Part 42

266 31 1
                                    


Skip di Rumah Sakit.
Semua orang sedang cemas didepan ruangan bersalin. Ranveer terlihat menyembunyikan kekhawatiran nya sambil menggendong Abram. Shikar tidak bisa tenang mondar-mandir di depan pintu ruangan. Aamir dan Kareena terlihat mencoba tenang meski raut wajah kecemasan mereka masih terlihat jelas. Shahrukh dan Kajol tak kalah cemas menunggu detik2 Ishani melahirkan. Salman sedang berusaha menenangkan Katrina yang mulai ketakutan mengeluarkan keringat dingin, ya seperti biasa Katrina masih trauma dengan hal2 yang berbau persalinan seperti ini.
Baby Abram : yayah .... tha..tha...bllmmm...chhsss....(racau Abram sambil melihat wajah Ranveer yang tegang daritadi)
Kajol : (tersenyum melihat Abram)ayo sayang...sama Manda dulu ya nak?(ucapnya sambil menghampiri Ranveer dan membawa Abram dari gendongan Ranveer)
Ranveer : Ishani akan baik2 saja kan bu?(tanya Ranveer tak kuat menahan kecemasannya sendiri)
Kajol : (mengelus lengan Ranveer) pasti!!! Ishani pasti akan baik2 saja!!(ucapnya mencoba menenangkan Ranveer)
Ranveer : (menghela nafas panjang)
Tak lama dokter keluar dari ruangan tersebut.
Dokter : permisi? Apa diantara keluarga nya ada yang bersedia menemani pasien didalam? Proses persalinan akan segera dilakukan!!
" Saya dok!!!!" Ucap Shikar juga Ranveer bersamaan menghampiri Dokter.
Semua orang hanya bisa terdiam melihat keduanya.
Dokter : (kebingungan) maaf hanya boleh 1 orang saja yang masuk ke dalam untuk menemani pasien!!
Shikar & Ranveer : (saling menatap)
Dokter : jika saya boleh sarankan, sebaiknya suami pasien saja yang menemaninya!!
Ranveer : saya dok suaminya!!(ucapnya antusias)
Dokter : baiklah kalau begitu mari kita masuk..(terpotong)
Shikar : tapi dok saya Ayah dari anak yang dikandungnya!!
Dokter : (terdiam kebingungan menatap Shikar)
Ranveer : (menatap Shikar tak suka)
Kareena : (menghampiri Ranveer dan Shikar) kalian sebaiknya disini saja, Mama yang akan menemani Ishani!!(ucapnya membuat Shikar & Ranveer terdiam)
Kareena : mari dok!!(ajaknya pada dokter yang masih terdiam kaku kebingungan)
Dokter : ba..baiklah dokter Kareena!!
Dokter dan Kareena pun masuk ke dalam ruangan bersalin sedangkan Ranveer dan Shikar terdiam pasrah menunggu diluar.
Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam telah berlalu namun masih belum ada yang keluar dari ruangan yang selalu mereka tatap dengan penuh kecemasan itu.
Salman : (bangkit dari duduknya)aku...aku...ke toilet dulu sebentar!!(ucapnya seperti orang gugup)
Semua orang : (melihat ke arah Salman)
Katrina : (menatap Salman aneh)
Aamir : (menghampiri Salman) kau baik2 saja?
Salman : (mengusap wajahnya sendiri frustasi)aku tidak tahu!! Aku tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya!! Aku sangat cemas, takut, bahagia, tidak sabar untuk melihat wajah cucuku!! Aku tidak tahu bagaimana lg perasaan ku!!
Aamir : tenanglah... Ishani dan anaknya akan baik2 saja!! Kita berdoa saja untuk keselamatan keduanya!!(ucapnya mencoba menenangkan Salman)
Salman : ya...(mengangguk mencoba lebih tenang)aku akan ke toilet dulu sebentar!!
Aamir : (mengangguk)
Salman pun pergi meninggalkan semua orang.

Beberapa lama kemudian.
Salman kembali dan diwaktu yang sama pintu ruangan bersalin terbuka, Kareena keluar dengan wajah berseri-seri.
Semua orang : (menghampiri Kareena dengan wajah penuh tanda tanya)
Kareena : (menatap semua orang dengan senyuman) bayinya laki-laki... Dia sangat tampan dan sehat, Ishani juga baik2 saja, sebentar lagi akan dipindahkan ke ruang rawat!!!
Seketika semua orang bernafas lega dan tersenyum bahagia, terkecuali Ranveer, Shahrukh dan Kajol yang masih terlihat belum tenang dengan situasi seperti ini.
Shikar : (berkaca-kaca) aku memiliki seorang putra? Aku punya seorang putra.... terimakasih Yaa Allah!!(ucapnya sangat bahagia)
Katrina : (memeluk Shikar sambil menangis bahagia)
Salman : (tersenyum bahagia sambil meneteskan air mata)


Bersambung....

Ku Cinta Kau, Dia dan Mereka (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang