"Shuhua ," panggil Renjun lembut kepada sang istri yang sedang merajut .
"Hm," respon Shuhua singkat dan masih fokus merajut sebuah kaos kaki mungil.
"Ngerajut apasih kamu fokus amat, nanti aja ngerajutnya sekarang minum obat dulu. "
"Nanggung ini bentar lagi selesai kok."
"Itu kamu ngerajut kaos kaki sekecil itu buat siapa? Buat anak kita nanti?" Tanya Renjun sambil menaik turunkan alisnya.
Shuhua yang dihadiahi pertanyaan tersebut cuma bisa tersipu malu.
"Cepet ya Hua, aku juga mau ngomongin sesuatu."
"Ini udah jadi, emang ngomongin apa?"
"Udah ayo."
Renjun menunggu Shuhua menimun obatnya, lalu mengajak Shuhua ke taman belakang rumah.
"Shuhua," panggil Renjun lembut sambil menatap manik indah Shuhua dan perlahan menggenggam kedua tangan mulus Shuhua.
Sementara Shuhua yang ditatap Renjun selembut itu membalas menatap manik coklat Renjun.
"Shuhua, setelah semua yang kita atau lebih tepatnya kamu lalui, aku gatau kenapa aku bangga dan tambah cinta sama kamu. Kamu tetep bertahan setelah semua yang kamu rasain selama berumah tangga sama aku. Setelah banyak orang yang mau dapetin aku dengan ngejatuhin kamu, kamu tetep bangkit dan bertahan sama aku. Thanks untuk semuanya Shuhua."
"Renjun, kamu jangan cuma berterimakasih sama aku. Berterimakasih lah juga sama Tuhan yang udah buat aku masih bertahan."
"Hua, setelah semua ini aku mau kita memulai awal baru. Kita mulai semuanya dari nol dan melupakan semua yang terjadi. Aku tau kita emang gak saling punya rasa pada awalnya tapi karena terbiasa perlahan aku jatuh hati pada kamu gadis yang ga sengaja aku tolongin. Kalo di inget emang pertemuan kita cukup konyol, tapi aku harap kita bisa ngejalanin ini sama-sama," ucap Renjun dengan mengeratkan genggaman tangannya pada Shuhua.
Entah dorongan dari mana Renjun mulai mendekatkan kepalanya ke kepala Shuhua lalu mengecup kening Shuhua.
End
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo! semuanya, cerita ini telah berakhir.
Terimakasih atas segala respon dan dukungan kalian. Terimakasih yang telah vote dan komen saya sangat berterimakasih dan bangga pada kalian yang dapat menghargai karya orang. Dan untuk silent raiders saya juga berterimakasih pada kalian karena saya juga sadar karya saya masih perlu diperbaiki lagi.
