24

1.9K 194 51
                                    

"Mom ayolahh aku ingin sekali pergi ke konser paman itu".lagi lagi El merengek begitu mendengar konser Smtown akan diadakan dikotanya, El merengek karna dia tau jika NCT juga akan ada dalam konser itu.

Ya, gadis berumur 7 tahun itu bernama Elena Lee. Anak perempuan Siyeon dengan Jeno, dia sangat menyukai NCT terutama dengan Lee Jeno. Entah apa yang menariknya untuk menyukainya.

Bahkan waktu sangatlah cepat, El sudah tumbuh besar dan cantik. Sama seperti ibunya.

Bukan Siyeon, bahkan Siyeon selalu memarahi El jika terus terusan menonton konten yang berbau NCT dan sebagainya. Soalnya anaknya akan berteriak jika menampilkan Jeno disana.

"Tidak El. Mommy bilang sekali tidak ya tidak".jawab Siyeon dengan kesalannya, hari ini tidak ada jadwal pemotretan. Jadi ia memilih untuk memasak, berhubung ibunya sedang disini.

Gadis kecil itu kini merengek pada neneknya sembari memajukan bibirnya sebal.

"Siyeon, jangan terlalu keras dengan El".gumam ibu Siyeon, tangannya mengelus surai hitam milik cucunya itu, "Jadi El mau nonton konser itu? ".

El yang sedang memakai kaos hitam dengan tulisan nama Jeno dibelakangnya itu mengangguk semangat, sementara Siyeon yang berada didapur menghela nafas. Mengapa El sangat keras kepala, Siyeon hanya tidak mau sesuatu terjadi kepada El.

"Nenek,El berjanji tidak akan nakal lagi. Tapi El mohon,aku ingin bertemu paman tampan, dia ada disana nanti".mata El berbinar, tangan kecilnya mengambil lightstick NCT dan memeluknya. Itu hadiah dari si bule Somi.

Fyi, mereka sudah pindah ke USA. Pekerjaan Siyeon mengharuskan pindah. Bahkan El juga mengikuti jejak momynya itu, walau banyak sekali berita mengenai El yang tidak memiliki ayah dan berakhir Elena akan menangis. Tapi Siyeon dengan sabarnya memberi tau El jika dirinya memiliki daddy. Daddy yang sangat tampan dan daddu yang sangat Elena inginkan.

Pernah Siyeon bertanya bagaimana jika ayahnya itu Lee Jeno?. Dan dengan semangat dan polosnya Elena menjawab jika ia akan memamerkan pada teman temanya.

El kini memeluk neneknya bersamaan dengan bel rumah mereka yang berbunyi. Kaki kecilnya langsung beranjak kearah pintu utama dan membukanya.

"Hai sweety girl".sapa Somi sumringah, tanganya memberikan paper bag pada Elena.

"Aunty Somiii".riang El yang langsung memeluk pinggang Somi, matanya langsung berbinar begitu melihat Guanlin yang tengah merentangkan tangannya kearahnya, "Astaga dadaaa".

El melepas pelukannya dengan Somi dan langsung menghampiri Guanlin, mereka sangat dekat. Mengingat Guanlinlah yang menjaga Siyeon selama masa kehamilan.

"Huh aku dilupakan ".sungit Somi dan memilih masuk untuk menemui Siyeon.

"Dadaaaa, El sangat merindukan dadaa".Elena melingkarkan tangannya dileher Guanlin, sesekali gadis kecil itu juga menggodanya dengan kecupan dipipi.

Guanlin mengacak surai El, matanya tertuju pada tulisan di belakang baju Elena. Oh astaga, anak ini sepertinya memiliki ikatan yang kuat dengan daddynya.

Ia lalu melangkahkan kaki menuju rumah elegan milik Siyeon, menyapa Ibu Siyeon lalu memeluk Siyeon. Guanlin baru kembali ke USA setelah beberapa bulan ada kerjaan di negaranya.

"Dadaaa, El ingin nonton itu".teriak El dadi arah ruang tamu sembari menunjuk iklan penjualan tiket Smtown. "Aku mohon please".rayunya sembari melompat kecil.

"Akan dada kabulkan, awww Siyeon sakit".rintih Guanlin begitu mendapat cubitan dipinggangnya.

"Yeyy terimakasih dada".sahut Elena lahi dengan gembiranya.

Secret Idol ; Jeno SiyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang