"Pesan Bang Bisma"
**
Suasana malam ini sangat sejuk. Tidak berbeda dengan dua orang yang sedang duduk di taman, terlihat sejuk.
"Kak Satria laper gak?" Tanya Kyla. "Aku laper" lanjutnya.
"Tunggu disini" ucap Satria lalu ia berjalan majauh dari Kyla.
5 menit...
Satria kembali dengan membawa 1 buah jagung bakar.
"Abisin" ucap Satria memberikan jagung bakarnya kepada Kyla.
"Wah jagung bakar, eh kok cuma satu kak Satria gak beli?" tanya Kyla.
"Gak laper".
Meskipun Kyla sangat lapar, tapi ia tetap dengan santainya memakan jagung bakar itu.
Satria hanya bisa tesenyum melihat gadis disampingnya itu.
"Manis" gumam Satria, yang terdengar oleh Kyla.
"Hmm kenapa kak, apanya yang manis?" tanya Kyla.
Mendengar pertanyaan Kyla Satria tersadar.
"Ehh..eng..engga itu jagung nya manis ya?" tanya Satria mengalihkan pembicaraan.
"Ogeb lu ah" batin Satria.
"Iya kak manis banget, enak" jawab Kyla.
"Tetap seperti ini Kyl, jangan berubah, gue sayang sama lo, gue gak mau orang lain rebut lo dari gue, jangan berpaling, gue bakalan jagain lo Kyl, gue harap lo setia, jangan tinggalin gue, gue bener bener sayang sama lo, gue cinta sama lo, Sakyla Widiya" batin Satria.
•••••
Dua orang baru saja sampai di halaman rumah."Masuk dulu kak?" tanya Kyla.
Satria mengangguk.
"Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam".
"Kak, bunda dimana?" tanya Kyla pada Bisma yang sedang menonton TV.
"Ada di kamar mungkin" jawab Bisma.
"Kak Satria tunggu dulu aja disini aku mau panggil dulu bunda" ucap Kyla pada Satria.
"Kak, titip kak Satria" lanjutnya, kali ini pada kakaknya.
"Titip-titip dikira barang" umpat Bisma.
"Eh sini Sat" Bisma bergeser. "Eh lo pacarnya adek gue?".
"Eh anjir, dadakan banget ni pertanyaan" batin Satria.
"Ehh..ii..iyaa bang" jawab Satria gugup.
Satria yang terkenal cuek, sangar di sekolah, iajuga bisa gugup ya.
Mendengar jawaban Satria, Bisma mengangguk.
"Jaga dia bro, gue gak mau dia sakit hati. Gue percaya sama lo, lo pasti jaga adek gue" Bisma menepuk pundak Satria.
"Iya bang, lo tenang aja. Gue bakalan jaga adek lo, gue sayang banget sama Kyla bang, gue juga berharap Kyla gak ngecewain gue. Gue gak bakalan ngecewain dia bang" Satria menundukkan kepalanya.
"Gue gak mau masa lalu gue terulang lagi bang. Gue baru buka hati gue lagi pas udah ketemu adek lo, Kyla beda bang, hati gue dibuat luluh sama dia. Dan gue berharap Kyla gak ninggalin gue" lanjut Satria kini ia menatap ke arah Bisma.
"Gue doain lo berdua langgeng terus bro, ade gue baik, dia gak bakalan ngecewain lo, pegang ucapan gue" ucap Bisma.
Satria menganggukkan kepalanya. Kemudian Bisma beranjak pergi ke kamarnya.
"Bener yang tadi kakak omongin?" tanya Kyla, yang sedari tadi sudah mendengar percakapan mereka.
Satria menoleh ke arah suara itu, ia tersenyum hangat.
Kyla, kini ia duduk di samping Satria.
"Gue gak bakalan janji Kyl, gue bakal buktiin kalo gue bener bener sayang sama lo. Asal lo tau, lo beda dari yang lain, Sakyla Widiya".)
Cup.
Satria mengecup singkat pucuk kepala Kyla. Dan, Kyla itu sudah seperti udang rebus, kedua pipinya merah merona
"Pipi lo merah Kyl"
"Eng..engga ko" Jawab Kyla gugup
Kedua orang itu saling bertukar canda, malam ini sangat memberikan momen manis, senang, campur aduk.
Sedari tadi dua orang sedang memperhatikan dari lantai atas pasangan itu, Bisma dan Sinta, Bunda Kyla
"Semoga Satria bener bener bisa ngebagahagian Kyla ya, bunda juga percaya sama Satria"
"Iya Bun, Bisma juga tadi sempat ngobrol sama itu anak" Ucap Bisma
•••••
Satria sudah pulang sejak 2 jam yang laluDi tempat lain
"Kyla lagi ngapain ya?" Tanya Satria pada dirinya sendiri, "Gue telepon" Lanjutnya
Kemudian Satria mulai mengetikan nama yang akan ia telepon
•••••
Hai reader's...Mau pake chapter ga? Kalo mau boleh komen aja atau langsung chat ajaa yaa
Mon maaf kalo ceritanya Masi gitu gitu ajaa
Vote & Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIA [ ON GOING ]
Teen FictionCuek, bad boy, memiliki masa lalu pahit membuat dirinya menjadi seseorang yang bersikap acuh terhadap orang lain. Most wanted di SMA ternama siapa yang tak kenal dengan SATRIA AKSAMANA. Mempunyai paras cantik, pintar, siapa yang tidak tergiur denga...