I Love You 18

668 61 32
                                    

CHAPTER 18

SEBELUMNYA

Kyuhyun merasa risih karna Kantoku lebih tua darinya.

"Jangan seperti ini, aku tidak nyaman. Dan sebaiknya aku kembali ke rumah sakit, karna Yesung sendiri di sana." Ujar Kyuhyun pamit.

"Benar, kalau begitu biar supir perusahaan yang mengantarkanmu. Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu pada anda saat mengemudi dalam keadaan seperti ini." Tawar Kantoku dan Kyuhyun setuju.

SELANJUTNYA
.

.

.

.

.

.
Kyuhyun telah selesai mengobati luka di wajah akibat perkelahiannya dengan Genta. Dan saat ini Kyuhyun sedang berjalan menuju kamar rawat Yesung. Sambil menenteng sebuah plastik berisi makanan yang sebelumnya dia beli di cafetaria rumah sakit ini.

Cekkkllekkk

Pintu terbuka, dan hanya ada seorang perawat wanita yang sedang mengelap lengan Yesung dengan kain basah. Sepertinya dia sedang memandikan tubuh Yesung.

Perawat tadi pamit setelah menyelesaikan semua pekerjaannya. Kyuhyun membawa kakinya mendekat pada Yesung.

Kekasihnya masih betah tertidur, dokter mengatakan dia memberi Yesung obat tidur untuk 6 jam ke depan. Dan masih tersisa dua jam lagi sebelum Yesung terbangun. Sebaiknya Kyuhyun membersihkam diri dan berganti pakaian dengan baju yang sempat dia beli di perjalanan menuju rumah sakit tadi.

Satu jam berlalu begitu cepat. Kyuhyun telah selesai dengan urusannya. Merasa tidak ada kepentingan lagi, Kyuhyun mendekat memandangi Yesung yang masih betah tertidur.

"Baby, bangunlah. Temani aku mengobrol." Ujar Kyuhyun tidak jelas.

Kyuhyun masih betah dengan kegiatannya, yaitu mengelus rambut Yesung dengan lembut.

"Eunghh, Kyu....." lenguh Yesung saat matanya terbuka kini.

"Baby." Panggil Kyuhyun senang karna kekasihnya bangun.

"Air Kyu." Pinta Yesung. Kyuhyun langsung menyambar gelas di atas nakas dan membantu Yesung minum.

"Apa ada yang lain?" Yesung menggeleng merasa cukup.

Yesung memandangi Kyuhyun dengan teliti, ada luka di wajahnya. Di dahi, dagu, sudut bibirnya, pipi, sudut mata, bahkan rahangnya tampak membiru.

Tangan Yesung terangkat untuk menyentuh luka-luka. Seakan tahu Kyuhyun segera menahan jari kekasihnya sebelum mencapai wajah.

"Aku tak apa Baby. Ini hanya luka kecil." Ujar Kyuhyun lembut.

"Tapi kau tetap saja terluka Kyu." Yesung tidak mengalihkan pandangannya dari luka-luka itu.

"Tak apa, aku puas dengan hasilnya. Si brengsek itu sudah di pecat dari ETwo." Senyum tampak terbit di wajah Kyuhyun. Kala mengingat, bagaimana wajah Genta saat di pecat tadi.

"Genta di pecat??" Tanya Yesung tidak percaya.

"Eum, Kantoku sendiri yang langsung memecatnya di hadapanku." Ujar Kyuhyun.

"Seharusnya tidak perlu sampai seperti ini Kyu?" Lirih Yesung.

"Hey, Genta pantas di pecat kau tau, dia sudah melakukan hal tidak pantas......."

"Bukan itu, yang ku maksud adalah luka-luka ini." Potong Yesung dengan jari yang mengelus rahang Kyuhyun.

"Aku tidak peduli bila Genta di pecat. Tapi aku peduli dengan luka ini, kau mendapatkan ini karna membelaku Kyu."

I Love You !!! (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang