Jadi setelah kejadian malem itu gadis itu tidur dikamarnya Renjun trus Renjun tidur di lantai beralaskan karpet. Soalnya kalau mereka tidur satu ranjang takut terjadi hal yan iya.iya.
Esok harinya Renjun bangun duluan daripada gadis itu, Renjun natap gadis itu instens sambil berguman 'lo mati apa idup sihh' . Yaa gimana Renjun ga mikir gitu dari tadi malem ampe pagi ini gadis itu tetap tidur gak ngigau atau apapun. Abis bangun tidur Renjun ke kamar mandi trus ke balkon kamarnya untuk merilekskan diri. Tapi saat enak enak rileks tiba tiba ada sebuah tangan yang putih pucat menyentuh bahu sempit Renjun. Seketika Renjun terjungkal sambil ngomong "bangsat ngagetin lu" ya ternyata yang megang Renjun bukan hantu tapi gadis tadi. Gadis itu tidak melepaskan tangannya dari bahu Renjun dia diam mematung sambil mnyorotkan tatapan dingin. Renjun yang ditatap udah ngeri sendiri liatnya.
"Lo apain gue trus kenapa gue disini trus siapa lo trus ini dimana trus gue kenapa trus...." belum saja gadis itu meluapkan semua pesertanyanya Renjun segara memotongnya.
"STOPP! BISA DIEM NGGAK" ya Renjun ngebentak gadis tadi, gadis itu langsung pergi dari hadapan Renjun dengan berurai air mata. "Ck. Salah apa gue" Renjun langsung nyari gadis yang udah dia bentak tadi dan nemuin dia di ruang tamu duduk manis sambil nangis.
"Sekarang lo kenapa dan nama lo siapa" giliran Renjun yang bertanya pada gadis itu.
"Hikss..hikss..namaku..hiks..Yeh Shuhua...hiks aku nangis...hiks.. gegara..kamu bentak..selama hidup..hiks aku tuh...hiks gapernah dibentak.." jawab gadis yang bernama Shuhua sambil terisak. Renjun yang kalau liat cewe nangis itu tuh sakit akhirnya Renjun meluk cewek itu. Cewek itu pun tetep nangis didalam dekapan Renjun. Saat mereka masih berpelukan tiba tiba pintu rumah terbuka menampilkan sosok orang tua Renjun.
"Renjun....kamu habis ngapain itu kamu kenapa peluk pelukan jadi selama ini kamu gini pas gaada papa sama mama trus itu kenapa cewek kamu nangis kamu apain dia" ini Mama Renjun udah marah banget sampe sampe ngomong gaada titik koma nya.
Sementara Renjun kaget dan mau lepasin pelukannya Shuhua malah ngeeratin pelukan mereka dan dia masih nangis. Renjun udah kusut mukanya bingung mesti apa. Sekarang giliran papa nya Renjun yang bicara "Renjun ikut papa sekarang" ini nada bicara papa Renjun udah tinggi dan murka banget ma anak semata wayangnya. Renjun segera lepasin pelukannya dan langsung ngikutin papanya.
Disini Shuhua masih nangis sesenggukan trus ditenangin sama mama nya Renjun.
"Coba cerita kenapa kamu bisa kayak gini" tanya mamanya Renjun lembut sambil mengelus surai hitam shuhua. Jadi Shuhua cerita dari dia bangun dikamar Renjun sampe dia nangis. Mamanya Renjun tambah murka tapi ditahan pas denger shuhua tidur di kamarnya Renjun."Kamu emang udah pacaran berapa lama, sama Renjun?" Tanya Mamanya Renjun alias mama Irene. Tapi yang ditanya malas menautkan alisnya sambil ngomong
"Aku gatau siapa Renjun" jawab shuhua polos. Mama Irene tambah bingung dan mijit plipisnya.
"Tante gapapa?" Tanya shuhua dengan wajah watadosnya trus pergi je dapur ngambilin air untuk Mama Irene.
"Makasih" jawab Mama Irene sambil senyum.
---------------
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT ❤
^25.12.19^
![](https://img.wattpad.com/cover/209314636-288-k479597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING ❤ (H.Renjun&Y.Shuhua) REVISI
Random[Complete] "Lo pasti nyesel udah nolongin gue," Shuhua "Gak gue gak akan nyesel kok, " Renjun Start: 28-12-2019 Finish: 13-06-2020 ©figurakarya