14. Tak Terduga

868 109 16
                                    

Gadis itu mulai mengarahkan pisau itu pada perut Shuhua tapi tiba tiba ada tangan yang menyingkirkan pisau itu.

"Lo.....siapa yang ngelepasin lo?"- human

"Diem jangan banyak bacot gue  gak akan telpon polisi kok malah gue akan bantu lo ngabisin Shuhua" - Winwin

"Oke"-human

"Jangan langsung habisin dia gak seru sakitin aja dia dulu" ucap  Winwin sambil tersenyum miring.

Shuhua yang melihatnya langsung kaget dan kehabisan kata kata ternyata kakak yang selama ini dia sayang malah ingin menyakitinya dan membunuhnya.

"Kak..hiks..win..hiks...kakak gak sayang Hua"-Shuhua

"Hah? Sayang gak lah harusnya lo nyadar dari awal gue gak sayang lo gue benci lo, karena lo yang bikin orang tua gue mati lo tu PEMBAWA SIAL" jawab Winwin sambil menekankan kata pembawa sial.

Flash back On

Hari itu Bunda dan Ayah Winwin merasa kesepian dikeluarga mereka akhirnya Bunda dan Ayah Winwin memutuskan mengadopsi anak dari suatu panti asuhan.

Sesampainya di panti asuhan mereka segera masuk ke sana tapi saat melewati gerbang tibatiba ada seseorang gadis remaja yang menabrak Winwin hingga Winwin terjungkal.

"Ehh maaf maaf kak"- Shuhua

Sementara Winwin tak menjawab hanya mengabaikan Shuhua. Setelah itu orang tua Winwin yang melihat kejadian tersebut merasa ingin mengadopsi Shuhua. Alasannya Shuhua itu cantik, baik, dan sopan.

"Nak sini "- Bundanya Winwin

"Iya ada apa tante"-Shuhua

"Kamu mau punya keluarga baru?"- Bundanya Winwin

"Mau mau aku udah lama gak punya orang tua tante" ucap Shuhua kegirangan.

Setelahnya orang tua Shuhua benar benar mengadopsi Shuhua mereka juga langsung membawa Shuhua kerumah mereka namun diperjalanan mobil mereka mengalami kecelakaan beruntun bagian depan mobil ringsek sementara bagian belakang masih utuh. Kejadian itu menyebabkan orang tua Winwin meninggal di tempat kejadian dan Shuhua beserta Winwin hanya mengalami luka lecet.

Flash back Of

Shuhua yang mendengarnya merasa ada pedang yang menusuk ulu hatinya....sakit rasanya. Shuhua sedari tadi hanya bisa menangis melawan pun ia tak bisa, ia merasa sangat lemah.

"Mari kita mulai permainannya noona"- Winwin

Perlahan tapi pasti Winwin menggoreskan gunting ke pipi Shuhua. Lalu Winwin juga menggores leher Shuhua dengan perlahan menyebabkan luka yang cukup dalam.

"Bagaimana noona sakit kah ini? "- Winwin

Shuhua hanya bisa menangis sambil meringis kesakitan akibat beberapa sayatan di tubuhnya.

"Udah aja lah dia udah kesiksa langsung bunuh aja"- human

"Okey kalau bunuhnya ditusuk pisau sih udah pasaran kita bakar aja dia" -Winwin

Gadis kejam itu menyetujui saran Winwin dan mulai mengeluarkan korek api lalu menyalakaannya. Sementara itu Winwin sibuk menuangakan minyak tanah di sekitar Shuhua dan baju Shuhua. Gadis kejam itu langsung melempar korek api yang menyala ke sekitar Shuhua. Api pun menyala dan mulai membesar dan mendekat ke tubuh Shuhua. Shuhua sudah merasa pasrah atas ini.

Gadis kejam dan Winwin langsung pergi setelah menyulut api. Mereka membawa semua barang bukti seperti pisau dan gunting. Mereka juga mengunci gudang tersebut.

"Tuhan bila ini memang akhir dari hidupku aku pasrah pada-Mu" - Shuhua

Api sudah menjalar ke kaki Shuhua, Shuhua juga sudah merasa terbakar pada bagian kakinya. Tetapi tiba tiba ada tangan yang mematikan api di sekitarnya dan menyelamatkannya.

"Ren...." ucap Shuhua bahagia sambil memeluk si penyelamat tersebut.

______________

Hayoo kira kira "Ren.." itu siapa?
.
.
.
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT ❤

^8.1.2020^



SOMETHING ❤ (H.Renjun&Y.Shuhua) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang