Cool Man //-Lee Taeyong

MCW -27-

*author pov

Hari ini yura akan pergi ke kantor nya lebih awal. Karna ia akan mengerjakan beberapa berkas yang di tinggal oleh taeyong.

Di perjalanan, yura memikirkan ucapan yang di ucapkan oleh taeyong minggu kemarin.
"kau benci aku? Tapi aku mencintaimu"

Kata kata itu selalu ada di otak yura... Bahkan ia sudah berusaha untuk melupakan nya. Tapi tetap saja.

"ayokk lupain! Jangan inget lgi please! "

Yura pun sudah sampai di kantor... Saat ia melihat dari kaca mobil, kantor nya itu sangat sepi... Saking sepi nya satpam pun tidak ada. Ia masih berpikir karna ia datang lebih awal pasti belum ada yang datang.

Dan saat turun dari mobil yura langsung menuju pintu utama.
Ternyata, pintu utama itu di kunci. Ia pun melewati pintu belakang saja... Saat ia berbalik badan,ternyata....

"HA???!!! PAK???? "-yura

Yura kaget setelah tau orang yang ada di belakang nya itu taeyong.

"hahaha... Lucu juga... Maaf ya semalem saya lupa memberi tahu.. Kalau hari ini libur"-taeyong

Ternyata taeyong sudah ada tepat di belakang yura. Dan dia sudah rapih menggunakan sweater.

"astaga. Terus saya percuma dong pak kesini? Bapak kesini mau ngapain?"-yura

"saya kesini karna mau ambil berkas yang saya tinggal kemarin. Tapi saya lupa membawa kunci nya..."-taeyong

"yahh.. Trus saya balik lgi gitu pak? "-yura

Taeyong melihat penampilan yura dari bawah sampai atas....

"penampilan kmu hari ini not bad. Ikut saya... "-taeyong

"hah? Kemana pak?"-yura

"kita ngobrol di cafe... Daripada kmu percuma udh dandan kyk gini..."-taeyong

"ohh .... Gaush pak heheh... Saya bakal telpon sopir saya lagi"-yura

"oh, jadi kamu sudah berani melawan pada atasan?okey saya akann....."-taeyong

"eehhh nggak pak..... Saya nurut kok"-yura

Taeyong tersenyum mendengar jawaban yura. Ia sangat senang melihat yura nurut kepadanya. Seakan menjadikan yura itu budak hahahhaa

***

"tanggal 21 ikut saya ya"-taeyong

Saat sedang hening, taeyong tiba tiba berbicara seperti itu..

"hmm.. Kemana pak?"-yura

"pertunangan jaemin."-taeyong.

Yura langsung menundukan kepalanya... Seharusnya taeyong tau, perasaan yura belum sepenuhnya menerima kabar mereka... Tapi taeyong malah mengajak nya ke pesta itu

"gamau."-yura

Tanpa basa basi yura langsung menolak nya... Tpi ada aja alasan taeyong yang membuat yura berpikir 2 kali.

"kamu yakin? Ini adalah waktu yang pas buat kamu. Kamu hadir dalam pesta itu adalah bentuk penghormatan harga diri kamu. Anggap saja kamu sudah melupakannya dan mempunyai pasangan baru. "-taeyong

"tapi saya ga punya pasangan pak... Kalau bapak mau ke pesta itu silahkan pergi dengan pasangan bapak"-yura

Taeyong menatap yura dan tersenyum sinis di depan nya.

"hm. Pergilah bersamaku. Tidak ada penolakan. Ini sudah perintah"-taeyong

"tapi.... "-yura

Yura langsung menghentikan pembicaraan nya karna tau taeyong ga akan mungkin menerima penolakan.