10.Mustahil

10.4K 341 15
                                    

Memilikimu adalah
Suatu kemustahilan
Yang terus aku harapkan








Malam itu Ayana berdiri di balkon kamar nya. Ia masih menangisi apa yang terjadi tadi.
Dua orang tadi terlihat sangat menikmati apa yang mereka lakukan.

Ayana sadar niatnya untuk mempertahankan rumah tangga nya,malah menghancurkan hatinya.

Ayana melihat handphone nya,sedari tadi baik Stella dan Liam. Tak ada yang menjawab pesannya.

"Apa mereka sangat menikmati hal itu"ucap Ayana sedih. Ayana merasa jika ia sudah dikhianati oleh Stella. Teman baiknya.

*********

Malam itu Stella baru membuka handphone nya setelah tertidur bersama pria yang kini berada di balkon kamar.

Stella mendapati sepuluh panggilan dan dua pesan dari Ayana.

Aku akan ke apartemen (15:45)

Tadi aku dari apartemen tapi sepertinya kau sedang sibuk untuk membantuku (17:00)

Stella meletakkan handphone nya. Terjebak ia dalam lamunannya.

Stella akui ia salah,ia seolah pengkhianat yang tega mengkhianati Ayana. Tapi disisi lain Stella juga menikmatinya ditambah lagi Stella mencintai pria itu.

"Maafkan aku Ayana,aku tau aku membantumu tapi bagaimana jika aku menginginkan suamimu"ucap Stella lirih, Stella mengambil handphone nya lalu dengan sengaja ia mencopot SIM card nya agar Ayana tak bisa menghubungi dirinya.

Stella berjalan menuju balkon dimana sedang ada Liam, disana.

Stella memeluk pria itu dari belakang . Merasakan sebuah pelukan dari belakang Liam,pun menghadap orang dibelakangnya. Dan benar itu Stella.

"Ada apa, kau belum tidur"ucap Liam,pada Stella yang menyandarkan kepalanya di dada bidangnya.

"Aku merasa bersalah pada Ayana"ucap Stella pelan,Liam, mengusap lembut punggung wanita itu. Ia tau ini salah tak seharusnya pengkhianat kejam ini ia lakukan pada Ayana.

"Tidak sepenuhnya salahmu"ucap Liam.

"Aku merasa bersalah pada Ayana tapi aku juga menginginkan mu"batin Stella,ia menatap pria yang kini juga sedang menatapnya.

Dengan sangat lembut ia mengecup bibir pria itu. Ada secarik senyuman dibibir pria itu.

Malam itu adalah malam romantis untuk mereka,ditemani dengan pemandangan malam hari yang penuh dengan gemerlap lampu yang menyinari kisah yang salah ini.

"Kau tau,kalau aku tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini"ucap Liam, Stella menatap pria disampingnya

"Tidak jauh beda dengan ku"ucap Stella

"Mungkin aku sekarang adalah seorang wanita jahat yang mengkhianati sahabatnya sendiri"ucap Stella dengan tatapan mata kosong

"Tapi ini permintaan Ayana,aku sama dengan nya, tidak ingin pernikahan kami hancur"mendengar kata itu dari mulut pria disampingnya. Membuat gejolak cemburu muncul dihati Stella.

Tapi Stella cukup tau diri, dengan siapa ia berbicara saat ini. Suami dari Ayana.

"Tapi,sejak aku bersamamu aku tidak tau apa yang aku rasakan"ucap Liam, Stella masih setia menatapnya dari samping

"Bahkan aku sampai membohongi Ayana untuk bertemu dengan mu"jelas Liam

"Itu sia-sia,aku disini hanya membantu kalian"ucap Stella, entah apa yang terjadi tiba-tiba saja mata wanita itu berkaca-kaca seolah ingin menangis.

"Meskipun aku menginginkan mu,tidak mungkin kita bersatu itu mustahil"ucap Stella,ia langsung berdiri dan segera masuk kembali ke kamar nya.

Liam, masih berada diluar,ia masih bingung dengan perasaannya sendiri. Stella dialah penyebabnya. Sejak kehadiran wanita itu, perasaannya mulai tak menentu.

Bahkan dengan terang-terangan ia mengatakan jika ia merindukan Stella saat bersama dengan Ayana.


Bersambung..

Vote komen yaaa 😘😘😘

Just For Give a Baby[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang