MCW -21-

732 54 0
                                    

Taeyong POV

"hah? Apa kak? Oh oke"

Kak suho barusan aja nelpon gua soal universitas. Gua pun mempunyai rencana untuk bertemu dengan kak suho bsk pagi di sebuah cafe.

Setelah memikirkan itu. Gua terpikir lgi soal yura. Gua udh berusaha mencari kesibukan agar gua bisa melupakan yura tpi ternyata itu gabisa sma sekali. Ga mempan!

"taeyong... Makan dlu sayang "-tante

"hm"-gua

"lho? Muka nya kok lusu gitu? Kmu kan harus lebih semangat sayang buat 1 tahun kedepan. Kamu harus memikirkan universitas yang bagus."-tante

"bsk kak suho mau kesini. Jdi nnti aku bakal tanya tanya ke kak suho kok tan. Tenang aja"-gua

"syukurlah kalo begitu ...yaudh makan dlu ya "-tante

---
Author POV

Pagi ini, taeyong akan pergi ke cafe korean spicy. Semenjak permasalahan nya dengan yura. Dia sudah tak mood lgi untuk berkuliah di indonesia.

"aku berangkat dulu ya.."-taeyong

"hm yaudh hati hati yaa.. Kmu kan bawa motor, gaush ngebut ngebut ya.... Padahal kan kalian bisa ngobrol di rumah lho"-tante

"kak suho terlalu sibuk smpe gabisa mampir ke rumah"-taeyong

"hahaha, bisa aja kmu taeyong. Titip salam yaa sayang buat suho"-tante

"iya"-taeyong

---
taeyong POV

Gua mencari cari meja kak suho. Katanya sih meja nomor 33

"sebelah situ kali ya"-gumam gua dalam hati

Saat gua menghampiri meja itu, kak suho menengok ke arah gua.

"eh taeyong... Udh nyampe kamu? Gilaa. ..cakep banget kmu ya"-kak suho

"haha, bisa aja"-taeyong

"duduk lee ... Gmn kabar tante nih? Kamu gimana? "-suho

"oh, baik kak. Tante jga baik... Walaupun sedikit sibuk sma tugas kantor"-gua

"oh syukur deh... Jdi gmn? Kmu jdi buat kuliah di ugm? "-suho

Setelah gua pikir pikir, mungkin ke luar negri adalah cara terbaik gua buat melupakan semua masalah yang ada disini. Bukan pergi meninggalkan kenyatan, tetapi berusaha menerima itu semua dengan cara kesendirian gua.

"hm, bisa ga kak aku di cariin kuliah di luar negri gitu? "-gua

"lho? Kamu kan tdinya mau di ugm"-suho

"hm, gatau deh tiba tiba aja aku kayak berubah fikiran.. Bukan nya tujuan tante jga aku tuh harus jdi lulusan luar negri?"-gua

"oh... Mungkin sih ya paling harvard. Kamu mungkin bisa... Soalnya kan kamu beberapa kali memenangi olimpiade yang bersangkutan dengan akademik"-suho

Setelah lama lama berbincang. Tiba tiba aja ada telpon dri hp kak suho. Dan ternyata itu panggilan kantor. Kak suho pun langsung pamit pulang ke gua.

"makasih kak. Next time maybe bisa berbicara lebih lama ya"-gua

"hahaha, adek gua mau jdi lulusan luar negeri nih? "-suho
"yaudh deh ya kaka dluan. Kamu hati hati ya pulang nya"-suho

"hm ok"-gua

---

dwi yuraya POV

"tan... Tpi aku gamau"-gua

"YURA! PLEASE! ARE U OKEY ? Sayang, ini semua demi kebaikan kamu."-tante

"ga ada. Aku punya hak tan "-gua

"tante tau... Tpi jurusan ini bagus buat kamu."-tante

"1 tahun lagi kamu akan ujian kesana kesini buat masuk universitas. Kamu tuh akhir akhir ini selalu ngebantah. Tante minta untuk masuk univ ini kmu gamau. Tante minta kamu masuk jurusan ini kmu gamau. Dan lebih parah lgi kmu nolak kebaikan taeyong soal.. "-tante

"STOP TAN! STOP! AKU.. AKU.. AKU BENCI SAAT TANTE MENGUNGKIT ITU SEMUA"-gua

Gua meteskan air mata. Gua tau gua salah... Gua pun mengakui itu kesalahan terbesar gua.

---

Hari ini, dimana penyelesaian ujian gua.. Dan beruntung nya, gua mendapatkan universitas yang gua inginkan. Universitas gadjah mada.

Pas gua lgi buka hp, ada list nama nama teman kelas gua beserta universitas nya.

", dwi yuraya, citra clarissa, johny, markeu,NAH!"

Gua melihat nama lee taeyong dan juga na jaemin

"lee taeyong - harvard university
Na jaemin. - universitas indonesia"

Gua menjatuhkan hp gua dan melamun setelah membaca berita list ini.

"hah?taeyong?"
"nggak, ga mungkin! "
"dia?? Dia ke luar negeri? "

Kita emang udh saling lost kontak. Ga nanyain kabar. Tapi, dengan kabar taeyong yang ke harvard secara tiba tiba membuat gua ga bisa berkata kata.

"apa bener dia mau memulai dari nol di sana?"
"apa itu semua karna gua?"

Hanya kata kata itu yang ada di dalam hati gua.
Gua gabisa bermohon mohon sma taeyong karna pada hakikat nya gua pun membenci dia karna masalah yang dulu. Tapi, penempatan gua juga sebagai seorang yang bersalah.

---
Pov taeyong

"WOAHHH!!! LIAT TAN! DIA BERHASIL LHO MASUK HARVARD"-suho

"ih apaansi kak."-gua

"syukur deh... Ntr kalo udh lulus kamu ya yang lanjutin usaha tante ini"-tante

Gua merasa seharusnya nnti gua kerja juga di sana. Supaya gaush pulang ke indo

"hm iya terserah.aku mau tidur dlu.. Capek "-gua

"yaudh... Tante jga mau ngobrol ama kmu ho soal perusahaan"-tante

Gua pun berlari ke lantai atas. Ga lama, hp gua bergetar.

Tertulis nama "you, yuraya". Ini pertama kalinya dia ngehubungi gua setelah kita lama lost kontak

"halo? Lee? "-yura

"ya? Ada hal yang perlu gua bantu? "-gua

"nggak, gua cuman mau ngomong. Selamat yaa.. Lo jdi lulusan terbaik di SMA kita. Karna masuk universitas yang top"-yura

Gua sangat senang. Senang banget. Terlebih itu yura yang ngomong. Tapi, pikiran dan hati gua tiba tiba aja teringat lagi soal itu... Ya! Masalah itu.

"ga ush ngebacot. Basa basi. Dan sok baik. Gua ga butuh kata kata lo itu. "-gua

"hah? Lee?"-yura

Gua berusaha menahan rasa iba gua. Karna gua gmau seorang dwi yuraya mengetahui kalo gua masih mempunyai rasa iba ke dia.

"lo... Lo... Lo itu gajauh dari yang namanya cewek bodoh. Sejak itu gua.. "

"LO. LEE. GA SEMUA SALAH GUA. LO JUGA MEMPUNYAI SALAH YANG... "

"APA???! JAEMIN???HAH? IYAA?! GUA BENCI SAAT SAAT LO HARUS MEMBELA DIA DAN MENJADIKAN DIA ALESAN"-gua

"Lo jahat lee. Lo munafik! Gua benci lo! "-yura

"GAUSH HUBUNGIN GUA LAGI! INI ADALAH INTERAKSI ANTARA KITA YANG TERAKHIR KALINYA"

Nit nit nit...
Gua mematikan hp itu dan membanting juga ke lantai.

"AHHH! SIALAN. KENAPA? KENAPA HARUS ADA JAEMIN?"-gua

---

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang