I Love You 9

874 76 21
                                    

CHAPTER 9

SEBELUMNYA

Baru dua langkah Kyuhyun melangkah. Semua orang di sana sudah mendengar suara orang berteriak. Dan Kyuhyun yakin itu Yesung.

"Kyu." Ryeowook dan Kyuhyun saling menatap. Keduanya tergesa menghampiri Yesung yang sepertinya sedang kacau.

SELANJUTNYA
.

.

.

.

.

.
Yesung menangis di pinggir kolam renang. Dia menjambaki rambutnya sendiri, merasa frustasi dan tertekan entah karna apa.

Kyuhyun dan Ryeowook datang. Yang pertama kali mereka lihat adalah Yesung meremas-remas rambutnya. Sambil berjongkok dan berteriak di pinggiran kolam.

Kyuhyun adalah orang pertama yang berlari menghampiri Yesung. Di rengkuhnya tubuh rapuh itu. Ada apa dengan kekasihnya ini.

"Baby kau kenapa! Jangan seperti ini." Kyuhyun berusaha menahan Yesung yang terus berontak dalam pelukannya.

"Aku benci mereka hiks. AKU BENCI MEREKA.~~~~" Yesung terus meneriakan kalimat itu dari tadi.

"Baby,~~ tenang aku di sini." Kyuhyun sedih melihat Yesung seperti ini. Ini bukan Yesungnya.

Ryeowook ikut menghampiri Kyuhyun. Dia juga mencoba menenangkan Yesung yang berteriak seperti orang gila. Maaf bila Ryeowook berkata seperti itu. Tapi itu kenyataannya.

"Yesung, tenanglah." Satu kali, Yesung masih belum tenang. Setelah Ryeowook panggil.

"Yesung kumohon." Lagi, tapi Yesung masih belum tenang.

"KIM YESUNG, LIHAT AKU." Teriak Ryeowook lalu meraih bahu Yesung dan mencengkramnya dengan erat.

Kyuhyun kaget saat melihat Ryeowook berteriak dan mengambil alih bahu Yesung dengan kasar. Itu terjadi dengan cepat.

Yesung termangu melihat wajah serius Ryeowook. Tapi bahunya kembali bergetar, dan mulai meneteskan airmata lagi.

"Wookie, hiks." Yesung merangsek pada tubuh Ryeowook. Dia mengusakan tubuhnya seolah mencari perlindungan pada Ryeowook.

Ryeowook tentu dengan senang hati memberi pelukan pada Yesung. Dan coba untuk menenangkan Yesung yang mulai sadar dan tidak menggila seperti tadi.

"Sstt, tenang dulu. Ada aku dan Kyuhyun di sini. Ada juga yang lain, kau mengerti. Jangan seperti tadi."

"Wookie, aku benci kedua orangtuaku hiks hiks. Mereka melupakanku setelah memiliki keluarga baru hiks hiks." Sendu Yesung.

"Ibu terus meneleponku. Dia bilang akan menikah minggu ini. Dan dia ingin aku datang. Tapi aku tidak ingin, apa yang harus aku lakukan." Yesung terus terisak di bahu Ryeowook.

"Setelah Ayah hiks, sekarang Ibu pun akan segera melupakanku sebagai anak. Bagaimana aku akan hidup hiks,, mereka benar-benar jahat." Ryeowook tidak mengeluarkan sedikit pun. Dia hanya terus mengelus punggung Yesung agar tenang.

Merasa Yesung tidak mengeluarkan lagi kata-katanya dan hanya menyisakan tangisan. Ryeowook berinisiatif mengajak Yesung masuk ke dalam. Hari semakin malam dan juga dingin.

"Yesung-ah,, kita masuk ke dalam. Kita istirahat, untuk masalah ini kita pikirkan nanti." Ryeowook coba mengangkat tubuh Yesung agar berdiri.

Tak lupa Kyuhyun juga ikut membantu menyangga dari belakang Yesung. Sedangkan Ryeowook di samping Yesung.

I Love You !!! (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang