Dryad

18

Raja Erold, paman Ratu Valerie menggeram marah, sudah seminggu ini ia tidak dapat tidur dengan benar, rakyat Peri hutan hilir mudik datang menyampaikan keluhan dan tuntutan.

"Raja, kami tidak sudi meminta maaf pada putri Ratu Valerie. Jadi sebagai raja, anda yang harus mewakili kami. " Tuntut seorang tetua mewakili rakyat perasaan hutan.

Inilah kelemahan para peri.Mereka diberi kekuatan, jadi merasa derajatnya lebih tinggi dibanding makhluk hidup lain. Ego-nya besar.

"Kalian saja tidak sudi dan sekarang kalian malah meminta Raja kalian yang melakukan hal hina itu? "

Tiba-tiba datang lagi sekelompok peri, "Mohon ampun, Raja Erold. Para binatang itu tidak henti-hentinya membuat kekacauan. Dan kerusakan yang ditimbulkan pun terbilang parah, bagkan mereka mulai meneror kawasan penduduk kerajaan, mereka merusak tempat vital dan fasilitas penting. "

"Ini lagi, belum selesai satu masalah terus timbul masalah lain. Aku sudah tidak tahan, habisi mereka semua! " Perintah Raja Erold.

"Apa maksud anda? Kita ini peri, berbeda dengan makhluk hina di luar sana. Fitrah kita ini melindungi makhluk lain tapi lebih lemah, bukannya membunuh. " Bantah seorang Peri hutan.

"Benar.Anda ini bagaimana, anda memerintahkan kami berbuat dosa? Aku jadi ragu, anda terus memusuhi keponakan anda dan menyebutnya 'dosa', jangan-jangan itu hanya siasat anda agar bisa menjadi Raja? " Tuduh temannya.

Kemudian peri hutan yang berkumpul disana mulai berbisik-bisik meragukan ucapan Raja Erold.

Berita yang disebarkan dari mulut ke mulut itu pun akhirnya sampai ke telinga rakyat yang tengah berkumpul di rumah Ratu Valerie.

Kepercayaan mereka terhadap raja mulai luntur, satu dua mulai kembali memihak Ratu Valerie.

"Menurutku, mungkin Dewa memang menakdirkan Putri Vella sebagai pengganti Ratu. Ratu Valerie dari dulu tidak tertarik menjadi penguasa, mungkin itu sebabnya Ratu Valerie melakukan kesalahan, agar ia bisa menyelesaikan masa jabatannya lebih cepat dan digantikan putrinya. " Komentar salah seorang peri.

Temannya mengangguk setuju, "Bisa saja tujuh belas tahun terpisah dari anak dan suaminya adalah hukuman bagi Ratu Valerie. "

"Bukankah itu artinya kita yang telah berdosa dengan meragukan calon Ratu kita? Kita bahkan menghina dan memakinya."

"Iya benar, tapi penebusan dosa bisa kita lakukan nanti-nanti, bukannya lebih baik sekarang kita memohon maaf dan meminta Putri Vella membantu kita. "

"Aku setuju, sudah lelah rasanya mengurus binatang-binatang gila itu. Kita harus mengembalikan posisi kita dan binatang-binatang itu harus tahu diri. "

Walaupun didasari keinginan memperoleh tujuan masing-masing, akhirnya mereka sepakat meminta baik-baik kepada Vella untuk menjadi pemimpin mereka.

"Ratu Valerie, kami menyerah. Kami bersedia berbicara secara baik-baik. "

Namun karena terhalang barier, Ratu Valerie dan keluarga tidak mendengarnya.

Alhasil mereka mencari sebuah batu, mengirisnya tipis menggunakan kekuatan mereka dan menulis 'Kami menyerah! ' agar Ratu Valerie bisa melihatnya.

"Oho,akhirnya."

Ratu Valerie yang baru selesai makan siang berteriak "—sebentar, aku masih harus mencuci piring. Ingat ya, pokoknya ini kesalahan kalian sehingga mantan Ratu sepertiku harus bekerja keras seperti ini. " Gerutunya. Reynald menggeleng melihat kelakuan istrinya yang masih bisa tetap santai di saat genting seperti ini.

Ratu Valerie menghilangkan selapis barier agar bisa mendengar suara rakyatnya.

"Katakan! "

Salah seorang peri maju sebagai perwakilan, "Ratu Valerie, kami bersedia meminta maaf kepada Putri Vella dan suami anda Raja Reynald. "

"—ayo semuanya ucapkan bersama-sama! " Ucapnya mengkomandoi. "

"Kami minta maaf Putri Vella, Raja Reynald. Jadilah ratu kami, kami ingin kehidupan yang damai. Tolong buat binatang-binatang itu berhenti membuat kerusuhan. "

"Bagaimana, putri ku? "

Vella mengangguk, "Tanpa aku menjadi Ratu pun aku tetap akan membantu. Aku hanya ingin diakui sebagai bagian dari kalian, aku juga ingin ayahku diterima dan diperlakukan dengan baik. "

"Tidak, Putri. Dewa sudah menakdirkan anda menjadi pemimpin kami, kami akan berdosa jika tidak memberikan posisi yang merupakan hak anda. Jadi mohon bantuannya. "