Part 14

666 39 15
                                    

Hari ini Bella di pindahkan ke ruang rawat. Selama Bella di rumah sakit, Stefan selalu menjaganya.

"Sayang kamu makan dulu ya, habis itu minum obat"

Bella hanya mengangguk, Stefan membantu Bella untuk duduk.

"Aku suapin ya?"

"Gak usah Stef, biar aku makan sendiri aja"

"Kamu kan masih sakit, biar aku aja yang suapin ya"

Bella pun mengalah. Akhirnya Stefan yang menyuapi Bella.

"Udah ya"

"Loh kok udah sih, kan baru beberapa sendok aja"

"Aku udah kenyang Stef, udah ya"

"Satu sendok lagi ya, terus udah"bujuk Stefan

Bella pun menerima suapan terakhirnya. Lalu Ia meminum obat nya. Setelah selesai Stefan membantu Bella untuk kembali tidur.

"Stef kamu gak kerja?"

"Enggak, aku jagain kamu aja di sini"

"Kamu kerja aja, aku udah gak papa kok"

"Sayang aku itu suami kamu, kalo kamu sakit sebagai suami aku harus merawat kamu" jelas Stefan

"Terus kalo kamu gak masuk kerja, yang di kantor siapa dong yang handle?"

"Udah kamu gak usah pikirin itu,sekarang kamu istirahat aja biar kamu cepet sembuh"

Di lain tempat. Nasya sedang menuju ke kantor Stefan. Sampai di kantor Nasya langsung menuju ke ruangan Stefan. Sekretaris Stefan yang melihatnya pun langsung menegur Nasya sebelum Ia masuk ruangan Stefan.

"Maaf mbak, Mbak lagi nyari Bapak Stefan?"

"Iya, Stefan nya ada?"

"Beliau hari ini sedang tidak masuk mbak"

"Emang dia kenapa? Kok gak masuk?"

"Beliau sedang merawat istrinya yang sakit mbak"

Deggg..... Nasya kaget karna setaunya Stefan hanya mencintainya. Lalu kapan Stefan menikah???? Kenapa selama ini Stefan gak pernah cerita sama aku kalo dia udah nikah???. Nasya mencoba mengontrol emosinya dan kembali bertanya.

"Emang istrinya sakit kenapa?"

"Setau saya istrinya habis kecelakaan mbak kemarin"

"Oh jadi kemarin kamu ninggalin aku karna istri kamu kecelakaan, kenapa kamu tega Stef gak pernah cerita yang sebenarnya ke aku"batin Nasya

"Jadi sekarang istrinya lagi di rawat di rumah sakit ya, boleh tau rumah sakit mana?" tanya Nasya

"Rumah sakit Medika no. 102 mbak"

"Oke makasih ya"ucap Nasya dengan berjalan keluar kantor Stefan

Nasya sampai di mobil. Ia segera melajukan mobilnya ke rumah sakit. Di dalam perjalanannya Nasya terus menangis.

Sampai di rumah sakit. Ia mencari kamar yang tadi di bilang sekretaris Stefan. Nasya menemukan kamarnya, di lihatnya dari cela pintu Stefan sedang memandangi perempuan yang sedang tidur di ranjang pasien.

Nasya pun masuk. Stefan yang melihatnya kaget.

"Jadi karna ini, kamu semalaman aku hubungin gak bisa?"tanya Nasya setengah berteriak

Bella yang sedang tidur pun terbangun. Ia kaget melihat ada Nasya di sana.

"Tunggu,,,tunggu,, kamu Bella kan? Kamu yang sama Hito kemarin kan?"

YOU ARE MY SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang