Episode 14

22 3 0
                                    

~flashback part 15~
.
.
.

Diantara Malam Pentas Seni.





"Hai hai hai hai... Selamat malam semuanya... Selamat datang di malam pentas seni SMA Seoul ke 32 tahun... "

Sapa Lucas dan Joy sebagai mc acara malam pentas seni.

Dan disambut sorakan daru semua siswa.

"Yee..... ",

"Wauh... Ramai sekali ya malam ini Joy?" - Lucas.

"Benar sekali Lucas. Dan aku rasa malam ini adalah pergelaran yang sangat besar bukan?" - Joy.

"Ok.. Tanpa berlama lama lagi langsung saja kita mulai malam pentas seni ya... Langsung saja kita tampilkan yang pertama, ini adalah grup dance blackpink... " - Lucas.

Para siswa yang menonton pun bersorak untuk grup grup yang tampil.

Sementara itu,
Di backstage...

"Ini band nya kak alumni udah dateng belum? " - Jojo.

Jojo bertanya pada panitia yang ada disana.

Belum sempat di jawab oleh para panitia yang ada.
Band JPN, milik Joo, KiJo dan Ung pun datang menghampiri Jojo.

"Woy... Adek kelas. Udah dateng nih band gue. Kagak telat kan???" - Joo.

"Oh udah dateng ya kak. Kakak kakak langsung aja ke ruang tunggu band kakak, di nomer 5. Kakak bisa siap siap dulu, make up, ganti kostum atau apalah. Nanti kalau tinggal 15 menit lagi kakak perform, kita kabarin. Dan kalo kakak kakak perlu sesuatu panggil panitia aja ya kak. Permisi" - Jojo.

"Oh. Ok..." - Joo.

Joo yang merasa Jojo biasa biasa saja, malah bersikap ramah pun membuat Joo melongo.
Seakan tidak percaya bahwa cewek yang ia tau sikapnya judus ini bisa baik juga.

"Gue kira bakalan judes, gak tau nya malah ramah banget" - Joo.

Batin Joo dengan heran.

Mereka pun menuju ruang tunggu mereka untuk bersiap siap.

"Bro... Kata lu tuh cewek panitia galak, judus. Mana? Orang ramah, baik gitu... Ngibul lu yah? " - Ung.

"Emang bener kemaren tuh itu cewek judesnya minta ampun. Gue rasa ampe mau di makan sama dia kemaren" - Joo.

"Heleh halu lu ah... " - KiJo.

Jojo masih mondar mandir mengecek segala hal, termasuk para pengisi acaranya.

Jojo yang terlihat lebih lega setelah melihat keadaan terkendali pun mengecek handphone nya.
Namun handphone nya tak ada pesan yang masuk sama sekali, termasuk dari Sun Oh pun tak ada.

Jojo pun mencoba mencari langsung keberadaan sang kekasih itu.
Ia mencari di deretan bangku penonton tapi nihil, Sun oh tak terlihat, begitu pula dengan Gul Mi.

Jojo pun memutuskan untuk keluar gedung mencari mereka.

Jojo menyusuri setiap sudut ruangan.

Jojo pun menemukan Sun Oh sedang berjalan masuk ke arah perpustakaan.

Jojo pun berniat memanggil Sun Oh.

"Sayang... ",

Sun Oh tidak mendengar panggilan dari Jojo, dan tetap berjalan masuk.

Untuk Dia (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang