MCW -43-

543 42 0
                                    

Saat sudah selesai mencoba gaun itu, yura pun keluar.. Nyonya kim yang melihat itu sangat terkejut. Ternyata gaun nya itu sangat pas di pakai oleh yura. Bahkan nyonya kim sempat tidak sadar bahwa yura bukan pengantin wanita nya.

"Mari, tanya pada taeyong apa dia menyukai gaya gaun ini"

Digandeng nya tangan yura.. Gaun nya itu sedikit berat.. Tapi yura cukup menyukai Karna banyak hiasan berlian di sekitar gaun nya.

"Taeyong... Bagaimana?"-nyonya kim

Taeyong yang sedang bermain handphone langsung menoleh ke arah nyonya kim dan yura. Matanya seakan tidak bisa berbohong, tatapan seakan mengungkapkan rasa kagum. Bahkan Ia tidak kedip sama sekali saat melihat yura dari atas sampai bawah.

"Yura sangat cantik bukan? Hanya bermodalkan make up tipis saja sudah seperti pengantin wanita sungguhan"

Yura menatap nyonya kim yang sibuk merapikan rambut yura, seakan sadar kalau Ia salah omong, nyonya kim langsung meralat omongan nya barusan.

"Ehm, maaf.. Saya lupa, ahh... Biasa sudah tua, aku terlaku kagum dengan sekretaris mu, jadi aku kira yura yang akan menikah.. Hm, baiklah.. Kalau kau tidak suka dengan gaun ini bisa bilang padaku, aku akan ke belakang dulu"

Nyonya kim pun pergi... Hanya taeyong dan yura yang Ada di lantai itu.. Yura sangat canggung saat taeyong menatap yura seakan yura nya itu adalah Lisa.

"Pak?"

Taeyong tetap diam, Ia tidak menjawab sama sekali.. Kaki nya melangkah ke arah yura lebih dekat.

Di tatap nya yura dengan sangat serius, langkah nya semakin mendekat ke arah yura. Dan tiba tiba, saat sudah di hadapan yura, Taeyong menggerakan bibir nya seakan ingin mengatakan sesuatu.

"Bukankah harusnya ini milikmu? Maafkan aku yura"

Perkataan nya itu membuat yura sangat terkejut, badan nya berdiri di hadapan bos nya dengan sangat kaku. Ia tak bisa mengatakan apa apa selain bertanya

"T-taeyong? Ada apa?"

Taeyong langsung memejamkan matanya. Badan nya pun menjauh dari hadapan yura.. Ia sadar perkataan nya barusan sudah di luar batas. Buru buru Ia mengganti topik pembicaraan

"Ini pas? Apa nyaman saat di pakai?"

Mata taeyong langsung beralih untuk melihat gaun yang yura pakai... Taeyong berusaha untuk bisa menahan dari dari semua nya. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan hal di luar dugaan.

"Iy.. Iyaa.. Sudah pas"  Jawab yura dengan kebingungan

Tatapan taeyong sangat datar.. Ia hanya mengangguk pelan dan menyuruh yura untuk pergi ke nyonya kim.

"Katakan kepadanya, tidak usah mencari kan aku jas. Jas sudah sangat banyak."

Yura hanya meng-iyakan perintah bos nya. Ia pun pergi ke arah nyonya kim.

***

Mencoba gaun Pernikahan sudah selesai di lakukan. Taeyong yang ingin buru buru ke kantor membuat nyonya kim sedikit gugup menyiapkan gaun itu untuk di bawa pulang oleh nya. Karna yura merasa kasihan dengan nyonya kim, ia meminta bos nya untuk duluan saja ke kantor dan Ia akan menunggu gaun nya itu.

"Baik, kalau gitu setelah sudah mendapatkan gaun nya kau bisa langsung ke kantor. Taruh saja di ruangan ku"

"Iya pak..."

Taeyong pergi meninggalkan yura seorang diri. Yura hanya duduk sambil memainkan terus ponsel nya.

"Nona yura?" Salah satu pegawai butik itu menghampiri yura di ruang tunggu.

Cool Man //-Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang