12.Menggoda

12.5K 335 35
                                    

"Aku mencintai nya.."ucap Liam. Ini diluar kendali nya. Ia tak menyangka jika kata itu keluar dengan begitu mudah dari mulutnya.

Ayana menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Didetik selanjutnya ia langsung pergi dari apartemen itu.

Stella hendak mengejarnya namun Liam menahan tangan Stella.

"Tidak usah"ucap Liam

"Tidak seharusnya kau berkata seperti itu,Ayana itu istrimu,dia akan sangat terluka mendengar kata itu"ucap Stella,Liam memilih duduk di sofa.

"Diluar kendaliku"ucap Liam. Ia mengacak rambutnya sendiri. Ia menyesal telah menyakiti hati istrinya.

Stella membiarkan pria itu untuk menenangkan diri, Stella memutuskan untuk membersihkan diri setelah tadi kehujanan.

Didalam kamarnya tiba-tiba Stella tersenyum tipis saat mengingat apa yang Liam katakan tadi pada Ayana. Meski ia tak tega pada Ayana tapi entah kenapa ia merasa bahagia.

                                ******

Disini lain Ayana menangis setelah mendengar apa yang suaminya katakan tadi. Ia merasa tak adil,ia merasa semua mengkhianati nya.

"Andai aku tidak selemah ini"ucap Ayana dalam isaknya.

Seharusnya tak ada yang ia salahkan, karena ia yang memiliki kelemahan ini. Seandainya ia bisa memiliki anak pasti ini semua tak akan terjadi.

Ia sangat mencintai suaminya tapi ia tak yakin jika ada cinta dihati suaminya untuk Ayana.

******

Stella keluar dari kamar, sepertinya ia sengaja memakai pakaian tidur seksi seperti sekarang, dengan memakai riasan tipis dan parfum yang sangat harum. Stella duduk disamping Liam,ia memegang bahu pria itu.

"Jangan terlalu dipikirkan,mungkin Ayana sedang emosi dan melupakan perjanjian kita"ucap Stella tepat di telinga Liam .

Liam, menatap Stella. Entahlah tapi wanita itu sangat menggoda saat ini.

"Stella.."ucap Liam,jemari pria itu menyentuh bibir bawah Stella. Stella tersenyum, entahlah apa yang terjadi pada Stella.

Stella memegang tangan Liam.

"Sudah lima tahun kalian menikah pasti kau menggenal Ayana dengan baik"ucap Stella disertai senyuman menggoda

"Dan setelah lima tahun,apa kau tidak bosan padanya"ucap Stella pelan, tangan wanita itu menyentuh rahang Liam,lalu ia mengecup bibirnya terlebih dahulu. Dengan sedikit lumatan yang tak ada perlawanan dari Liam.

Stella membimbing untuk Liam berdiri. Ia tersenyum tipis lalu mengajak pria itu ke kamar biasanya.

Liam,mengapit tubuh Stella ditembok kamar. Ia tersenyum lalu langsung mengecup bibir wanita itu. dan melumat nya dengan penuh gairah.

Stella sengaja menyingkirkan rambutnya yang ada dileher agar pria itu kembali menciumi leher nya seperti biasanya.

Tepat di telinga Liam, Stella membisikkan sesuatu.

"Liam...Masuki aku..malam..ini"bisiknya dengan nada yang ia buat semengoda mungkin.

Pria itu tersenyum. Stella seolah menghalanginya untuk memikirkan Ayana.
Liam, mendorong pelan tubuh Stella ke ranjang. Ia kembali menciumi leher Stella dan kedua tangannya ia gunakan untuk membuka pakaian yang Stella kenakan.

Stella pun begitu,kedua tangannya melepas pakaian kerja yang pria itu kenakan.
Bahkan dengan sengaja ia mengeluarkan suara desahan yang membuat pria itu semakin menginginkan nya.

Puas dengan leher Stella,pria itu meremas payudara Stella. Stella tersenyum tipis dibalik desahannya. Ya, mungkin ia sudah lupa akan perasaan Ayana.

"Aahh.."desahnya saat sebuah benda memenuhi nya dibawah.

"Stella..kau benar-benar membuatku melupakan Ayana"ucap Liam, yang sangat tergoda oleh Stella.

Stella yang sedang memejamkan mata,tak perduli oleh ucapan itu. Ia masih ingin menikmati rasa ini.

Pria itu mulai bergerak diatas Stella yang sedang memasang wajah menggoda. Disertai desahan seksi nya. Tangan Stella memeluk pinggang Liam.

"Maafkan aku Ayana,tapi aku menginginkan nya"batin Stella.

Malam ini ia kembali menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh suami dari sahabatnya itu. Dan Stella tak perduli dengan kata orang tentang nya. Ia wanita biasa yang sedang merasakan cinta pertama nya. Apa itu salah?.

Bersambung..

Vote komen yaaa 😘😘😘

Just For Give a Baby[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang