MCW -30- (good bye, Na jaemin.)

813 56 0
                                    

cepat yura! Jangan banyak menghias diri!"

Dengan cepat yura langsung pergi keluar kamarnya dan menghampiri taeyong.. Tak lupa ia pun membawa tas yang sudah ia siapkan di meja hiasnya..

"maaf pak... Ayok berangkat"-yura

Taeyong terkejut dengan penampilan yura. Mata nya langsung tertuju pada wajah yura.. Makeup natural membuat nya terlihat lebih ke anak muda. Dan taeyong adalah pedofil.

"jngn panggil pak. Ini bukan acara kantor. Bersikaplah non formal"

"baik pak.. Ehm, taeyong"

***
Acara pertunangan ini sangat indah. Bahkan, taeyong tidak menyangka, musuh nya saat SMA bisa menggelar acara semewah dan sebahagia ini... Taeyong melihat lihat poto poto yang di pamerkan di sepanjang jalan menuju acara.

Melihat yura yang hanya menunduk saja, membuat taeyong terbuka untuk menawarkan jasa sebagai kekasihnya selama 1 hari

"gandenglah tangan ku yura."

Yura menatap taeyong dengan sangat terkejut. Belum saja yura memberi jawaban, taeyong langsung menggandeng tangan yura.

"jangan seperti itu. Muka mu sudah jelek. Jngn jadi yang terjelek di acara orang"

"apa maksud nya? Ga ngerti. "

"mari berpacaran selama 1 hari... Ini kan yg kmu tunggu dari kemarin? "

Taeyong langsung membuang muka dan menarik tangan yura dengan gaya cool nya.

"siapa yang berpikir mau jdi pacar lo selama 1 hari lee? "-gumam yura dalam hati.

***

Taeyong sedang asik memainkan ponsel nya... Yura hanya terdiam sambil menatap kanan dan kiri. Tpiii,... Saat sedang menatap sekitar, yura di kagetkan dengan kemunculan winwin di depan matanya.

Winwin tiba tiba saja langsung berbicara di depan yura dan taeyong.

"Halo... Taeyong... Dan kamu?"

Winwin menunjuk yura dengan kebingungan
"oh saya tau... Kamu pacar taeyong ya? "

Seakan mengerti keadaan ini, taeyong lngsung menyuruh yura untuk meninggalkan nya.

"yura, pergi dulu kesana ya... "

"hmm tpiii"

"sayang, tolong... "

Saat taeyong mengatakan 'sayang', entah mengapa jantung dia langsung berdetak kencang. Ia pun langsung pergi ke arah meja kosong yang letak nya sangat jauh dengan taeyong.

"ngapain lo kesini? "

Taeyong langsung berbicara sinis pada winwin. Tak peduli winwin adalah seorang ceo perusahaan terkenal. Itu tidak membuat taeyong untuk bisa bersikap lebih sopan dengan nya.

"eitss.. Lo yang ngapain? Apa jangan jngan lo kangen ya sma gw? Gw cuman mau minum bareng lo kok ... Santai aja lee "

Taeyong langsung menatap mata winwin dengan amat tajam. Rasa benci ia terhadap winwin sudah sangat meluap..

Ia kembali menatap layar handpone nya. Dengan muka nya yang datar dan tidak peduli terhadap omongan winwin, ini membuat winwin semakin jengkel karna merasa tidak di anggap.

"hey.. Come on! Lo biasanya jago bacot. Tapi kenapa jdi pendiem gini? Ouh gua tau... Pasti karna cewek lu itu ya?"

Taeyong masih diam dan sesekali ia meneguk minumannya.

Winwin menyudutkan bibir nya di samping telingan taeyong dan ia mengatakan..

"gw akan ambil cewek lo. Gw akan ambil dia lee.. Gw kesini cuman mau melihat cewek lo. Terimakasih sudah memamerkan barang menarik di depan mata gua. Ahaha. Sekali lagi, terimakasih.. taeyong"

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang