Part 32

380 34 1
                                    


Acara pernikahan keluarga Khan pun berlangsung dengan haru dan khidmat, seluruh keluarga besar merasakan kebahagiaan yang berlipat-lipat dengan diadakannya 4 pernikahan sekaligus secara islami.

Akad telah selesai dilaksanakan dan waktunya untuk keluarga besar menjamu tamu2 yang hadir di acara tersebut.
Aamir : kami ucapkan terima kasih atas kehadiran kalian semua di acara pernikahan kami, ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan sama sekali sebelumnya tapi ini terjadi hari ini!! Pertemuan kami akhirnya menyatukan kami kembali menjadi sebuah keluarga!!(ucapnya dihadapan semua tamu yang hadir begitu bahagia)
Salman : Dan di hari yang bahagia ini, kami juga akan memperkenalkan keluarga baru kami, Putra kecil keluarga ini, Penerus keluarga Khan!! Sang Pangeran keluarga Khan!!
Shikar : (menggendong baby Boy IshVeer dan menghampiri Khan's)
Shahrukh : (mengambil alih baby Boy dan menggendong di pangkuannya) ini Pangeran kecil kami...hari ini kami akan menamainya, kami harap ini menjadi sebuah doa untuknya dan hadiah untuknya yang akan selalu dia pakai bahkan selamanya!!(ucapnya sambil menatap wajah mungil baby Boy)
Ranveer : (tersenyum bahagia menyimak Shahrukh sambil merangkul Ishani yang ada disampingnya)
Shahrukh : 'Abram....Shahzad...Khan' !!! (Ucapnya dengan penuh kebanggaan menatap wajah Abram sambil tersenyum lebar)
Semua tamu undangan pun bertepuk tangan dan memberikan selamat kepada IshVeer juga Khan's atas kelahiran pangeran kecil keluarga Khan ini.

Acara pun berlangsung meriah hingga larut, kebahagiaan keluarga Khan kini lengkap. Bahkan kini mereka tinggal satu rumah layaknya keluarga yang harmonis.

