09

1.6K 178 20
                                    

Karna ini dibulan desember dan pastinya bakalan banyak acara dan collab antara grup satu dan grup lainnya. Baru saja manager memberitahu jeno jika ia, jaemin dan chenle akan melakukan collab dengan member straykids

Pemuda Lee itu masih Setia dirawat inap siyeon. Tentunya masih dengan renjun dan jaemin, beberapa temannya sudah pada pulang. Hanya tersisa nancy dan eunbin karna sanha juga sedang latihan untuk collabnya

"Gua bisa ga ini nolak manager? ".tanya jeno tiba tiba. "Lo gantiin gua aja njun, gua mau jagain siyeon".lanjutnya sembari melihat wajah tenang siyeon yang tengah terlelap sedaritadi akibat obat yang diberikan dokternya

Renjun mengedikan bahunya. "Lah gua mau balik lusa, jangan gualah. Jisung ae jisung ".katanya masih dengan ponsel ditangannya, emang iya. Renjun ijin pulang kekampungnya lusa, sekedar menengok keluarga sebelum balik lagi kekorea ngelanjutin aktifitasnya

Jaemin yang masih mainin game bareng nancy, naruh stik ps nya dan ngebalikin badannya kearah ranjang siyeon. "Suruh ae si bontot, tapi sekalipun gitu apa alesan lo biar dibolehin jagain siyeon?. Lo ga gila kan ngomong langsung mau ngejagain siyeon"

"Cari mati namanya".imbuh eunbin sembari makan kripik yang dibawa nancy tadi. "Lagian jen, akhir taun banyak mata mata anjeng"

Emang bener kata eunbin, banyak banget pasti mata mata yang tiba tiba muncul berita dispatch. Tapi pikirnya siapa juga ada mata mata dirs?

"Bodo amat gua ga peduli, yang penting gua mau jagain siyeon"

Nancy berdecih mendengar jawaban jeno, ia menaruh kembali ponselnya dan menatap jeno. "Gua suka keberanian lo jen, tapi lo harus hati hati juga. Emang lo mau siyeon yang kondisinya gini dihujat gata gara diciduk sama wartawan asu? ".

Renjun ngangguk lagi. Lalu mengambil mantelnya dan menarik kerah jaemin. "Gua ditelfonin manager mulu, balik Buru. Jen balik, gausah aneh aneh lo"

Jeno mendengus sebal, melihat renjun melihatkan ponselnya yang tengah berdering dengan nama panggilan Hyung Manager disana

"Gua gamau ren, gua mau jagain dia"

Renjun menoyor kepala jeno. "Diluar ada penjaganya elah, gausah alay lo".ini kayanya renjun beneran sensi sama siyeon

Jeno menepis tangan renjun ketika hendak memukul kepalanya lagi. "Bacot ah,gua bilang gamau ya gamau!!".bentak jeno menatap renjun sebal lalu kembali menatap wajah siyeon dengan senyumannya

Jaemin merangkul tubuh renjun, ia tau gimana sifat jeno. Orang dia dari kecil kenal jeno, percuma mau ngelarang jeno. Yang ada SAKIT HATI

"Gua bawa si Cina, lo bener bener jagain princess aing"

Jaemin menarik renjun keluar membiarkan jeno yang masih ditempatnya. Yang jaemin pikirkan sekarang, gimana dia ngebohongin soal jeno nanti

"Jen kayanya gua juga kudu balik, mau jam 9 nih".nancy beranjak dari duduknya kemudian mengelus tangan siyeon yang ada selang infusnya. "Get well soon yeon".katanya lirih. Kemudian menatap jeno yang tengah mengagumkan kepalanya

"Gua juga nih udah ditelfonin".sahut eunbin, mengambil tas selempangnya kemudian menghampiri nancy dan melihat siyeon yang sama sekali tak terusik oleh suaranya. "Lo ga balik? ".tanya eunbin

Jeno menggeleng pelan. "Besok gua balik subuh "

Eunbin nancy hanya menganggukan kepalanya sembari membuka pintu kamar inap siyeon

"Hati hati".ucap jeno begitu mereka berdua menutup kembali pintunya

Kini tinggal jeno dan siyeon yang masih terlelap. Tangan jeno terulur mengusap wajah tenang siyeon, tanpa sadar bibir pemuda itu terangkat menjadi garis tipis.

Secret Idol ; Jeno SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang