Bertemu.
...
Hari ini Jojo sibuk melakukan pemotretan untuk profil lomba modeling nya.
Jojo, Joo dan Jiwo menuju studio pribadi milik KiJo.
Joo sengaja meminta bantuan pada sahabatnya itu.
Selain karna tidak ingin ribet, Joo pun lebih tenang jika yang memotret kekasihnya adalah orang yang ia percaya. Dan KiJo sangat mahir dengan photography nya.
Jiwo dipaksa ikut oleh Jojo, untuk menemaninya dan membantu merapikan make up nya.
Dulu semasa kuliah, KiJo mengikuti klub photography di kampusnya.
Ia sering mengikuti lomba lomba photography, dan tak jarang ia mendapatkan juara pertama.
Kini mereka bertiga sudah sampai di tempat KiJo.
KiJo sendiri sudah menunggu kedatangan mereka.
"Woy... " - Joo.
"Eh elu. Dah pada dateng nih?" - KiJo.
"Hai kak" - Jojo.
"Hai Jo... Ini?" - KiJo
Tanya KiJo dengan menunjuk ke arah Jiwo.
"Ah... Ini temen kuliah ku kak. Dia nemenin aku" - Jojo.
"Hallo, saya Han Jiwo" - Jiwo.
"Oh ok. Gue Kim Jisoo. Btw mau langsung dimulai apa gimana nih?" - KiJo.
"Biar Jojo jelasin dulu konsepnya ke elu" - Joo.
"Ok!" - KiJo.
Jojo pun menjelaskan konsep foto yria inginkan.
"Oh ok gue paham. Langsung mulai aja kalik ya?" - KiJo.
Mereka pun memulai pemotretan nya.
Tak terasa hampir satu jam pemotretan nya. Mereka pun sudah selesai.
Mereka pun pamit karna harus kembali ke kampus.
"Btw thanks banget nih udah lu bantuin si Jojo" - Joo.
"Sante. Cewek sahabat gue ini" - KiJo.
"Wah the best lu emang" - Joo.
"Of course baby" - KiJo.
"Ih jijik anying... " - Joo.
"Haha... " - KiJo.
"Kapan kapan gue traktir yak. Sebagai ucapan terima kasih gue" - Joo.
"Slow sih" - KiJo.
"Haha ok ok. Gue pamit dulu" - Joo.
"Kami pamit ya kak. Sekali lagi makasih" - Jojo.
"Mari kak... " - Jiwo.
"Ok ok. Hati hati kalian" - KiJo.
Joo pun melajukan mobilnya.
Membawa dua gadis itu kembali ke kampus mereka.
30 menit lagi Jojo dan Jiwo ada kelas.
Jojo memilih ke kantin sebentar untuk membeli minuman.
Saat di kantin, Jojo tak sengaja menabrak seseorang. Hingga beberapa buka orang itu terjatuh.
"Ah. Maaf... " - Jojo.
Jojo langsung berjongkok untuk mengambilkan buku buku yang terjatuh.
Saat Jojo ingin memberikan buku itu.
Matanya melotot seakan ingin keluar saat melihat siapa yang ia tabrak.
Tanpa basa basi. Jojo langsung memberikan buku itu dan berlari meninggalkan orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Dia (END) ✔
RomansaPENTING!!! Cerita ini hanya fiksi semata. Ini hanya berdasarkan daya khayal ku saja. Tidak ada niatan untuk merugikan pihak manapun. Jadi, Teruntuk para pembaca mohon pengertian dan kebijaksanaan dalam memahaminya. Terimakasih.
