8

86 5 0
                                    

Saat ini seluruh peri hutan penghuni Safari Land tengah berkumpul di halaman kerajaan untuk mendengar pengumuman dari Ratu Valerie.

"Haah" Ratu Valerie menarik nafas dalam sebelum memberi pengumuman.

"Rakyatku sekalian, para peri hutan. Sebagian dari kalian pasti telah mengetahui tentang masalaluku, bahkan mungkin ada diantara kalian yang pernah menggunjing dan memaki aku. "

Valencia, Peter dan James saling tatap. Maksud tatapan mereka mungkin, "Ya, kami baru saja membicarakan anda dan bahkan memaki anda. "

"—tapi para peri hutan sekalian, asal kalian tahu saku sama sekali tidak menyesali keputusanku di masa lalu. " Lanjut Ratu Valerie.

Rakyat yang berkumpul berbisik-bisik bahkan ada yang terang-terangan meneriakinya 'Tidak tahu malu. '

Vella yang berada di belakang di samping ayahnya hampir lepas kendali, untung ayahnya menahannya.

"—rakyatku sekalian, untuk apa aku menyesal? Apa yang salah bila seorang peri jatuh cinta pada seorang manusia? Bila itu dosa, mengapa dewa menghadirkan perasaan itu? " Mereka semua diam tapi bukan berarti mereka sependapat.

"—saat ini dibelakangku telah hadir putri dan juga suamiku tercinta. Kalian tentu sudah tahu kekacauan yang terjadi setelah upacara penyambutan kelahiran peri baru kemarin, setelah berdebat panjang dengan para tetua akhirnya terjadi kesepakatan yang sejujurnya tidak aku inginkan. Vella—putriku yang baru datang dari dunia diatas sana, bersedia melakukan perjalanan menemui  Lucifer untuk mendapatkan tongkat kekuatan yang dapat memulihkan kembali kekuatanku dan mengembalikan kembali kejayaan Peri hutan. Kalian senang bukan? Kalau putriku berhasil, kalian tidak perlu lagi membereskan kekacauan yang disebabkan para binatang itu, Safari Land akan kembali damai.Dan apabila putriku gagal, itu tidak akan jadi masalah buat kalian karna akhirnya anak yang kalian anggap sebagai 'dosa' itu akan mati. Lalu bagaimana dengan ibunya? Kalian akan bilang itu adalah hukuman atas dosaku. Karena itu sampai detik terakhir aku berusaha melindungi putriku. Pada hari ini, selain mengumumkan perjalanan putriku menemui sang Lucifer, aku juga mengumumkan kepada kalian yang bersedia menemani putriku melakukan perjalanan akan ku beri imbalan. Kalian dan keturunan kalian akan aku perbolehkan tinggal di istanaku ini. Kalian akan hidup berkecukupan, tidak khawatir soal sandang dan pangan. Bagaimana, apa kalian tertarik? " Tawar Ratu Valerie.

Para peri hutan mulai berdiskusi. Ada yang tertarik dan ada yang tidak. Mereka yang tidak tertarik kemudian memengaruhi mereka yang awalnya tertarik, "Putri itu adalah 'dosa' kita akan soal jika mengikutinya, jangankan bisa merasakan tinggal di istana—kalian bahkan belum tentu bisa kembali dengan selamat. "

"Bagaimana? " Tanya Ratu Valerie sekali lagi. Ia berharap ada banyak orang yang tertarik, dengan begitu semakin banyak pula orang yang akan melindungi putrinya.

"Maaf, Ratu. Kami tidak ingin mendapat kutukan karena membantu putri anda. " Seru salah seorang peri hutan.

"Benar, dia adalah pembawa sial. Dewa telah mengutuknya bahkan sejak dia masih berada di dalam kandungan. " Tambah yang lainnya.

"Betul sekali, kami tidak ada yang tertarik. Kami akan mati sia-sia dalam perjalanan. "

"Iya, lebih baik aku bekerja keras, makan seadanya, yang penting panjang umur. Ratu juga sebaiknya jangan terlalu terbawa suasana.Meskipun dia keturunan anda dan merupakan seorang peri, belum tentu dia memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan para pengawal Lucifer. "

"Benar! "

"Setuju! "

Valerie menggeram, ia ingin sekali menyumpal mulut kotor mereka.

"Kami bersedia! "

Valerie, bahkan semua orang mengalihkan pandangan pada orang tersebut.

"Valencia? " Gumam Vella.

Valencia tersenyum lebar, James menggesekkan jari telunjuk pada hidungnya, Peter bersindekap.

"Wah-wah,kita akan langsung jadi terkenal. Lihat mereka memperhatikan kita. " Kata James.

"Hah—aku sama sekali tidak peduli soal putrinya ratu, tapi aku sangat tertarik dengan petualangan ini. " Balas Peter.

"Dan aku? Aku sangat bersemangat untuk menjadi penghuni istana. Memakai pakaian yang cantik, makanan enak, dan mungkin akan ada seorang pangeran yang tampan yang bersedia menikahimu nanti. " Seru Valencia.

DryadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang