MCW -41-

564 43 1
                                    

Kepala yura sangat pusing hari ini.
Benar, masalah sekarang ini sangat aneh aneh... Sangat tidak jelas. Sampai Ia sendiri bingung mencari problem solving nya.

Belum lagi, masalah Ia akan menjadi MC dalam acara itu... Untuk membaca surat undangan itu saja tidak ikhlas rasanya. Apalagi menjadi Mc. Kisah cinta yura seperti selalu berbelok arah.

"Ya tuhan.. Kenapa jadi kayak gini?"

Saat di kantin yura hanya bisa merengek pada dirinya sendiri dan memijit kening nya.
Dan saat sedang memejamkan matanya, ada samuel yang datang ke arah nya sambil membawa kopi panas.

"Yura?"

Yura langsung terbangun dan terkejut. Ia kira taeyong datang dan akan memarahi nya. Ternyata hanya Sam

"Aaaahhh.. Sam... Jangan membuat ku terkejut"

"Kau tidur disini? Ada apa?"

"Tidak. Untuk apa tidur disini"

Sam pun menarik kursi yang Ada di depan yura Dan duduk disana

"Kau pasti Ada masalah... Akhir akhir ini kau jarang turun ke lantai bawah. Dan juga, jarang mengobrol dengan ku lagi di kantin"

"Aku sibuk sam.. Pak taeyong memberikan tugas begitu banyak. Sampai Aku lupa waktu"

Sam menegukan kopi panas yang barusan Ia tiup.. "Kau itu jadi sangat dekat sekali sepertinya dengan pak taeyong"

Yura hanya diam. Yang Sam katakan bahkan tidak Ada benarnya sama sekali. Kalau saja Ia tahu bahwa belakangan ini taeyong Dan dirinya sering menjaga jarak dan tidak lagi menghabiskan waktu berduaan sambil mengerjakan tugas kantor.

"Lalu, bagaimana apakah kau tau soal pernikahan itu? "

Yura menatap Sam dengan sangat serius..
"Ada apa? Jangan menatap seperti itu.. Aneh."

"Aku tidak tahu kalau itu benar.. Aku kira media hanya berbicara omong kosong Karna pak taeyong tak kunjung memberikan konfirmasi apapun tentang hubungan dirinya dengan Lisa"

"Pak taeyong adalah orang yang sangat tidak peduli dengan mereka yang mencari uang melalui ketenaran namanya. Dan juga, mungkin Lisa tidak istimewa untuk boss kita ini. sampai Ia harus mengkonfirmasi di depan publik"

Yura tidak mengerti... Dia hanya menyipitkan matanya dan bertanya lagi pada Sam

"Maksud mu tidak istimewa?"

"Aku tidak tahu pasti, tapi Aku tidak yakin kalau pak taeyong benar benar mencintai bu Lisa dengan hatinya. Semua hanya Karna dannis."

Yura tetap diam.. Otak nya berusaha untuk mengerti tapi rasanya sia sia

"Sudah ya.. Aku banyak urusan. Jangan lupa kirim kan persetujuan dari para investor."

Yura mengangguk pelan... Apa benar taeyong tidak mencintai bu Lisa dengan tulus? Dan apa maksudnya dannis? Anak kecil itu bahkan tidak tau apa apa soal ini..

Yura tersadar sudah 10 menit ia di kantin itu, akhirnya ia pun naik ke lantai atas untuk mengerjakan beberapa file.

***

"Apa benar soal berita itu?"

Win win bertanya pada sekretaris nya yang bernama lee jun hyuk. Ia menanyakan tentang berita yang sudah sangat meluas perihal taeyong dan Lisa yang akan menikah.

Sebenarnya berita ini sudah ada sejak sebulan yang lalu, media sudah berkoar koar tentang dating antara musuhnya itu dengan desainer terkenal yang bernama lisa.

Tapi musuhnya tak juga mengungkapkan kebenaran depan media, maka dari itu win win seakan tidak percaya bila pernikahan itu benar benar terjadi.

"Pak taeyong belum juga memberikan konfirmasi apapun pak.. Sejak sebulan yang lalu, pak taeyong hanya diam seakan tidak tau kalau namanya itu sedang di beritakan oleh banyak sekali media"

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang