MCW -26-

689 58 3
                                    

"terimakasih banyak... Senang bekerja sama dengn anda... "-lee chan

"sama sama... Terimakasih juga sudah mau mempercayai kami sebagai produk andalan kalian."-taeyong

Akhirnya, presentasi gua berjalan dengan lancar... Dan perusahaan lain pun tertarik dengan produk yang taeyong tawarkan. Paling nggak untuk hari ini gua menjalankan perintah dengan benar.

Semua tamu sudah pergi.... Cuman ada gua, shinta, dan taeyong... Taeyong yang habis menutup pintu pun melihat ke arah gua dan shinta..

"hm, saya akan merapikan gelas2 nya dulu pak... Bpk bisa duluan ke ruangan bapak... Nanti saya bawa berkas2nya"-gua

"nggak perlu. Biar Ob yang beresin semua gelas nya. Shinta, tolong keluar dlu. Saya ingin bicara dengam yura"-taeyong.

Shinta yang mendengar itu langsung berdiri dan membawa laptop nya.
"baik pak... Terimakasih atas hari ini... Selamat pagi"-shinta.

Gua semakin deg2an. Ruangan ini adalah ruangan paling aman... Paling aman bagi taeyong untuk menyiksa gua hihihi... Karna ruangan ini kedap suara dan cctv di kontrol oleh taeyong. Terlebih pintu nya tidak bisa asal di buka kalau taeyong tidak memberikan kartunya.

Taeyong yang ada di depan gua hanya menatap gua... Gua cuman bisa nunduk sambil mikir harus ngapain... Dan yaaa! Gua berinisiatif untuk minta kartu ke taeyong.

"pak"-gua
Gua berbicara sambil nunduk dan pelan.
"hm? "-taeyong.

Taeyong pun memajukan badannya. Gua semakin takut bet.

"kartunya pak... Saya mau keluar"-yura

"saya kira kamu sudah berubah. Saya ini atasan kamu. Tolong lah kamu hormati saya. Saya masih disini kok kamu bisa2 nya minta keluar ruangan"-taeyong.

Gua yang mendengar ocehan taeyong pun lngsng mikir "bodoh sekalih saya"

"maaf pak... "-gua

"duduk."-taeyong

Mata gua beralih ke sofa yang ada di dekat pintu keluar. Gua pun duduk. Dan taeyong mulai membuka jas nya.

"bagaimana bekerja disini?hari ini kamu melakukan yang terbaik "-taeyong

"terimakasih pak... Saya senang bekerja di perusahaan ini"-gua

"bagaimana dengan jaemin? Dan citra?"-taeyong.

Saat taeyong mengatakan itu.. Entah mengapa jantung gua rasanya kyk berhenti. Ini bener2 susah. Jaemin... Na jaemin.

"okey, kalo gitu kita ngomong non formal. Seperti SMA dlu... Gua mau nnya ke lo, bagaimana perasaan lo saat ini?udh tau kabar tentang mereka berdua?"-taeyong

Gua gtau kenapa saat taeyong nanyain soal itu. Gua gabisa tahan air mata gua. Saat itu jga gw menatap mata taeyong.

"maksud lo? Gua mohon lee... Gua, gua... "-gua

Belom selesai gua ngomong. Taeyong tiba2 memeluk gua. Dan dia melepaskn pelukan nya. Saat sudah melepas pelukannya dia mengambil kertas yang ada di jas ny. Semacam undangan...

"ini... Gua menerima ini... Ini adalah undangan pertunangan jaemin dan citra. Gua mendapatkan ini saat gua ngumpul bareng temen. . "-taeyong

Gua menatap kosong undangan itu. Otak gua berfikir "apa mereka saling mencintai?" dan air mata gua berhenti sejenak. Smpe akhirnya bibir gua berbicara

"hah?"

Tangan gua mengambil undangan itu... Dan benar saja... Ada tulisan
Na jaemin and Citra yuo

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang