FORGIVE ME, APPA S1 [TAMAT] || S2 On Going

bagian 1

Jarum jam berdetak amat lambat. Pintu operasi belum menunjukkan tanda-tanda akan padam. Pria itu kini tengah duduk sembari merapalkan ajian untuk keselamatan orang yang ada di ruang operasi.

4 jam.

Sudah 4 jam pria itu menunggu. Ia tak sabar menanti kelahiran anak pertamanya yang ia tunggu selama hampir 7 tahun lamanya. Dokter mengatakan kondisi fisik istrinya sangat lemah, ia tidak kuat mengejan lagi. Hingga akhirnya, pria itu menyetujui saran dokter untuk melakukan operasi.

Pria itu bernama Kim Taehyung. Ia menikahi istrinya, jennie di usia 22 tahun. Pernikahannya digelar amat sederhana, mengingat pernikahan mereka tidak disetujui orang tua Taehyung. Mereka memberi alasan mengapa mereka menolak Jennie karena Jennie hanyalah seorang adik dari Kim Namjoon yang merupakan supir pribadi suaminya.

Jennie dan Namjoon merupakan anak yatim piatu. Mereka ditinggal kedua orang tua pada saat Namjoon berumur 9 tahun dan Jennie 5 tahun. Mereka hidup serba kekurangan. Mereka tinggal dirumah yang sangat kecil, dan lebih parah kemungkinan rumah itu akan segera roboh jika tak kunjung ia renovasi.

Jennie hanya bekerja sebagai cashier di salah satu minimarket. Terkadang Jennie juga bekerja sebagai ART di rumah Taehyung.

Hingga pada akhirnya Taehyung jatuh cinta pada Jennie. Dan yang paling mengejutkan, ia ingin segera menikahi Jennie.

Namun sepertinya keinginan itu harus ia urungkan. Orang tua Taehyung tidak merestui hubungan mereka dengan alasan Jennie itu miskin, lagian Taehyung juga sudah dijodohkan dengan anak mitra ayahnya.

Jelas saja Taehyung menentang perjodohan itu. Ia dan Jennie menikah secara diam-diam. Membuatnya kehilangan aset berharga dan juga diusir dari rumah mewah itu. Hal itu juga berimbas pada Namjoon.

Ya, Namjoon dipecat oleh orang tua Taehyung. Ia merasa kecewa pada Jennie yang berani mencintai majikannya sendiri. Tapi bagaimanapun juga Jennie adiknya,sehingga mustahil baginya membenci Jennie.

Namjoon pindah ke kota lain untuk mencari pekerjaan. Ia ingin membahagiakan adiknya itu. Jennie dipercayakan kepada Taehyung selaku suaminya.

Dan disinilah Taehyung tepat di depan ruang operasi, menghampiri wanita yang menggunakan jas putih yang baru saja keluar dari ruang operasi.

"Dok, bagaimana keadaan istri dan anak saya? Mereka baik baik saja kan" Taehyung bertanya pada Sang dokter. Gurat kecemasan tergambar di raut wajahnya. Ia waspada takut yang di dengarnya adalah kabar buruk. Namun, senyumnya mengembang kala dokter berkata

"Selamat, bayi anda terlahir selamat. Beratnya 3,6 kg dan jenis kelaminnya laki-laki. Istri anda juga sudah sadar" tuturnya sehingga membuat iris kecoklatan itu berbinar-binar. Bagaimana tidak? Anak yang ia nantikan selama ini telah hadir ke dunia. Ini semua berkat usaha dan doa yang senantiasa mereka haturkan kepada Sang Pencipta.

"Kami akan segera memindahkan bayi anda ke ruang rawat anda bisa menemui istri dan anak anda disana" lanjut dokter itu dibalas anggukan Taehyung.

"Baik, dok. Dan terima kasih atas usahanya" Senyum mengembang di wajah dokter itu. Sedetik kemudian dokter itu mengangguk.

"Sama-sama, tuan. Kalau begitu saya permisi" Dokter tersebut akhirnya meninggalkan Taehyung yang tengah gembira atas kelahiran anak pertamanya.

25 menit kemudian...

Taehyung pov...

Aku memasuki ruang rawat istriku. Aku melihat wajah itu, wajah yang sangat cantik. Terlebih lagi setelah melahirkan wajah itu kian berseri. Rambutnya ia capol sehingga menyisakkan bagian sedikit di kedua sisi kepalanya. Dan yang membuatku semakin takjub adalah, bayi mungil nan lucu kini tak tenang berada di buaiannya.