2. Tumbal

4.3K 658 72
                                    

Aku lagi kesel sama kalian, tapi aku kangen sama kalian..

Kesel kenapa pada pelit vote, tapi gak bisa marah aku tu:(

Udah gapapa

Kita lanjut...

Gak akan bosen aku ngingetin, buat Vote and Komen.

Silahkan membaca^

2 Tahun berlalu...

Fakum dari dunia musik membuat Hyunjin merasa sangat lebih tenang, hari ini adalah hari terakhirnya di rumah.

"Hyunjin?"

"Iya, mah?" sahutnya sambil menatap ibunya yang sudah berada di ambang pintu.

"Jeongin udah jemput kamu."

Hyunjin mengangguk, ia membuka ponselnya dan mencari kontak (you'r name) kekasihnya.

Jarinya bergerak mengetikkan sebuah pesan untuknya.

'Gua balik ya, jaga diri lu baik-baik disini, gosah genit, tampol teplon lo anj ama gua.'
Send

'Jangan sakit, gosah macem-macem, gua gak ada disini lagi, berabe inget gua nanti lu mati gua bahagia kan ngeri'
Send

Hyunjin terkekeh membaca pesannya sendiri, lalu ia mematikan ponselnya.
Hyunjin turun menghampiri Jeongin yang sudah rapih di ambang pintu rumahnya.

Ponselnya bergetar, Hyunjin membuka notif dari (your name) kekasihnya.

You'r name 💕
GOBLOK, TOLOL KALI PALANYA.
RIBUT SINI BANGSAT.

Hyunjin tertawa geli membaca pesan dari kekasihnya itu. Lalu memencet call untuk menghubungi langsung kekasihnga itu.

Detik itu juga kekasihnya langsung mengangkat, belum sempat mengatakan apapun Hyunjin menyembur kata-kata lebih dulu dengan nada yang terdengar sexy dan membuat merinding.

"I love you.... babi." Hyunjin mematikan lebih dulu dan mengubah mode pesawat pada ponselnya.

Pacar begini putusin bego, emosi orang juga.

"Pacaran mulu kayanya anaknya ya, Tan?"

Hyunjin melirik Jeongin yang menggodanya.
"Manggil emak gua yang komplit napa, tan-tan doang, ngatain?"

"Tante, maksudnya bopang!" (bocah kampang)

"OH!"

"Hyunjin bawaa asdfghjkl!!!" Teriak adiknya dari kamar terdengar samar.

"HAH?"

"Ini boneka bebeknya ke tinggalan, kak!" Adiknya melemparkan boneka kepala bebek miliknya.

"Pulang nanti bawain makanan yang banyak yak!" sambung adiknya lagi.

"HAH?" Hyunjin pura-pura tak mendengar.

"Dasar tukang keong!" celetuk Jeongin di sampingnya.

"Klomang, nyed!"

Dorm || Straykids [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang