Secret Idol ; Jeno Siyeon

08

Renjun yang sedang memainkan ponselnya dibuat terkejut dengan pesan dari seseorang disebrang sana

Kyla
Siyeon unnie pingsan
Sepertinya dia kelelahan

Renjun ga sengaja ngebaca pesan dari maknae pristin itu. Yang dia tau sekarang gimana caranya jeno gangeliat TV, internet dan hal hal berbau berita pokoknya

"Jangan buka TV sekarang! ".pekikan renjun ngebuat haechan terlonjak dan menatap renjun dengan tatapan apaan sih. "Gausah liat tv lah Bagus latian ya kan".kata renjun sembari menarik remot yang ada ditangan haechan, namun keburu sebuah tangan meraih remotnya dan menghidupkan tvnya menampilkan sebuah berita terupdate

Siyeon Pristin pingsan saat akan menghadiri fanmeet mereka hari ini dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Jeno mengerutkan dahinya, pikirannya butar seketika. Apa ini sungguhan? Tanganya merampas ponselnya yang ada disamping renjun dan terlihat roomchat Kyla ada diponselnya. Ia menatap tajam kearah renjun sembari meremas ponselnya

"Maksud lo apaan ga ngasih tau gua? ".jeno memanas, semua mata menatap kearahnya tak terkecuali duo maknae yang kala itu sedang bermain game kaget mendengar suara jeno

Renjun berdecak lalu menunjuk jeno dengan tayapan tak kalah sengit. "Alesan gua?  Lo nanya itu? Ini alesan gua ga ngasih tau lo, lo bisa lupa seketika sama pekerjaan lo kalau udah terkait sama keluarga lo dan siyeon. Gausah egois lo jen, kita bisa kena masalah gara gara lo ga konsen konser ntar"

Persetan dengan perkataan renjun, jeno menarik kerah renjun hendak memukul pria huang itu. Jaemin, haechan langsung misahin mereka berdua, galucu lah kalau konser tiba tiba muka ganteng itu duaan bonyok

"Gausah gegabah anying".protes haechan noyor kepala renjun

Sedangkan yang ditoyor nyikut lengan haechan dan masih menatap jeno yang masih dibalut amarahnya. "Liat, lo mau mukul gua kan,emang biang masalah itu cewe"

Udah, mulut sarkas renjun gabisa ditahan lagi. Jeno keburu emosi, cowo itu ngedorong jaemin tapi kini duo maknae yang menahan tubuh jeno.

"Sini lo jing, maksud lo apaan bilang kaya gitu".protes jeno nunjuk nunjuk renjun

Jaemin pusing sendiri, dengan tenaga yang tak kalah besarnya ia menarik baju jeno dan ia dudukan kembali disofa. "Jen udah elah udah".katanya lalu melirik ke renjun. "Lo gaboleh bilang siyeon kaya gitu, lo ga inget waktu lo ngebucin ningning dulu? Sama aja lo berdua. Dan lo jen, please profesional dikit, ntar gua bantu lo ketemu siyeon deh janji gua. Sekarang lo harus fokus, bentar lagi opening".nasihat jaemin menepuk bahu jeno yang tengah mengontrol emosinya

Jeno gajamin  konser hari ini bakalan lancar apa engga. Yang jelas tubuhnya disini tapi pikirannya gaada disini, yang bisa dia lakuin sekarang duduk dipojokan dan menutup matanya sembari menyatukan jemarinya. Berdoa supaya siyeon baik baik

"Udah biarin dia berdoa, yang lain siap siap".lanjut jaemin dan diikuti anggota dream yang lainnya kemudian ia menghela nafas dan menatap jeno yang lagi khusyuk berdoa.

Udah gede lo jen. Batin jaemin sebelum ngikut member lainnya keluar

"Kamu yakin mau ikutan fanmeet? ".tanya yewon khawatir, mengingat kondisi siyeon setelah sakit dan sempat demam tinggi beberapa hari yang lalu

Siyeon menganggukan kepalanya dan menatap ke sembilan member dengan senyuman seperti biasanya. "Siyeon gak apa apa, ayo semoga hari ini lancar".ujar siyeon nenangin

"Kamu yakin gak apa apa yeon? ".tanya eunwoo sembari menempelkan telapak tangannya didahi siyeon. "Panas loh kamu tuh"

"Percuma, batu itu anak".lanjut kyulkyung, ngelus bahu siyeon lalu menghela nafas pelan. "Kalau kamu pusing ntar langsung kebelakang ya"