08. Waktu Berdua

2.9K 459 14
                                    

Pernah merasakan situasi dimana kalian sedang bersama dengan orang yang sama sekali tidak dekat dengan kalian?

Apa yang kalian rasakan? Canggung? Bingung? Malu? Mungkin kurang lebih seperti itu.


Dan itulah yang dirasakan Rose sekarang.


Berdua dengan Jaehyun di dalam mobil dengan keadaan hening, sama seperti sebelumnya.

Jaehyun sibuk menyetir mobil. Dan Rose yang bingung ingin memulai pembicaraan darimana.

Sebenarnya ada yang Rose ingin tanyakan, tapi bagaimana mulainya?

"Kamu mau tanya sesuatu ya?" ucap Jaehyun tiba-tiba, seakan tau isi pikiran Rose.

"Kok tau?!" Rose melihat Jaehyun kaget, "E-eh maksud aku iya ada yang mau aku tanyain hehe" jawab Rose kikuk.

Jaehyun terkekeh kecil, "Kelihatan dari wajah kamu. Jadi, mau tanya apa?" tanya Jaehyun yang masih fokus dengan jalanan di depannya.


Sepertinya Jaehyun mulai bisa beradaptasi dengan Rose walaupun jika dihitung ini baru hari kedua ia bertemu Rose.

"Emang boleh?"

"Boleh. Kalau saya bisa jawab"

"Eemm anu soal Jeno. Sejak kapan Jeno punya riwayat penyakit jantung?" Rose sudah tahu jawabannya, ia hanya ingin memastikan.

"sejak lahir. Long QT Syndrome. Kamu tau itu" jawab Jaehyun datar.

"eh iya hehe. Terus orangtua kalian mana?" Rose hanya ingin memastikan lagi.

"Sudah pergi dipeluk bumi." jawab Jaehyun dengan suara yang lebih pelan.

"Oh maaf. Aku nggak tau"

"Tak apa. Ada yang ingin ditanyakan lagi?"



Rose berpikir. Dia hanya ingin menanyakan itu saja, tak ada yang lain. Dia masih tahu diri untuk tidak bertanya lebih banyak pada Jaehyun.

Tapi Rose teringat sesuatu. Namun Rose sepertinya harus menahan pertanyaannya.


"Rosie, sudah sampai" ujar Jaehyun yang sudah melepas seatbletnya.

"Ah iya" padahal Rose ingin bertanya sesuatu pada Jaehyun.


Bagaimana jeno bisa masuk rumah sakit dan akhirnya koma.

Tak apalah, Rose bisa bertanya nanti.


Rose dan Jaehyun keluar dari mobil, berjalan menuju supermarket lalu akhirnya berpisah membeli keperluan masing-masing.

.

Sudah setengah jam dan Rose baru selesai membeli keperluannya. Rose jadi merasa bersalah, Jaehyun pasti menunggunya.

Rose keluar dari supermarket dengan dua kantong belanjaan di tangannya. Ia melihat Jaehyun yang berdiri bersandar pada mobilnya. Matanya menatap lurus pada jalanan yang lalu lalang dilewati kendaraan.


"Jaehyun" Jaehyun menoleh. "aku lama ya? Maaf" ucap Rose yang kini sudah berada di depan Jaehyun.

"Tak apa. Sudah selesai kan? Ayo pulang, sini biar saya yang bawa kantongnya"

"nggak usah kan tinggal dimasukin. Nggak berat kok"

"jangan berbohong. saya tau itu berat" tangan Jaehyun hendak mengambil kantong belanjaan Rose namun gerakannya terhenti karena Rose justru memberikannya sendiri.

"bentar-bentar" Rose memberikan salah satu kantongnya pada Jaehyun. Membuat Jaehyun bingung sendiri,


bukannya tadi Rose menolak?

Our Destiny || JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang