I Love Your Imouto

First Meet

Siapa yang tidak kenal Uchiha Sasuke siswa yang selalu meraih nilai sempurna di setiap mata pelajaran The brightes student in his age begitulah para guru dan murid Konoha Gakuen menyebutnya si jenius Uchiha penyumbang medali emas olimpiade matematika dan sains terbanyak, ace terbaik milik tim basket Shinobi dan calon kapten masa depan.

Sasuke berjalan di koridor dengan kedua tangan di dalam saku celananya. Murid perempuan menatapnya dengan pandangan memuja sementara murid laki laki memandang penuh iri.
.
.
.
.
.
.

Gadis bersurai senada bunga kebanggaan jepang baru saja memasuki gerbang Konoha Gakuen. Rambut sepunggungnya terurai di permainkan angin, sebuah jepit rambut berbentuk buah ceri menjempit poninya ke arah samping kiri membuat dahinya yang sedikit lebar terlihat jelas. Senyum manis menghiasi wajahnya yang cantik dengan pipi tembem yang membuatnya terlihat makin imut.

"Ohayou Sakura-chan!" Seorang siswa menyapanya.

"Ohayou mo Kiba-kun!" Sakura tersenyum manis membalas sapaan si pemuda berambut jabrik membuat Kiba merona.

Dan sepanjang perjalanannya menuju kelas hampir semua siswa menyapanya, Haruno Sakura siswi kelas satu Konoha Gakuen gadis cantik yang ramah menjadi incaran para Senpai dan teman seangkatannya untuk dijadikan kekasih para siswa menyebutnya The most wanted girl.

Sakura membuka lokernya beberapa surat cinta berjatuhan ke lantai, gadis merah muda itu memunguti surat yang terjatuh sebuah tangan terulur ikut membantunya.

"Sakura bagaimana bagaimana jika makan siang nanti kita makan bersama dan membicarakan masa depan?" Pemuda berambut coklat di kuncir itu menyentuh tangan Sakura dan membantunya berdiri.

"Gomene Idate senpai aku tidak bisa." Sakura berojigi. Morino Idate siswa kelas tiga adalah adik Guru kesiswaan Morino Ibiki di terkenal sebagai penggoda siswa kelas satu karena menurutnya siswa kelas satu masih sangat polos dan mudah di rayu karena itu ia suka berkeliaran di koridor kelas satu hanya untuk menggoda mereka.

"Tidak apa apa Sakura, kapanpun kau berubah pikiran kau bisa datang padaku." Idate mengedipkan sebelah matanya genit lalu meninggalkan Sakura.

Sakura memasukan surat surat itu kembali ke dalam loker setelah menyusunnya dengan rapih ia akan mengambilnya saat pulang sekolah. Baru beberapa langkah ia meninggalkan lokernya seseorang memanggil namanya.

"Sakura-san!" Sakura menoleh seorang pemuda berambut bob dengan mata bulat dan alis tebal membawa sebuket mawar merah berdiri beberapa langkah di belakangnya membuat Sakura ngeri. Dia adalah Rock Lee ketua klub karate dan sudah menjadi rahasia umum pemuda beralis tebal maniak warna hijau itu menyukai Sakura.

"Aku menyukaimu, jadilah kekasihku." Pemuda itu berlutut di hadapan Sakura, semua murid yang ada di koridor mengerumuni mereka dan menyoraki agar Sakura menerimanya.

"Gomene Senpai aku tidak bisa!" Sakura langsung berbalik dan berlari, menolak Lee bukanlah hal yang mudah ia pemuda yang pantang menyerah ia ingat kejdian minggu lalu saat pemuda itu menyatakan cinta meski ia sudah menolaknya pemuda itu tidak mau menyerah beruntung Kakashi Wali kelasnya melihat dan menghentikan pemuda itu. Karena itu jalan terbaik untuk menolaknya adalah melarikan diri.

"Sakura-san tunggu!" Lee ikut berlari mengejar Sakura.

Sakura berlari sepanjang koridor jika saja Ibiki Sensei melihatnya sudah pasti ia akan di hukum, Sakura mendengar suara Lee memanggilnya dia melihat pemuda itu ada di belakangnya. Sakura berbelok ke tangga darurat dan-

Bruukkk!!!

Ia menabrak seseorang dan jatuh menimpanya. Ia bisa merasakan dada bidang di bawahnya dan bau maskulin memenuhi indera penciumannya.