JENNIE SIDE...
sinar begitu terang kini masuk ke dalam retinanya. Kini tubuh Jennie menggeliat tak nyaman. Tubuhnya terusik oleh suara-suara yang tak asing di telinganya.
Entahlah, suara itu tidak begitu jelas. Namun samar-samar Jennie dengar suara yang amat dirindukannya kini tengah memanggil namanya.
"Jen, sayang! Bangun"
"Jennie,"
Itu seperti suara--------
"Sayang, jangan bangunkan! Dia sepertinya sangat kelelahan"
Kini Jennie mendengar suara wanita yang sedang berbisik pada laki-laki yang daritadi memanggil namanya.
Karena tak ingin terus menerus berada di dimensi gelap ini, akhirnya Jennie memutuskan untuk membuka matanya perlahan.
Matanya nyaris keluar saat melihat siapa yang ada di depannya kini.
"Oppa!" Jennie kemudian buru-buru terbangun untuk mendudukkan dirinya di ranjang untuk membuktikan bahwa yang dilihatnya bukan ilusi
"Iya, ini oppa" Jennie tidak bisa untuk tidak memeluk kakak yang selama ini selalu ia rindukan itu. Ia menangis di bahu kakaknya.
"O-pp-a---hikkss--hikss"
"Jennie kangen sama oppa. Kenapa oppa ninggalin Jennie---hikss. Bahkan oppa belum bertemu dengan keponakan oppa"ngomong-ngomong Jennie jadi teringat anaknya dimana ia? Kenapa dia tidak ada? Seiingat Jennie terakhir Kali ia dan Taehwa sedang tidur di dalam bilik telepin umum? Tapi, bagaimana bisa ia ada disini?
"Oppa! Taehwa dimana?! Taehwa!"
Kini giliran wanita di samping Kim Namjoon menghampirinya kemudian mengelus bahunya
"Tenang Jen, Taehwa sudah kutidurkan di kamar sebelah" Jennie menatap Namjoon seolah meminta kejelasan tentang siapa perempuan ini.
Namjoon yang mengerti segera terkekeh. Ia mengelus rambut adiknya sayang.
"Jen, perkenalkan dia----istriku. Namanya Yong Sun" mulut Jennie terbuka. Ada kilatan kebahagiaan di wajah pucatnya.
"Oppa serius? Oppa sudah menikah?" Tanya Jennie antusias sembari tersenyum lebar.
Namjoon mengangguk "iya, dia istriku" Jennie bahagia sekali. Akhirnya setelah sekian lama ia tidak bertemu dengan kakaknya, hari ini Allah mempertemukan kembali mereka. Dan terlebih lagi saat ini sang kakak membawa kabar gembira.
Namun, berbeda dengan kehidupan Jennie. Semenjak kakaknya meninggalkannya kemudian, semnejak ia melahirkan kehidupan Jennie berubah 180°. Mulai dari perubahan sikap Taehyung, penyiksaan terhadap anaknya dan juga fitnah yang membuatnya kehilangan semangatnya untuk hidup lagi.
Tapi itu dulu. Semoga dengan kehadiran kakaknya, hidupnya akan kembali bewarna walaupun-----tanpa Taehyung.
Menyadari perubahan sikap adiknya, Namjoon mengangkat dagu Jennie untuk mendongak menghadapnya.
"Kenapa kau sedih? Apa----ini soal Taehyung?" Jennie membulatkan matanya sempurna. Apakah kakaknya sudah mengetahui tentang persoalan rumah tangganya yang kini sedang diambang kehancuran.
Lama tak menjawab akhirnya Namjoon mengatakan perihal Taehyung "Jen, kenapa kau tidak pernah bilang bahwa kau tak pernah bahagia dengan pernikahan itu? Selama ini oppa selalu mengawasimu dari jauh, dan hati oppa sakit saat mendengar perlakuan Taehyung padamu. Kenapa kau lebih memilih bertahan dengan pria itu, Jennie?"kini suara Taehyung memelan. Ia kemudian menghapus airmata Jennie mengalir di pipi Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORGIVE ME, APPA S1 [TAMAT] || S2 On Going
Fanfiction[C O M P L E T E D] " aku membencinya! bukan! aku sangat sangat membencinya." " bayangkan saja, disaat engkau menanti sesuatu dengan jangka waktu yang lama, sesuatu yang kau idam-idamkan, dan sesuatu yang sangat berharga tentunya. tapi bisaka...