Skip di ruang keluarga.
Setelah acara pernikahan selesai, kini keluarga Khan berbincang-bincang kecil sebelum mereka semua pergi tidur untuk istirahat. Terlihat mereka semua tertawa bahagia bercerita satu sama lain dengan kisah mereka yang berbeda-beda.
Shikar : ini tidak adil untukku!!(rajuknya)
Salman : kenapa?(tanyanya santai sambil terus merangkul Katrina yg duduk disampingnya)
Shikar : Ranveer dan Ishani punya 3 ayah dan 3 ibu, sedangkan aku? Apa kalian tidak merasa mengucilkanku, Tuan Khan?(candanya)
Salman : (tersenyum)
Aamir : apa kau tidak ingin memanggilku Papa juga seperti Ishani dan Ranveer? Aku sudah menganggapmu seperti anakku sendiri ternyata kau masih menganggapku orang asing?
Shikar : (tersenyum) jadi aku boleh memanggilmu dengan sebutan Papa?
Aamir : tentu saja, meski aku tau kau berharap memanggilku papa sebagai ayah mertuamu, hahaha....(candanya)
Shikar : (cemberut) astaga, aku dan Ishani sudah menjadi masa lalu!! Lihat lah Pah...(menunjuk Ishani yang sedang menggendong Abram) bahkan dia sudah mempunyai buntut sekarang,iya kan Ayah??!!(tanyanya tiba2 pada Shahrukh yang asik mencumbu tangan Kajol)
Shahrukh : ha?..ya tentu saja...apa kau bilang tadi?(ucapnya gelagapan dan salah fokus)
Seketika semua orang pun tertawa.
Kajol : (tersipu malu)
Aamir : aku rasa kita semua sudah waktunya istirahat!!(ucapnya pada semua orang dengan senyuman penuh arti)kau juga harus istirahat kan, Bebo?
Kareena : (menatap Aamir sambil tersenyum malu) ya tentu saja!!
Shahrukh : oke bagus!! Itu lebih baik!! Ayo, sayang kita ke kamar juga!!(ajaknya pada Kajol antusias)
Kajol : ya...baiklah!!
Salman : Kay, kau juga akan istirahat kan?
Katrina : aku masih belum ngantuk, jika kau mau kau boleh ke kamar duluan!!
Salman : (cemberut)apa maksudnya ke kamar duluan?
Katrina : (menahan senyum)
Shahrukh : Ranveer Ishani, kalian juga istirahat!! Abram juga sudah tidur kan?
Ishani : iya Ayah!!
Shahrukh : ya sudah, pergilah ke kamar kalian!!
Ranveer : baiklah!!
Ranveer pun bangkit dan mengambil Abram yang sudah tertidur dari pangkuan Ishani lalu pergi ke kamar mereka.
Aamir : kami duluan ya,(ucapnya pada SalKat dan Shikar lalu pergi bersama Kareena)
Shahrukh : kami juga harus istirahat sekarang, kami akan ke kamar duluan!!(ucapnya pada SalKat dan Shikar lalu pergi menggandeng tangan Kajol)
Salman : (menatap kepergian sahabatnya itu dengan wajah malas) Kay.. apa kau tidak lelah? Mereka sudah pergi istirahat sedangkan kita?
Katrina : apa kau yakin ingin istirahat? Aku tidak yakin malam ini bisa istirahat dan tidur dengan tenang!! (candanya)
Salman : (tersenyum mengisyaratkan sesuatu)
Shikar : (melihat tingkah orangtuanya itu)Dad!!!(geretaknya mengagetkan SalKat)
Salman : (terkejut)Ya Tuhan...
Katrina : astaga Shikar, kau kenapa?
Shikar : dengar ya mom...dad...aku tidak mau adik baru!!
SalKat : (menatap Shikar bersamaan sambil menaikkan satu alis mereka)
Katrina : astaga...apa yang kau katakan Shikar?
Shikar : aku sudah bukan anak kecil lagi mom, dan diusia yang sekarang tidak mungkin kan aku punya adik lagi?
Salman : (menahan tawa) jika kau tidak mau adik tidak masalah, tapi kami tetap akan memiliki bayi lagi!! bukankah itu menyenangkan, Kay?(rayunya pada Katrina)
Shikar : Daddy!!!inget umur dad!!(ucapnya kesal)
Katrina : (tersenyum geli) sudahlah Salman, jangan menggodanya terus!!
Salman : oke oke baiklah maaf, tapi bisakah kita pergi istirahat sekarang?(ajaknya)
Katrina : baiklah, lagipula ini sudah larut malam!! Shikar kau juga pergi ke kamarmu dan Istirahat!!
Shikar : oke mom!!
Salman pun menggandeng Katrina menuju kamar.
Shikar : (menatap kepergian orangtuanya itu)
Salman : (melihat ke belakang dan mengedipkan mata pada Shikar) Bayi...(ucapnya dengan gerakan bibir tanpa suara untuk menggoda Shikar kembali)
Shikar : (kesal) Mommy!!!!(ucapnya keras)
Katrina : (berbalik dan melihat Shikar)astaga ada apa lagi?
Shikar : tidak akan ada adik baru!!!titik!!
Katrina : (menatap tajam Salman)
Salman : (watados...wkwkwk)apa? Aku tidak mengatakan apapun!!
Katrina : (menggelengkan kepala)
Salman : ayo lah putramu itu hanya ingin mengganggu kita saja!! Ini sudah larut, ayo ke kamar!!(ucapnya membawa Katrina ke kamarnya)
Shikar yang kini duduk sendirian pun mulai menggerutu.
Shikar : begitu malang nasibku... Semua orang didunia rasanya sedang berbulan madu, dan aku? Apa yang bisa kulakukan sekarang?(ucapnya malas)dasar jomblo....jomblo....(umpatnya pada diri sendiri)

Bersambung....

Ku Cinta Kau, Dia dan Mereka (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang