Part 19

888 33 21
                                    


Hai gays, ada yang masih setia nggak nungguin kelanjutan cerita aku yang udah lama gak pernah aku update ini 😅

Maaf ya baru bisa update, dari kemarin-kemarin lagi gak mood. Dan gak tau juga mau nerusin kayak gimananya hehe...








Warning 18++

Bijaksana lah dalam membaca!!









Hari ini Bella sudah pulang dari rumah sakit. Di rumah Bella di temani oleh Stefan. Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu. Stefan hari ini tidak masuk kerja karena masih khawatir dengan kondisi Bella. Padahal sejak tadi Bella sudah bilang kalau dia sudah gak papa di tinggal sendiri. Tapi Stefan tetap saja ingin menemani Bella saja di rumah.

"Sayang kamu mau makan apa? Biar aku buatin buat kamu"

"Emangnya kamu bisa masak?"ledek Bella

"Ya bisa sedikit-sedikit sih"jawab Stefan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Emang kamu bisa masak apa aja?"

"Emm.. Aku bisa masak air, nasi goreng, telur goreng sama mie rebus"

"Hahahaa... Udah cuma itu aja? Kalo gitu sih anak kecil juga bisa kali sayang"

"Loh kok kamu malah ngetawain aku sih sayang? Di samain sama anak kecil lagi"

"Abisnya kamu lucu sih. Sok-sok an mau masakin aku segala. Padahal cuma bisa masak itu-itu aja"jawab Bella masih dengan tertawa mengejeknya

"Ya kan niat aku baik mau masakin kamu. Tapi kamu malah ngetawain aku kayak gini"ucap Stefan sedikit ngambek

"Ehh kok kamu ngambek sih sayang. Iya deh iya aku salah karena udah ngetawain kamu. Aku minta maaf ya sayang udah ngetawain kamu tadi. Kamu maafin aku kan?"tanyaBella dengan muka imut

Stefan yang melihat muka Bella barusan merasa gemas. Ia ingin mencubit pipi Bella tapi Ia urungkan karena saat ini Ia sedang marah pada Bella.

"Sayang kok diem aja sih? Jawab dong kamu mau kan maafin aku??" bujuk Bella

"Aku maafin kamu. Tapi dengan 1 syarat"

"Syarat? Syarat apa?"

"Cium aku di sini"jawab Stefan dengan menunjuk bagian bibirnya pada Bella

Bella yang melihat Stefan menunjuk bibirnya langsung merasa malu. Ia bisa merasakan kalau mukanya pasti sudah memerah seperti kepiting rebus sekarang.

"Ihh kamu apaan sih dasar mesum. Syaratnya yang lain aja ya...ya...ya.."mohon Bella

"Gak pokoknya aku cuma mau ini. Kalo gak mau yaudah aku ngambek aja"ucap Stefan memalingkan wajahnya pura-pura ngambek lagi

Bella pun tampak menimbang-nimbang syarat dari Stefan.

"Yaudah deh iya aku mau ngikutin syarat dari kamu. Tapi janji kamu gak akan ngambek lagi ya?"

Stefan yang mendengarnya pun tersenyum. Ia langsung menghadap kan mukanya ke Bella.

"Nah gitu dong sayang. Iya aku janji gak akan ngambek lagi"

Bella pun bersiap untuk mencium Stefan. Ia dengan pelan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Stefan. Sampai akhirnya Bella mulai menutup matanya dan menempelkan bibir mereka.

Bella hanya diam saja. Ia tidak melakukan pergerakan apapun. Sampai akhirnya Ia merasakan bibir Stefan yang mulai melumat bibirnya.
Stefan memegang tengkuk kepala Bella. Agar Ia bisa memperdalam ciumannya. Bella mengikuti saja apa yang dilakukan Stefan kepadanya.

YOU ARE MY SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang