Just For Give a Baby[18+]

ENDING

Di ujung cerita, yang tidak aku ketahui berawal dari bahagia atau luka.

Pertemuan pertama kami saat aku masih duduk di bangku SMA,aku tak menyangka jika beberapa tahun kemudian aku kembali bertemu dengan nya.

Awal bertemu dengan nya,aku merasa asing dengan nya, aku tak percaya saat seorang sahabat lamaku meminta bantuan ku.

Singkat saja,malam itu aku dan pria itu saling mengenal,menyentuh dan lebih dari itu.

Paginya aku merasa hina, dan kejadian itu berlangsung berkali-kali, hingga kami sadar jika kami punya perasaan lebih.

Kami melakukan hubungan terlarang itu,cukup lama dan cukup rumit,sangat rumit.

Suatu hari aku sadar jika hubungan ini salah,aku pun pergi meninggalkan nya serta anakku yang dirawat oleh sahabat ku atas sebuah persetujuan.

Hingga sebuah keajaiban menghampiri ku,aku bertemu dengan nya namun sayang saat itu ada kejadian buruk yang membuat ku melupakan nya.

Keajaiban datang lagi. Terima kasih tuhan

Aku mengingat nya, aku mengingat perasaan ku,dan perasaan nya. Mungkin saat itu dan sekarang aku adalah wanita yang paling bahagia. Meski ada luka di hatiku.

Keluarga ku mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka tiada,. serta aku masih mengingat sahabat ku

Tapi kesedihan itu harus ku tutupi,dihari bahagia ku saat ini.

Stella menutup buku dengan cover pink miliknya, setelah ia menulis tentang kisah cinta dan hidup nya selama ini. Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.

Kisahnya yang berawal dari pertemuan tak sengaja antara ia dengan Liam.
Dan menjalani sebuah perjanjian dengan Ayana.

Kisah itu rumit,dan yang Stella sesali sampai saat ini adalah, kenapa dulu ia bersikap kejam pada Ayana. Stella menyesal namun bagaimana juga hal itu sudah terjadi. Penyesalan memang ada di belakang namun ada baiknya kita menata kembali masa depan.

Stella tersenyum didepan cermin, sudah saatnya ia menjalani kebahagiaan nya sekarang meski  masih ada penyesalan namun ia yakin seiring berjalan nya waktu,ia akan melupakan hal yang pernah ia alami demi masa depan nya.

Stella berdiri,ia berjalan dibantu oleh beberapa orang yang baru saja meriasnya, orang-orang itu memegangi gaun panjang yang Stella kenakan agar Stella mudah berjalan.

Ya hari itu adalah hari bahagia nya bersama Liam.

******

Stella menatap pria didepannya yang baru saja resmi menjadi teman hidupnya. Stella masih tak percaya jika ini nyata,tapi ia benar-benar bahagia.

Jika ini mimpi, Stella ingin terus tidur agar mimpi indah ini tak berakhir.

Namun.
Sebuah rasa dingin dibibirnya, menyadarkan Stella jika ini bukan mimpi.

Stella menatap Liam, yang mengecup bibir nya.

Mungkin ia akan menjadi wanita paling bahagia saat ini, pria yang ia cintai saat ini tengah mengecup nya dihadapan banyak orang.

Liam melepas kecupannya,ia tersenyum tipis pada Stella.

"I Love you forever and ever"ucap Liam. Stella tersenyum mendengar ucapan itu.

"I Love you more.."ucap Stella

                           TAMAT

Sekian terima kasih karena sudah mengikuti cerita ini dari Desember sampai Januari.

Semoga kita sedekat Desember ke Januari, bukan sejauh Januari ke Desember..