Episode 41

26 4 3
                                    

Setelah beberapa waktu lalu mereka menghabiskan waktu bersama seharian.

Kini mereka kembali pada rutinitas mereka, pada kesibukan mereka masing masing.

Joo sebenernya biasa saja. Masih ngajar dan seminar kemana mana.

Sedang Jojo yang makin sibuk. Dengan segala urusan kantor yang harus ia kerjakan sendiri tanpa bantuan abangnya. Segala permasalahan yang harus ia pecahkan sendiri.

Tapi Jojo tidak mau nyerah. Setidaknya untuk sekarang.

Ia hanya akan meminta bantuan kepada para sahabat abangnya itu hanya ketika hal hal mendesak ataulun memang perlu meminta bantuan. Padahal para kakak kakak nya itu selalu menawarkan bantuan mereka pada Jojo. Namun Jojo ingin berusaha dulu semampu nya.

Ia pun semakin jarang bertemu dengan Joo.

Yang biasanya hanya bertemu seminggu sekali, mungkin sekarang hanya bisa sebulan sekali atau bahkan beberapa bulan sekali.

Mereka sangat sibuk. Tidak, Jojo sangat sibuk.

Waktu senggang mereka selalu bentrok, maka dari itu mereka sangat jarang bertemu.

Jangan kan bertemu. Untuk sekedar berkirim pesan, saling mengabari satu sama lain saja mungkin sulit bagi Jojo yang super sibuknya.

Joo bisa memaklumi. Namun kadang ia merasa kesepian. Tapi Joo bisa apa. Kekasihnya memang sangat sibuk. Karna tak ada yang membantunya.

Namun akhir akhir ini mereka sangat sering bertengkar, hanya karna hal hal sepele.

...

Joo tengah menunggu datangnya seseorang di sebuah cafe yang tak jauh dari kampus nya.

Tak lama ia menunggu. Akhirnya seseorang yang ia tunggu datang juga.

Joo segera melambaikan tangannya pada orang itu.

"Hai, udah lama?",

Cewek itu duduk menghadap Joo.

"Baru juga beberapa menit kok",

"Syukur deh",

"Kita pesen dulu aja ya?",

"Eh kamu belum pesen?",

"Belum. Sekalian kamu lah",

"Ih baik banget sih. Gak berubah dari dulu",

"Dikira power rangers apa?",

Mereka tertawa bersama mengingat masa masa lalu mereka.

"Mau pesen apa kamu?",

"Emm... Lemon tea sama pancake aja deh",

"Masih sama ya kamu kalo pesen pesen. Selalu itu",

"Haha... Iya nih. Eh, btw ada menu makanan itu kan disini? Jangan sampai gak ada ya, nanti aku bingung lagi mau pesen apa. Haha....",

"Ada kok, tenang aja... Yaudah aku ke sana dulu",

Joo pun beranjak menuju meja kasir untuk memesan makanan.

Untuk Dia (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang