I Love You 24

651 72 41
                                    

CHAPTER 24

SEBELUMNYA

Kyuhyun lega mendengar Ibu dan Anak itu telah berbaikan. Dia turut senang untuk Yesung. Selama ini Kyuhyun selalu tau, bahwa kekasihnya itu sangat merindukan sang Ibu. Tapi kekecewaan menutupi segalanya.

Keinginan Yesung agar Tiffany terbuka padanya adalah keinginan terbesar Yesung. Dia tidak pernah masalah tentang kehidupan kedua Ibunya, hanya saja dulu Tiffany melakukannya dengan cara yang salah dan itu membuat Yesung kecewa sebagi anak.

Terus bahagia Baby, kesedihanmu berganti dengan kebahagiaan sekarang. Batin Kyuhyun sambil terus mengintip dari celah pintu.

SELANJUTNYA
.

.

.

.

.

.

.
Matahari pagi telah menyapa. Yesung adalah orang yang pertama kali membuka mata. Dia meregangkan badannya, lalu tersenyum saat ingat bahwa 2 minggu ini dia dan Ibunya sudah semakin akrab. Dia sangat senang, semoga kedepannya lebih baik lagi.

Yesung menepuk punggung Kyuhyun membangunkan prianya yang masih tertidur pulas. Tapi Kyuhyun hanya bergumam lalu menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Kyu bangun, kita harus menjemput Ryeowook di bandara. Dia datang hari ini kau ingat." Ujar Yesung.

"Aku malas Baby. Berikan saja alamatmu padanya, biar dia datang sendiri." Gumam Kyuhyun.

"Mana bisa seperti itu. Ayo Kyu bangun,, atau kau tidak boleh menyentuhku lagi untuk malam yang akan datang." Ancaman Yesung berhasil, karna kini Kyuhyun sudah melesat kedalam kamar mandi.

"Dasar pria mesum. Urusan ranjang saja dia cepat, ck." Gerutu Yesung sambil membereskan kekacauan di tempat tidur.

20 menit Yesung habiskan dengan membuat sarapan. Dia hanya membuat sandwich isi dan 2 gelas susu sebagai tambahan. Karna hari ini Ryeowook datang jadi mereka memutuskan untuk makan-makan di apartement baru Ryeowook nanti.

Ryeowook datang lebih cepat dari dugaannya. Yesung kira sahabatnya ini akan datang 2 bulan lagi. Ternyata satu bulan lebih cepat dari perkiraan. Untung saja Mingyu kekasih Ryeowook sudah menyiapkan apartement untuk Ryeowook. Dan apartement itu berada di gedung yang sama dengan Yesung hanya saja berbeda lantai.

Setelah sarapan Yesung langsung membersihkan diri. Dan kini Kyuhyun yang membersihkan bekas sarapan mereka. Ini biasa terjadi, mereka selalu  kompak dalam pembagian tugas rumah bila senggang.

Saat Yesung datang ke bandara Ryeowook tampak berdiri di dekat pilar. Ryeowook sedang menggerutu panjang, mungkin karna Yesung lama menjemputnya.

"Wookie~~~" Panggil Yesung sambil memeluk sahabatnya.

"Kau lama, aku sudah pegal menunggumu dari tadi." Rajuk Ryeowook.

"Aigoo,, kau merajuk eum. Ini salah Kyuhyun karna terlalu lama tadi. Jadi marah padanya." Kyuhyun yang dari tadi diam kini melotot pada Yesung.

Sudah jelas tadi sebelum pergi ke bandara. Yesung sangat lama memilih pakaian yang akan dia kenakan. Belum lagi memoles mukanya sedikit, dan saat akan keluar pun Yesung tampak bingung memilih sepatunya.

"Ck, kenapa aku yang di salahkan. Bahkan aku hampir tertidur di sofa karna menunggumu bersiap." Kyuhyun berjalan mendekati mereka berdua dan mengambil alih koper besar Ryeowook dari tangan sang pemilik.

"Jadi kau menyalahkanku??" Yesung melipat tangannya di depan dada dengan raut kesal.

"Baiklah baiklah, aku yang lama tadi. Kau puas Tuan Model." Yesung tersenyum sumeringah karna Kyuhyun. Ryeowook hanya terkekeh saja melihat sejoli ini.

I Love You !!! (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang