26.Dulu dan kini

6.8K 284 6
                                    

Bunyi dari lantai yang terinjak pijakan kaki yang sedang mengenakan high heels hitam yang biasa yang kenakan.
Rambut hitam panjang nan bergelombang nya sengaja ia gerai. Tubuhnya masih terlihat sangat seksi meski tiga bulan lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki.

Tak lupa nametag yang terpasang di bagian dadanya, sebelum ia memasuki ruang bosnya.

Wanita itu masuk dan ternyata sang bos belum datang,ia pun memilih merapikan meja tempat bosnya bekerja.

Setelah selesai ia menatap meja yang sudah rapi didepannya.

"Perfect.."ucapnya "like me.."lanjutnya disertai senyuman bangga.

Karena sangat bahagia, wanita itu tak menyadari jika seseorang masuk kedalam ruangan itu.

"Morning princess.."sapa seorang pria yang tak asing bagi nya. Wanita itu membalikkan badannya dan menatap pria didepannya.

"Morning.."jawabnya "Daddy"tambahnya disertai senyuman

"Sampai kapan kau akan memanggil ku Daddy"protes pria itu

"Kau sudah menjadi seorang ayah,jadi apa salahnya"ucapnya dengan nada godaan

"Stella.."ucap pria yang tak lain adalah bos dari wanita bernama Stella

"Yes,Liam.."jawab Stella dengan nada yang dibuat sensual.

Ya mereka adalah Stella dan juga Liam.
Sudah dua bulan Stella menjadi sekretaris dari Liam. Setelah Stella berhasil memberikan anak laki-laki untuk Ayana. Ya waktu itu Stella positif hamil, namun sayangnya saat Liam, hendak menikahi wanita itu, Ayana mengancam akan menyebarkan Vidio saat mereka (Stella dengan Liam). Tengah melakukan hubungan seksual,kepada keluarga. Stella tak ingin nama baik pria yang ia cintai itu tercoreng jadi Stella rela untuk menggandung Ayana selama sembilan bulan, untuk saja selama ini Liam, sangat memperhatikan nya,dari memberikan Stella apartemen yang lebih mewah dan mempekerjakan Stella sebagai sekretaris dan simpanannya. Awalnya Stella tak mau untuk menjadi simpanan tapi karena kebusukan dari Ayana yang membuatnya seperti ini.

Dan bahkan, banyak karyawan yang menjulukinya sebagai PELAKOR, WANITA MURAHAN dan masih banyak lagi kata-kata hinaan mereka,tapi sayangnya Stella tak perduli,ia sudah memberi anak laki-laki untuk Ayana,dan Ayana telah menghalangi pernikahannya dengan Liam. Dan sebagai imbalannya adalah Ayana harus terima jika Stella menjadi simpanan suaminya meski sampai sekarang Ayana tak tau tentang ini.

"Jadwal ku apa saja hari ini?"tanya Liam,sambil memeluk pinggang Stella.

"Nanti jam sembilan pagi anda ada meeting sampai siang, dilanjut dengan nanti jam dua siang sampai sore"jelas Stella disertai senyuman.

"Baiklah, berarti nanti malam kita ada waktu"ucap Liam, Stella tersenyum sambil membenarkan dasi yang Liam, pakai.

"Tentu saja"ucap Stella.

******

Ayana tersenyum melihat bayi laki-laki yang sudah tertidur,meski itu bukan anaknya setidaknya selama sembilan bulan ia bisa berpura-pura hamil dihadapan keluarga nya,meski hatinya masih tersayat akibat kejadian waktu itu.

Flashback

Ayana kembali datang ke apartemen dan lagi-lagi ada Stella dan Liam yang sedang bersama sambil memegang sebuah kertas hasil pemeriksaan. Ayana langsung meraih kertas itu.

"Stella sudah hamil"ucap Ayana setelah membaca hasil pemeriksaan itu.

"Kau harus kembali ke aku"ucap Ayana

"Apa maksud mu"ucap Liam

"Sekarang Stella sudah hamil dan kau sudah harus kembali pada ku"ucap Ayana

"Tidak,aku akan menikahinya dan mengakhiri pernikahan ku dengan mu"ucap Liam

"Tidak aku tidak mau"ucap Ayana

"Kenapa,apa alasannya"ucap Liam, sambil menatap tajam Ayana.

"Aku mencintaimu..

"Cinta?,apa itu yang kau sebut cinta, berkhianat dengan berselingkuh dengan sopirnya sendiri,apa itu cinta mu"ucap Liam. Sontak Stella dan Ayana terkejut mendengar ucapan Liam.

"Kau..

"Ya, aku tau,kau berselingkuh dengan Vicco selama dua bulan, bahkan aku pergi memergoki kalian saat aku hendak memberikan hadiah pernikahan kita"ucap Liam,kali ini ia tidak menatap Ayana.

Ayana bersujud dikaki suaminya.

"Kau harus mengerti aku..aku kesepian waktu itu dan Vicco dia menggodaku, akhirnya aku menerima itu.. tapi sekarang aku merasa bersalah.. maafkan aku.."ucap Ayana, tangisnya mulai pecah.

"Tidak,aku akan tetap menikahi Stella"ucap Liam, dengan tegas . Ayana masih menangis lalu ia mengeluarkan handphone nya.

"Kau harus kembali padaku..atau.."Ayana memutar sebuah video saat Stella bersama Liam. Tengah melakukan hal itu.

"Aku..akan sebarkan..ini.. keluargamu.."ucap Ayana,Liam hendak menampar wanita itu namun Stella menahan. Stella menatap Ayana,Ya ia tau penderitaan yang wanita itu rasakan. Dan Stella lebih memilih ke kontrak awal.

Flashback end

Ayana menitihkan air mata mengingat kejadian itu,ia mencintai sang suami dan apa yang ia lakukan waktu itu hanyalah semata-mata untuk mempertahankan sang suami meski kini rumah tangga nya semakin berantakan.

"Maafkan aku..tapi..aku hanya ingin mempertahankan mu..aku.. mencintaimu..tapi kenapa.. kenapa kau tak pernah mengerti aku.."ucap Ayana disela isak tangisnya.

Bersambung..

Vote komen biar up nya cepet :)

Just For Give a Baby[18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang