28. Tetangga baru

665 88 58
                                    

Usai penangkapan Yiren, Irene segera menceritakan segalanya tentang yang terjadi dari mulai awal hingga akhir.

"Renjun nggak nyangka ma, Yiren bakal sejahat itu," ucap Renjun sambil menunduk lesu

"Mama juga gak nyangka," balas irene sambil menepuk punggung Renjun.

"Apa semua ini gara-gara Shuhua?"  Kata Shuhua seraya menunduk seperti merasa bersalah.

"Nggak sayang, ini semua salah Yiren sendiri. Yiren gak bisa ngontrol dirinya. Yaudah mama mau keluar sebentar," setelah itu Irene mulai beranjak dari duduknya dan pergi ke luar.

Sekarang hanya Renjun dan Shuhua yang tersisa di rumah. Mereka sibuk dengan gawai masing-masing. Hingga ketukan pintu menghentikan kegiatan mereka.

"Renjun, kamu aja sana bukain pintu."

"Nggak ah males, kamu aja sana."

"Hih yang punya rumah kamu kan, jadi kamu dong yang buka pintu."

"Tapi.. -belum sempat Renjun menuntaskan perkataannya, suara ketukan pintu terdengar makin keras.

"Yaudah barengan aja bukain pintunya" putus Shuhua agar perdebatan antara dia dan Renjun tidak berlanjut.

Mereka mulai berdiri dan beriringan menuju ke pintu, membuka pintu itu dengan wajah datar mereka masing-masing.

"Haii, gue tetangga baru kalian," ucap seseorang yang mengetuk pintu tadi sambil tersenyum menampakan deretan gigi putihnya. "Ohh iya, kenalin nama gue Mark Lee," sambungnya seraya menyodorkan sebuat kotak roti.

Shuhua dan Renjun pun mengganti wajah datar mereka dengan senyuman manis.

"Terimakasih, semoga betah tinggal disini," kata Shuhua dan Renjun bersamaan sambil masih menampilkan senyuman.

'oh, shit kenapa senyumnya manis sekali mana cantik banget lagi' batin Mark dalam hati saat melihat senyuman paling manis diantara mereka berdua.

"Mau mampir dulu nggak?" Tawar Renjun sebagai tetangga yang baik.

"Wahh maulah," ucap Mark lalu langsung masuk ke rumah Renjun mendahului sang tuan rumah.

Mereka duduk di ruang tamu sambil sesekali berbicara dan bercanda.

"Ohh ya ngomong-ngomong kalian kembar?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Mark langsung membuat Shuhua dan Renjun cengo.

"HAHH! NGGAK," kata mereka bersamaan.

"Trus kalian kaka adikan?"

Shuhua dan Renjun menggeleng bersamaan.

"La trus?"

Shuhua dan Renjun saling menoleh satu sama lain. Bingung harus jujur atau apa. Mereka mulai saling menatap dan menyenggol lengan masing-masing berdebat siapa yang akan menjawab pertanyaan ini.

Renjun mulai menghela nafas dan menjawab "kita suami istri."

"HAHAHAHAHAH, NGAKAK BANGET SIH BECANDANYA," Mark yang gak percaya mulai tertawa terbahak-bahak.

Sementara itu Renjun dn Shuhua cuma merotasikan mata mereka karena tau apa respon yang akan didapat.

____________________

Stay safe everyone ☀

Dapet salam dari pasutri satu ini nih.    :3 ♥

Creators edit: Donghanisty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Creators edit: Donghanisty

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT ❤

^6.5.2020^

SOMETHING ❤ (H.Renjun&Y.Shuhua) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang