YOU ARE MY SHINE

Part 17

Di ruangan Bella di rawat, Stefan sedang menyuapi Bella makan. Teman-teman Bella sudah pulang sejak tadi.

"Stef udah ya, aku udah kenyang"

"Yaudah, sekarang minum obatnya ya"

"Iya"

Stefan pun mengambilkan obat dan air putih untuk Bella. Bella menerimanya, Ia langsung meminum obatnya.

"Sekarang kamu istirahat ya, biar cepet sembuh"ucap Stefan dengan mengelus rambut Bella

"Kamu gak tidur?"

"Aku masih mau jagain kamu, udah kamu tidur aja dulu"

"Kamu tidur juga aja, kan dari kemarin kamu jagain aku terus. Nanti bisa-bisa kamu sakit juga lagi"

"Yaudah iya-iya, sekarang kita tidur ya"

Bella yang melihat Stefan yang tidur dengan duduk tidak tega. Karna setaunya sejak kemarin Stefan selalu tidur seperti itu.

"Stef, kamu jangan tidur kayak gitu. Kamu tidur samping aku aja, kan ranjangnya lumayan besar juga"

"Emang gak papa Bell, kalo aku tidur samping kamu?"

"Ya gak papa lah Stef, lagian kita kan juga suami istri. Masak iya gak boleh"

Stefan pun tersenyum, Ia langsung membaringkan dirinya di samping Bella.

Bella dan Stefan tidur dengan saling berhadap-hadapan. Stefan terus memandangi wajah Bella. Bella yang di pandang terus oleh Stefan merasa malu. Karna ini pertama kali mereka bisa melihat dari jarak sedekat ini.

"Kamu ngapain sih, ngeliatin aku terus?"

"Ya gak papa, pengen aja ngliat istri aku ini. Emang gak boleh aku ngliatin kamu?"

"Ya boleh aja sih, tapi kan aku jadi malu kalo kamu liatin kayak gitu"

"Kenapa harus malu??, kan aku suami kamu"

"Ya,, yaa kan kita sebelumnya gak pernah kayak gini. Jadi agak canggung aja sih"

"Makanya dari sekarang kita biasa in kayak gini, biar gak canggung lagi"ucap Stefan

Bella hanya membalasnya dengan anggukan.

"Sayang, kamu udah ngantuk belum?"tanya Stefan

"Belum nih, kenapa?"

"Aku mau cerita sama kamu. Tadi waktu aku pulang, aku dapet telfon dari bik Siti pembantunya Nasya. Dia bilang kalo Nasya ngurung diri di kamar gak mau keluar sama sekali"

Bella tetap diam , Ia masih ingin mendengar lanjutan cerita Stefan.

"Tadi aku ke rumah dia buat ngecek keadaannya. Dan ternyata dia nyoba bunuh diri. Aku buru-buru bawa dia ke rumah sakit. Kata dokter sih keadaannya udah gak papa dan untungnya lukanya gak dalam"

"Terus sekarang Nasya di rumah sakit mana? Kamu kesana aja sekarang. Kasian Nasya, pasti dia butuh kamu ada di sampingnya. Aku takut kalo dia nyoba buat bunuh diri lagi Stef"

"Sayang hei dengerin aku, Nasya udah gak papa. Udah ada bik Siti yang jagain dia. Tadi juga Nasya yang ngusir aku,mungkin dia juga butuh waktu buat sendiri"

"Aku merasa bersalah banget Stef sama dia, aku gak mau dia sampe kenapa-napa karna aku"

"Udah kamu gak usah mikirin Nasya, dia gak akan punya pikiran buat bunuh diri lagi kamu tenang aja. Sekarang kamu tidur aja ya"ucap Stefan dengan membelai rambut Bella.