktunya Ishani untuk melahirkan!!
Shahrukh : (kesal)kau mau membawa mobil atau tidak? Istrimu sedang kesakitan dan kau tidak memperdulikannya?hah?
Ranveer : bukan begitu maksud!! Tapi saran dokter jangan terlalu panik saat Ishani mulai merasakan tanda2 melahirkan karena itu bisa jadi hanya kontraksi palsu!!
Shahrukh : braakk...(menggebrak meja didepannya karena kesal)
Aamir : Shahrukh hentikan!! Ini bukan waktunya untuk berdebat!! Ku rasa Ranveer benar!!lagi pula ini bukan tanggal Ishani untuk melahirkan!!
Salman : ya... Sebaiknya kita tunggu beberapa saat apa kontraksi nya masih berlanjut atau tidak!!
Shikar : Dan lebih baik skrg kita siapkan keperluan Ishani untuk dibawa ke rumah sakit nanti, agar bisa lebih menghemat waktu jika nanti Ishani memang akan melahirkan!!
Shahrukh : jadi kalian semua mendukung pria itu?hah?(ucapnya sambil menunjuk Ranveer)
Aamir : tidak penting kami mendukung atau tidak mendukung, karena yang sebenarnya adalah perkataan Ranveer ada benarnya,hanya itu!!
Shahrukh : terserah!!!(ucapnya menahan emosi)
Ishani : (masih meringis kesakitan) aww...sakit Pappu's,,, Ranveer!!!(ucapnya ingin meraih tangan Ranveer)
Ranveer : (hendak mendekat ke Ishani)
Shahrukh : (mendorong Ranveer)jangan dekati putriku!!
Ranveer : Paman??
Ishani : Ayaah aku mohon...(ucapnya lemas menahan sakit)
Shahrukh : tidak!!!(tegasnya)
Ishani : (menatap Ranveer meneteskan air mata)
Salman : Shahrukh kau sudah keterlaluan!!
Shahrukh : aku keterlaluan?hah?aku?
Ishani : aawwhh.....hikss..hikss...hikss..(jerit nya semakin keras)
Tiba2...
Ishani pingsan dan menyenderkan kepalanya dibahu Shahrukh.
Semua orang terlihat panik dan mencoba membangunkan Ishani.
Shahrukh : sayang?sayang? Bangun nak...Ishani?(ucapnya begitu panik sambil menepuk-nepuk pipi Ishani)
Aamir : Ishani?nak bangun sayang!! Ishani?
Salman : Ishani?Ishani bangun sayang!!
Ranveer : (tak bisa menyembunyikan kecemasan nya) Ishani??? Ya Tuhan!!!(ucapnya panik)
Shikar : aku akan telpon dokter!!
Aamir : telpon dokter keluarga kami nak Shikar, tolong!!no telpon nya ada dibuku telpon!!
Shikar : baik paman! (Ucapnya sambil berlari menuju telpon rumah)
Shahrukh : aku akan bawa Ishani ke kamar!!
Aamir : ya ayo!!
Shahrukh pun mengangkat tubuh Ishani dan membawanya ke kamar diikuti Salman Aamir dan Ranveer.

Skip dikamar Ishani.
Shahrukh membaringkan tubuh Ishani diranjang, semua orang masih terlihat cemas dengan keadaan Ishani yang masih belum sadar.
Shikar : (datang)paman? Dokternya tidak bisa dihubungi,nomornya sedang sibuk...
Salman : yaa Allah kenapa disaat seperti ini Dokter Vian tidak bisa dihubungi?(ucapnya kesal)
Ranveer : Dad...aku akan menelpon dokter Kareena saja, dulu Ishani sempat meminta nomor dokter cantik itu!!
Salman : ya ya...kau panggil dia kemari, secepatnya!!
Ranveer : baiklah!!
Ranveer pun pergi keluar kamar untuk menelpon dokter cantiknya Ishani.
Shahrukh : (masih terlihat cemas sambil menggenggam tangan Ishani)
Salman : (mondar-mandir tidak jelas dengan raut wajah khawatir)
Aamir : (terdiam memikirkan sesuatu)
Shikar : (prihatin melihat semua orang dan perlahan pergi meninggalkan ruangan tersebut)

Bersambung...

Ku Cinta Kau, Dia dan Mereka (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang