Part 2

573 29 2
                                    


Terlihat Bella yang sedang menunggu seseorang di restoran. Ia berkali-kali melihat layar ponselnya.

“Permisi, mau pesan apa mbak?” tanya seorang pelayan dengan ramah

“Tunggu sebentar ya mbak sampai suami saya datang. Baru nanti saya pesan” jawab Bella

“Baik mbak”

Sebenarnya Bella merasa tidak enak,karena Ia sudah duduk di sana hampir 1 jam yang lalu. Tapi belum memesan apa-apa selain air putih.

Dan akhirnya orang yang di tunggu Bella pun datang.

Stefan kamu dari mana saja? Aku udah nungguin kamu dari tadi” gumam Bella kesal

“Kan aku udah bilang ke kamu kalo aku ada meeting, tapi kamu tetep mau makan malam sama aku” jawab Stefan

Bella pun berusaha untuk tidak kesal lagi, kemudian memanggil salah satu pelayan.
Ia memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua.

boleh aku bertanya?” tanya Stefan

“Bertanya soal apa?”tanya balik Bella

“Kenapa kamu mau nikah sama aku. Padahal kan kita gak pernah saling kenal sebelumya dan juga gak saling mencintai”

Tidak ingatkah dia kalo dia pernah menolong Bella waktu masih SMA dulu. Dan memang benar di pernikahan Bella dan Stefan hanya Bella yang mencintai Stefan bisa di bilang cinta Bella bertepuk sebelah tangan.
Awal mereka menikah hanya karena perjodohan yang di lakukan kedua orang tua mereka. Karena keluarga Stefan yang hampir bangkrut , akhirnya mau tak mau Stefan menerima perjodohan itu agar perusahan keluarganya bisa tertolong.

Aku mau nikah sama kamu cuma buat nyelametin perusahaan keluarga kamu aja” jawab Bella berbohong

“Beneran?? Bukan karena kamu ada rasa sama aku kan”ucap Stefan

“Ya enggak lah orang kita aja baru kenal juga. Masa iya aku langsung ada rasa sama kamu” elak Bella dengan memalingkan wajahnya agar stefan tidak menyadari perubahan raut wajahnya.

“Oh yaudah kalo gitu bagus dehh,”

“Emang kenapa kamu nanya gitu?”

“Oke aku mau jujur sama kamu, sebenarnya sebelum kita menikah aku udah punya pacar dan sampai sekarang hubungan kami masih berjalan”ungkap Stefan dengan melihat ke arah Bella

Deg... Bella kaget dengan penyataan Stefan yang mempunyai pacar dan mereka masih saling berhubungan meskipun kenyataannya Stefan sudah menjadi suami nya. Bella masih mencoba untuk tetap tenang di hadapan Stefan.

Lalu untuk apa kamu bilang ini semua ke aku?”

“Jadi gini, gimana kalau kita buat perjanjian. Kan kita juga menikah hanya karena perjodohan”

“Perjanjian apa??”

“Kamu boleh menjalin hubungan dengan pacar kamu atau lelaki lain begitu pun sebaliknya,bagaimana?"

Bella benar-benar tidak menyangka kalau Stefan bisa membuat perjanjian seperti itu hanya agar dia bisa terus menjalin hubungan dengan kekasihnya itu.

Bagaimana kalau keluarga kita tau?”

“Tenang saja. Kita hanya perlu berpura-pura terlihat seperti keluarga harmonis di depan mereka. Mereka tidak akan pernah curiga kalau kita membuat perjanjian itu”

Sungguh rasanya Bella ingin menangis saat ini, Apa Stefan menganggap pernikahan ini hanya sebuah lelucon???. 

Dengan gampangnya dia membuat perjanjian konyol tanpa tau perasaan Bella yang sebenarnya.

Saat Bella sibuk dengan pemikirannya pelayan pun datang membawa pesanan mereka tadi yang membuat Bella sadar dari lamunannya. Mereka pun makan dan segera pulang.

To Be Continue

Jangan lupa vote dan coment ya gays.

Terima kasih.

YOU ARE MY SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang