Hari ini Shuhua mendapat pesan aneh dari seseorang yang tidak dikenalnya sama sekali. Pesan itu membuat Shuhua langsung keringat dingin dan kaget.
From +62*********** Temui aku di gudang tua dekat rumahmu yang baru sekarang juga! Kalau tidak Kakakmu akan mati.
Shuhua langsung menuruti pesan tersebut karena ia tak mau orang yang sangat ia sayangi meninggal begitu saja. Shuhua berangkat diam diam ke gudang itu. Sesampainya di sana Shuhua kaget karena disambut pemandangan Kakaknya Kak Winwin yang terkulai lemas di kursi dengan tangan, kaki diikat.
Seketika Shuhua langsung berurai air mata dan datang menghampiri kakaknya itu. "Kak..kakak ga kenapa kenapa kan?...hiks..hiks..hiks"
"Lo dateng juga ya ternyata" suara seorang gadis dengan jubah hitam dan masker hitam itu datang menghampiri Shuhua, lalu menyeret Shuhua. Shuhua tak tinggal diam ia memberontak tapi tak bisa lepas dari gadis kejam ini.
"Lo siapa..hiks...kenapa..hiks.. lo jahatin gue" -Shuhua
"Hahahah gak usah sok polos lo. Lo tu udah rebut kebahagiaan gue"- human
"Gue gatau apa apa"-Shuhua
"Gausah bacot lo, gue mau lo mati sekarang"- human
Gadis kejam itu pun mengeluarkan pisau dan mulai menyayat leher Shuhua. Shuhua sudah menangis dari tadi namun ia tak bisa berkutik.
"Tapi kalo lo mati sekarang gak asik mending kita mainan dulu" ucap gadis kejam tersebut sambil menyayat lengan Shuhua, lalu menyayat kembali tangan Shuhua. Hingga ada tiga sayatan pada tubuh Shuhua.
"Kayaknya udah aja main main nya saat nya lo nyusul orang tua lo"-human
Gadis kejam itu pun mulai mengarahkan pisau itu pada perut Shuhua tapi tiba tiba ada tangan yang menyingkirkan pisau itu.
