Stefan POV
"Udah jam 11 kenapa Bella belum pulang juga, gak tau apa kalo gue khawatir sama dia."
"Apa jangan-jangan terjadi sesuatu sama dia. Gue coba telfon lagi aja deh"
Saat gue mau telpon Bella, gue mendengar ada suara mobil di depan, gue liat dari jendela ternyata Bella.
"Tapi tunggu, dia di anterin sama siapa. Kok kayak cowok yang nganterin. Apa dia pacarnya Bella ya??"
"Ah yaudah lah biarin aja, ngapain juga gue tadi sempet khawatir sama dia. Orang dia aja lagi enak-enakan pacaran"
"Gue telfon Nasya aja deh. Kangen gue sama dia"
Stefan POV End
Bella POV
Saat masuk rumah aku mendengar suara Stefan sedang berbicara dengan seseorang.
"Apa mungkin ada tamu ya. Stefan ngomong sama siapa sih?"
Karena penasaran, aku pun segera menuju ke ruang tamu. Ternyata stefan sedang telfon-telfonan dengan pacarnya. Dia yang tau aku sudah pulang langsung mematikan telfonnya dan melihat ke arahku.
"Aku kira kamu khawatir sama aku, karena aku belum pulang-pulang. Ternyata kamu sama sekali gak peduli sama aku Stef?"ucapku padanya
"Ngapain aku khawatir in kamu, kamu aja lagi jalan sama cowok kamu itu" jawabnya
"Cowok?? Maksud kamu cowok barusan yang nganterin aku?"tanyaku
"Ya iyalah siapa lagi, emang kamu punya cowok berapa? Apa jangan-jangan cowok kamu banyak ya"
Aku tidak menyangkah kalo Stefan bisa bicara seperti itu, seakan-akan aku cewek yang gak bener.
"Apa aku serendah itu di mata kamu Stef. Aku istri kamu, kenapa kamu tega bilang gitu seakan-akan aku wanita murahan" ucapku dengan menangis ntah sejak kapan air mata ini sudah jatuh di pipiku
"Memang kamu seperti wanita murahan Bell, mana ada wanita baik-baik yang pulang sampai larut malam begini. Sama cowok lagi, apalagi kamu udah bersuami. Apalagi namanya kalo bukan wanita murahan"
Plaakkk.... Aku reflek menamparnya
"Apa kamu sadar sama ucapan kamu Stef??. Apa kamu tau perasaan aku saat kamu bilang itu?. Apa kamu tau aku tadi dalam bahaya Stef!!!. Cowok itu yang udah nolongin aku tadi, aku gak kebayang kalo sampek dia gak nolongin aku" ucapku
"Dan satu lagi kamu bilang aku wanita murahan, kamu sendiri apa?? Kamu sudah ber istri, tapi kamu masih berhubungan dengan wanita lain. Kamu lelaki macam apa Stef?? Jawab aku??"
Stefan hanya diam saja. Dia hanya menunduk kan kepalanya tidak berani melihatku.
Aku memutuskan untuk masuk ke kamar meninggalkan Stefan.
"Kenapa kamu tega banget Stef, apa kamu gak mikirin perasaan aku. Aku kecewa banget sama kamu Stef. Aku benci sama perasaan aku, kenapa aku harus jatuh cinta sama kamu Stef, kenapa???" ucapku masih dengan menangis
Bella POV End
Di lain tempat, Stefan sedang memikirkan perkataan Bella tadi. Stefan bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Stefan POV
"Apa bener Bella tadi dalam bahaya? Apa bener cowok tadi hanya orang yang udah nolongin Bella? Apa gue udah keterlaluan ya sama Bella?Gue minta maaf aja deh sama dia"
Saat gue mau ngetuk pintu kamarnya, gue mendengar suara Bella yang sedang menangis.
"Harusnya gue tadi gak bicara seperti itu sama Bella. Omongan Bella tadi bener juga sih, gue emang pantas di sebut lelaki bejat. Gue gak pantes lo cintai Bell"
"Sebenarnya lo cewek yang baik Bell. Lo pantas dapat yang lebih baik dari pada gue"
Akhirnya gue urungin niat gue buat minta maaf ke Bella. Mungkin besok pagi aja gue minta maafnya.
Stefan POV End
Sinar matahari mulai menampakan sinarnya pertanda hari sudah pagi. Bella sudah bangun, seperti biasa Ia membuatkan sarapan untuk Stefan.
Stefan ternyata juga sudah siap, Ia duduk di meja makan. Bella mengambilkan sarapan untuk Stefan.
Tidak seperti biasanya Bella hanya diam saja. Stefan yang sadar jika Bella masih marah karna ucapannya semalam pun mencoba untuk berbicara pada Bella.
"Bell aku minta maaf ya atas ucapanku semalam"
"Eehmm, iya" jawab Bella singkat
"Aku tau, semalam aku memang keterlaluan sama kamu. Jadi maafin aku ya" ucap Stefan dengan menggenggam salah satu tangan Bella
Bella kaget karna tidak seperti biasanya Stefan mau menggenggam tangannya seperti ini.
"Sepertinya Stefan benar-benar tulus minta maaf sama aku sampai dia genggam tangan aku, apa jangan-jangan dia udah mulai membuka hatinya buat aku ya??"pikir Bella dalam hati
Bella pun mengangguk
"Iya aku maafin kok"jawab Bella dengan tersenyum hangat
Stefan pun melanjutkan acara sarapanya. Setelah selesai dia langsung berangkat ke kantor.
To be continue
Jangan lupa vote and comment gays 😉
Enaknya karakter Hito di buat seperti apa nih gays, comment dong....
Sorry ya, identitas cowok yang nylametin Bella belum muncul siapa-siapanya 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY SHINE
RomanceCerita cinta Bella dan Stefan #Marcelladaryanani #Stefanwilliam #Anaklangit #bella #stefan