15. Siapa Dia?

2.6K 394 47
                                    

Rose menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tengah apartemen-nya. Matanya terpejam membayangkan kejadian dimana dirinya bersama Jaehyun.




"........ kita ini teman kan?"

Jaehyun mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Rose, "maksud kamu?"

Rose membisu. Rose kira akan mudah mendapatkan jawaban 'iya' dari Jaehyun.

Rose menunduk, merutuki kebodohannya yang dengan mudahnya mengatakan kalimat seperti itu.

Tak seperti yang Rose bayangkan. Detik selanjutnya Jaehyun mengulurkan tangannya untuk mengusak rambut Rose. Berakibat dengan jantung Rose yang mulai berdetak tidak normal.

"Aku kira tanpa ditanyain kamu udah tau jawabannya. Aku rasa sejak perkenalan kita waktu itu kita udah jadi teman"

"Apalagi waktu aku nangis di depan kamu dan kamu meluk aku waktu itu. Aku ngerasa nyaman saat itu. Rasa nyaman yang biasanya cuma aku dapetin dari jeno dan nggak pernah aku dapetin dari siapapun itu, bahkan taeyong sekalipun." lanjut Jaehyun disertai dengan senyuman manisnya.




Rose menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Menahan teriakannya yang ingin keluar. Bibirnya terangkat ke atas mewakili perasaannya saat ini.

Rose tidak tahu kenapa dirinya bisa sesenang ini setelah mendengar pernyataan Jaehyun.


Seperti habis ditembak gebetan!


Apa mungkin Rose mulai tertarik dengan Jaehyun? Rose menggeleng. Tidak mungkin dia tertarik dengan Jaehyun secepat itu.

Ting

Ponsel Rose berbunyi menandakan ada pesan yang masuk. Rose membulatkan matanya melihat nama yang tertera di layar ponselnya, dengan segera Rose membuka pesan itu.


Rosie
Ini Jaehyun.
Sudah sampai rumah kan?
Aku mau ngucapin terimakasih untuk malam ini.
Terimakasih atas waktunya, terimakasih sudah mendengar ceritaku.
Aku harap kita bisa makin dekat nantinya.

Rose tersenyum membaca pesan dari Jaehyun. Jaehyun sepertinya memiliki misi untuk mengacak-acak hati Rose. Duh karena terlalu senang, Rose bingung harus menjawab apa.

Butuh beberapa detik untuk Rose menemukan jawaban yang pas.


sudah
Iya sama-sama. Aku seneng kok bisa jadi temen kamu
Makasih juga udah ditraktir hari ini
Lain kali ditraktir lagi ya, hehe


"Cieee senyum-senyum sendiri nih di chat sama calon pacar."

Rose terlonjak kaget, hampir saja ponselnya jatuh ke lantai. Beruntung Rose mempunyai reflek yang bagus jadi bisa menangkapnya.

Rose menengok ke belakang dan mendapati Donghyuck yang tengah tersenyum jahil.


"Apa sih? Ganggu aja daritadi kamu."

"idih, iya iya deh yang maunya cuma berduaan."

"dih, apaan coba!" Rose mendengus, "Jeno mana kok cuma sendirian?" tanya Rose yang sadar tidak melihat keberadaan Jeno.

"tuh" jawab Donghyuck sambil mengarahkan matanya ke sebelah kanan Rose.

Our Destiny || JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang