Ku Cinta Kau, Dia dan Mereka (Completed)✓

Part 60

Pagi harinya.
Ranveer terlihat berjalan ke dapur dengan wajahnya yang masih terlihat ngantuk untuk mengambil minum.
*Bughh...
"Auhhh..." Keluh seorang wanita yang Ranveer tabrak dengan tubuhnya.
Ranveer : ohh ... Emm...sorry sorry... Aku tidak sengaja Nandini!!(ucapnya setelah sadar ada orang dihadapan nya)
Naina : (tersenyum) it's oke..i am fine!! Kau terlihat masih ngantuk?kenapa? Padahal ini sudah pagi loh...
Ranveer : (tersenyum kecil) biasa... Semaleman aku tidak bisa tidur karena menemani ibu hamil yang mood2an..(ucapnya dengan tawa kecil)
Naina : sepertinya kau sangat menyayangimu istrimu?
Ranveer : sangat...(ucapnya menegaskan kembali)
Naina : (tertunduk sambil mencoba tersenyum)
Ranveer : kau sendiri bagaimana? Sudah menikah?
Naina : aku tidak menemukanmu!!
*Degh...(ucapan Naina membuat Ranveer terdiam seribu bahasa menatapnya)
Naina : emm...maksudku aku tidak menemukan mu dalam 12 tahun terakhir, setelah kita berpisah aku harus menentukan semua keputusan ku sendiri... Aku tidak bisa menikah tanpamu, karena aku pikir kau akan lebih baik memilihkan calonnya untukku, selera kita sama kan?(ucapnya dengan nada candaan)
Ranveer : (mencoba tersenyum)
*Praaannggg.... (Suara benda jatuh mengagetkan Naina dan Ranveer yang sedang berbincang)
Ranveer : (melihat kearah sumber suara) Ishani?
Ishani : maaf aku tidak sengaja menjatuhkan nya!! Maaf jika sudah mengganggu perbincangan kalian juga!!(ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkan mereka)
Ranveer : (menepuk jidat) ya Tuhan... Pasti akan ada kemarahan ibu hamil ronde 2!! (Keluhnya)
Naina : (tertawa kecil) Maaf jika sudah membuat mu dalam kesulitan!! Apa istrimu itu pecemburu?
Ranveer : sebenarnya aku yang pecemburu, tapi entah kenapa saat hamil jadi Ishani yang pecemburu!!
Naina : ohh... Jadi seorang Ranveer ini pecemburu?
Ranveer : ya..itu karena aku begitu mencintai Ishani!!(ucapnya membuat Naina menatap Ranveer sayu) ehmm..maaf Nandini, aku harus pergi menemui Ishani dulu!! Aku harus menjelaskan sesuatu!!
Naina : baiklah, pergi saja!! yang istrimu itu Ishani kan, bukan aku!!(candanya)
Ranveer : (tersenyum dan langsung pergi meninggalkan Naina)
Naina : (memandangi kepergian Ranveer)

Skip di balkon rumah.
Ranveer : (menghela nafas) maaf sayang...( Ucapnya sambil menghampiri Ishani yang tengah merenung)
Ishani : (terdiam)
Ranveer : kau cemburu lagi?
Ishani : tidak!!
Ranveer : kalau begitu tersenyumlah, kenapa kau cemberut seperti itu?
Ishani : (terdiam)
*Ehemmm....(seseorang berdehem dan menghampiri IshVeer)
Ranveer : (melihat ke arah sumber suara) Shikar?
Shikar : hai Ranveer!! Ehmm..Ishani, ini yang kau minta, aku sudah buatkan tadi!!(ucapnya sambil memberi secangkir teh)
Ishani : (menerimanya) terimakasih, maaf sudah merepotkan mu!!
Shikar : tidak masalah, ibu hamil memang sudah seharusnya diperlakukan seperti Ratu kan? Bahkan oleh siapapun!!(ucapnya sambil melirik Ranveer)
Ishani : (tersenyum)
Ranveer : (memalingkan wajahnya)
Shikar : kalau begitu aku permisi dulu, Aryaan tadi memanggilku!!
Ishani : baiklah, terima kasih teh nya!!
Shikar : sama-sama (tersenyum dan berlalu pergi)
Ranveer : apa ini sayang?(keluhnya)
Ishani : apa?(balik bertanya dengan santainya sambil minum teh)
Ranveer : kau meminta Shikar membuat kan teh untukmu? Dia itu siapa?hah?
Ishani : Tadinya aku kan sudah meminta suamiku untuk membuat teh, tapi dia ternyata malah asik2an ngobrol di dapur bersama wanita lain, ya sudahlah!!
Ranveer : ya ampun sayang... Siapa yang asik2an sih? Tadi cuma ngobrol sebentar aja sama Nandini!!(jelasnya sambil menggenggam tangan Ishani)
Ishani : Nandini? Bukan Naina?
Ranveer : (terdiam) ya..euu..mm..Naina..ya itu Nandini.. maksudku dia!!! sudahlah kenapa kau jadi pencemburu seperti ini? Harusnya aku kan yang cemburuan?
Ishani : begitu? Jadi aku tidak boleh cemburu kalau kau dekat dengan wanita lain? Aku harus diam saja melihat mu digoda wanita lain?
Ranveer : siapa yang menggodaku? Nandini tadi hanya ngobrol bersamaku, itu saja!!
Ishani : aku mendengar semuanya Ranveer!! Semuanya!!!(ucapnya penuh penekanan)
Ranveer : kau salah paham lagi Ishani!!
Ishani : (menatap tajam Ranveer dan pergi berlalu meninggalkan nya begitu saja)
Ranveer : (menahan kesal karena kepergian Ishani) Ishaniiii.....(panggilnya frustasi dengan sikapnya)

Bersambung...