MCW -44-

715 51 1
                                    

Malam yang sunyi.. Yura hanya diam di ruang makan sambil di temani dengan secangkir kopi. Besok Ia sudah harus berkemas Karna akan pergi ke bali bersama dengan Sam dan yunho.. Mereka ber 3 akan sibuk menyiapkan semua keperluan untuk pernikahan bos nya.

Untung saja win win tidak memberinya izin untuk menjadi MC, kalau saja yura menjadi mc, belum tentu lancar dalam berbicara. Dan juga, rasa lelah yang ia rasakan akan menjadi double.

Tetapi, rasanya yura sudah mulai sedikit ikhlas. Ya, ikhlas akan takdir yang sudah terjadi. Ke 2 kali nya ia merasakan gagal cinta. Pertama cinta nya dengan jaemin, Dan kedua.. Dengan lee taeyong.

Kerap kali win win menanyakan apakah Ia akan kuat saat melihat taeyong menikah, rasanya sangat lucu kalau yura mengatakan hal sejujur nya, tapi Lama kelamaan, yura bisa menerima Dan menguatkan diri setelah banyak nya cobaan yang Ia rasakan.

"Permisi non..."

Art yang tiba tiba muncul dari belakang yura membuat nya Ia kaget. Di tangan art itu Ada sebuah paket yang entah isinya apa.

"Huh.. Ada apa bi?"

"Ini Ada paket dari tuan win win."

"Paket?"

Tangan yura mengambil paket itu, tidak biasanya win win mengirim paket. Apalagi di jam 10 malam, biasanya Ia akan beristirahat atau sibuk mengerjakan tugas kantor.

Ada surat di atas barang itu, yura langsung membacanya. Tulisan nya sangat indah, pertama kali nya Ia melihat tulisan win win

"Sayang,Maaf menganggu mu. Aku menyuruh orang untuk mengirim ini. Besok sudah mulai berangkat ke bali untuk menyiapkan acaranya kan?   Aku membeli pakaian couple untuk kita berdua. Kau pakai ya? Oh ya, Karna pernikahan akan di laksanakan lusa, Aku mungkin akan berangkat lusa pagi. Tidak apa apa kan aku tidak bisa mengantarmu besok? Tapi aku janji, aku akan datang menemani mu. Love you :)"

-pacar mu, win win-

Yura yang membaca surat itu sambil tersenyum senyum sendiri. Kadang win win menjadi sangat egois,kadang menjadi sangat emosional, kadang juga menjadi sangat romantis. Yura pun melihat baju yang win win berikan. Baju nya tidak terlalu mewah, tapi ia menyukai nya karna yura tipe wanita yang tidak terlalu menyukai baju dengan warna yang aneh aneh.

"Thank you."Ucap yura sambil mengelus baju itu.

***

"Kau tidak membawa apa apa lgi yura?"
Ucap yunho yang kebingungan karna yura hanya menggendong tas ransel tanpa membawa koper seperti yunho dan Samuel.

"Tidak. Hanya 2 atau 3 hari saja kan? Lagi pun kalau kurang baju aku bisa membeli disana"

Sam melepaskan kacamatanya "maksudku, kau tidak membawa skincare? Atau buku novel? Aku jamin nanti kau akan sangat bosen disana"

"Iya. Skincare mu hanya sedikit? Aku saja membawa hampir setengah nya koper ini."

Yura tertawa terbahak bahak. Bahkan ia hanya membawa sabun cuci muka dan micellar water. Make up pun tidak seberapa.

"Kalian perawatan? Astaga. Hanya 2 hari tidak perawatan berpengaruh ya? Aku hanya membawa sabun cuci muka dan micellar water saja."

Yunho dan Sam merasa tidak ada harga dirinya saat itu. Mereka saling menatap bingung melihat yura yang sangat santai tidak membawa apa apa

"Aaah... Mukanya sudah mulus. Beda dengan kita Sam. Kita kentang"

"Iya. Jangan coba coba seperti yura. Dia terlalu di atas kita"

Yura masih tertawa dengan jawaban yunho dan Sam barusan. Ia kira Sam dan yunho membawa koper karna banyak nya barang barang yang akan di perlukan besok di acara. Tetapi nyatanya penuh dengan skincare.

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang